- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Seperti Apa Oli Motor yang Bagus?
TS
OptimusPrime48
Seperti Apa Oli Motor yang Bagus?
Quote:
Quote:
Jakarta- Pasti selama ini anda menilai performa oli kendaraan bagus atau tidak dengan melihat jarak tempuh kendaraan. Namun Total menilai menguji oli kendaraan baik atau tidak itu, dilihat dari berapa lama anda menggunakannya. Bukan seberapa jauh anda menggunakannya.
"Sebenarnya mengetes suatu oli kendaraan itu bagus atau tidak, dilihat berdasarkan jam bukan kilometer. Makanya mengetes oli kendaraan yang terbaik itu menggunakan mesin produksi, dimana mesin tersebut bekerja sesuai dengan jam kerja mereka," kata Manager Trade Marketing & Promo, Rahman D. Rahadian di Jakarta.
Namun bukan berarti pengetesan kendaraan dengan pengujian seberapa jauh kendaraan itu salah. Namun Total Oil merasa itu kuranglah tepat.
"Sebenarnya kalau oli motor itu hanya bisa menempuh jarak 3.000-4.000 km. Namun disesuaikan dengan pemakaian dan jalur yang ditempuh (macet parah atau tidak," tambahnya.
Lalu bagaimana melakukan pengujian sederhana terhadap oli kendaraan, untuk mengetahui bagus atau tidaknya oli tersebut?
"Oli yang baik itu biasanya bisa dilihat dari aditifnya, tapi semuanya (produsen oli) bilang oli mereka itu bagus. Namun oli terbaik itu pasti memberikan akselerasi yang luar biasa," katanya.
"Selanjutnya proteksi, oli yang bagus itu tidak akan membuat mesin menjadi cepat aus, sehingga kalau komponen dalam mesin anda ada yang bermasalah itu bisa disebabkan oleh kualitas oli yang tidak bagus," tambahnya.
"Sebenarnya mengetes suatu oli kendaraan itu bagus atau tidak, dilihat berdasarkan jam bukan kilometer. Makanya mengetes oli kendaraan yang terbaik itu menggunakan mesin produksi, dimana mesin tersebut bekerja sesuai dengan jam kerja mereka," kata Manager Trade Marketing & Promo, Rahman D. Rahadian di Jakarta.
Namun bukan berarti pengetesan kendaraan dengan pengujian seberapa jauh kendaraan itu salah. Namun Total Oil merasa itu kuranglah tepat.
"Sebenarnya kalau oli motor itu hanya bisa menempuh jarak 3.000-4.000 km. Namun disesuaikan dengan pemakaian dan jalur yang ditempuh (macet parah atau tidak," tambahnya.
Lalu bagaimana melakukan pengujian sederhana terhadap oli kendaraan, untuk mengetahui bagus atau tidaknya oli tersebut?
"Oli yang baik itu biasanya bisa dilihat dari aditifnya, tapi semuanya (produsen oli) bilang oli mereka itu bagus. Namun oli terbaik itu pasti memberikan akselerasi yang luar biasa," katanya.
"Selanjutnya proteksi, oli yang bagus itu tidak akan membuat mesin menjadi cepat aus, sehingga kalau komponen dalam mesin anda ada yang bermasalah itu bisa disebabkan oleh kualitas oli yang tidak bagus," tambahnya.
Semoga bermanfaat buat agan dan aganwati yg suka naik motor tiap hari
TS dengan ikhlas menerima sama kok dr agan dan aganwati yg baik hati
TS dengan ikhlas menerima sama kok dr agan dan aganwati yg baik hati
Quote:
Sumber: http://de.tk/w3OY2
Tambahan:
Quote:
Original Posted By gijoe.malaw►Menurut ane SALAH SATU oli mesin terbaik: DURON-E XL buatan PETRO-CANADA gan
Drain interval up to 80.000 KM gan atau rata-rata 3 tahunan gak perlu ganti oli (asumsi ganti oli/2.000 KM)
Termasuk Heavy Duty Lubricant, di luar negeri umumnya dipake untuk truk-truk gede tapi bisa untuk mobil/motor juga dan cocok untuk iklim tropis di kita gan.
Sangat cocok untuk yg baru aja beli motor baru gan, klo motor udah lama sayang gan pake oli mahal karena komponen mesin umumnya udah aus & mungkin ada kebocoran di mesinnya juga sehingga olinya bisa ngerembes.
Harganya gak tau gan mungkin >150rb/LT, ane bukan sellernya kayanya dikaskus ada deh gan... detail lengkapnya googling aja gan
Klo ane sendiri makenya PRIMA XP gan soalnya motor ane udah tua gan...
Tapi yg pasti jd patokan oli itu bagus apa nggak liat aja gan dikemasannya ada logo DONAT-nya gak, klo ada berarti tuh oli udah jaminan mutu internasional dah...
Kalo gak ada Donut-nya yah diragukan gan kualitasnya
Spoiler for Duron-E XL 4 LT:
Spoiler for Duron-E XL 1 LT:
Spoiler for Duron-E XL:
Drain interval up to 80.000 KM gan atau rata-rata 3 tahunan gak perlu ganti oli (asumsi ganti oli/2.000 KM)
Termasuk Heavy Duty Lubricant, di luar negeri umumnya dipake untuk truk-truk gede tapi bisa untuk mobil/motor juga dan cocok untuk iklim tropis di kita gan.
Sangat cocok untuk yg baru aja beli motor baru gan, klo motor udah lama sayang gan pake oli mahal karena komponen mesin umumnya udah aus & mungkin ada kebocoran di mesinnya juga sehingga olinya bisa ngerembes.
Harganya gak tau gan mungkin >150rb/LT, ane bukan sellernya kayanya dikaskus ada deh gan... detail lengkapnya googling aja gan
Klo ane sendiri makenya PRIMA XP gan soalnya motor ane udah tua gan...
Tapi yg pasti jd patokan oli itu bagus apa nggak liat aja gan dikemasannya ada logo DONAT-nya gak, klo ada berarti tuh oli udah jaminan mutu internasional dah...
Spoiler for Donut:
Kalo gak ada Donut-nya yah diragukan gan kualitasnya
Seputar oli motor 2tak:
Quote:
Quote:
Original Posted By serioussam31►nah loh gan, kalo oli samping buat motor 2tak bejimane tuh?
Nah coba mampir kemari ya gan http://umarabuihsan.wordpress.com/20...n-produksinya/
Quote:
Original Posted By brett►tambahan info
oli harus memiliki kekentalan lebih tepat pada temperatur tertinggi atau temperatur terendah ketika mesin dioperasikan.
Dengan demikian, oli memiliki grade (derajat) tersendiri yang diatur oleh Society of Automotive Engineers (SAE). Bila pada kemasan oli tersebut tertera angka SAE 5W-30 berarti 5W (Winter) menunjukkan pada suhu dingin oli bekerja pada kekentalan 5 dan pada suhu terpanas akan bekerja pada kekentalan 30.
Tetapi yang terbaik adalah mengikuti viskositas sesuai permintaan mesin. Umumnya, mobil sekarang punya kekentalan lebih rendah dari 5W-30 . Karena mesin belakangan lebih sophisticated sehingga kerapatan antar komponen makin tipis dan juga banyak celah-celah kecil yang hanya bisa dilalui oleh oli encer. Tak baik menggunakan oli kental (20W-50) pada mesin seperti ini karena akan mengganggu debit aliran oli pada mesin dan butuh semprotan lebih tinggi.
Untuk mesin lebih tua, clearance bearing lebih besar sehingga mengizinkan pemakaian oli kental untuk menjaga tekanan oli normal dan menyediakan lapisan film cukup untuk bearing.
Sebagai contoh di bawah ini adalah tipe Viskositas dan ambien temperatur dalam derajat Celcius yang biasa digunakan sebagai standar oli di berbagai negara/kawasan.
5W-30 untuk cuaca dingin seperti di Swedia
10W-30 untuk iklim sedang seperti di kawasan Inggris
15W-30 untuk Cuaca panas seperti di kawasan Indonesia
Kualitas
Kualitas oli disimbolkan oleh API (American Petroleum Institute). Simbol terakhir SL mulai diperkenalkan 1 Juli 2001. Walau begitu, simbol makin baru tetap bisa dipakai untuk kategori sebelumnya. Seperti API SJ baik untuk SH, SG, SF dan seterusnya. Sebaliknya jika mesin kendaraan menuntut SJ maka tidak bisa menggunakan tipe SH karena mesin tidak akan mendapatkan proteksi maksimal sebab oli SH didesain untuk mesin yang lebih lama.
Ada dua tipe API, S (Service) atau bisa juga (S) diartikan Spark-plug ignition (pakai busi) untuk mobil MPV atau pikap bermesin bensin. C (Commercial) diaplikasikan pada truk heavy duty dan mesin diesel. Contohnya kategori C adalah CF, CF-2, CG-4. Bila menggunakan mesin diesel pastikan memakai kategori yang tepat karena oli mesin diesel berbeda dengan oli mesin bensin karena karakter diesel yang banyak menghasilkan kontaminasi jelaga sisa pembakaran lebih tinggi. Oli jenis ini memerlukan tambahan aditif dispersant dan detergent untuk menjaga oli tetap bersih
Sebagai tambahan, bila oli yang digunakan sudah tipe sintetik maka tidak perlu lagi diberikan bahan aditif lain karena justru akan mengurangi kireja mesin bahkan merusaknya.
API Service Rating
Untuk rating API service, dapat pula dirunut dari mesin-mesin keluaran lama. Namun, pada saat ini bisa juga dirunut dari kategori SF mengingat banyaknya kategori yang akan keluar.
jadi sebelum membeli oli, selalu perhatikan kaitan antara oli dengankode oli tersebut, untuk memilih oli yang benar dan memperpanjang umur mesin
oli harus memiliki kekentalan lebih tepat pada temperatur tertinggi atau temperatur terendah ketika mesin dioperasikan.
Dengan demikian, oli memiliki grade (derajat) tersendiri yang diatur oleh Society of Automotive Engineers (SAE). Bila pada kemasan oli tersebut tertera angka SAE 5W-30 berarti 5W (Winter) menunjukkan pada suhu dingin oli bekerja pada kekentalan 5 dan pada suhu terpanas akan bekerja pada kekentalan 30.
Tetapi yang terbaik adalah mengikuti viskositas sesuai permintaan mesin. Umumnya, mobil sekarang punya kekentalan lebih rendah dari 5W-30 . Karena mesin belakangan lebih sophisticated sehingga kerapatan antar komponen makin tipis dan juga banyak celah-celah kecil yang hanya bisa dilalui oleh oli encer. Tak baik menggunakan oli kental (20W-50) pada mesin seperti ini karena akan mengganggu debit aliran oli pada mesin dan butuh semprotan lebih tinggi.
Untuk mesin lebih tua, clearance bearing lebih besar sehingga mengizinkan pemakaian oli kental untuk menjaga tekanan oli normal dan menyediakan lapisan film cukup untuk bearing.
Sebagai contoh di bawah ini adalah tipe Viskositas dan ambien temperatur dalam derajat Celcius yang biasa digunakan sebagai standar oli di berbagai negara/kawasan.
5W-30 untuk cuaca dingin seperti di Swedia
10W-30 untuk iklim sedang seperti di kawasan Inggris
15W-30 untuk Cuaca panas seperti di kawasan Indonesia
Kualitas
Kualitas oli disimbolkan oleh API (American Petroleum Institute). Simbol terakhir SL mulai diperkenalkan 1 Juli 2001. Walau begitu, simbol makin baru tetap bisa dipakai untuk kategori sebelumnya. Seperti API SJ baik untuk SH, SG, SF dan seterusnya. Sebaliknya jika mesin kendaraan menuntut SJ maka tidak bisa menggunakan tipe SH karena mesin tidak akan mendapatkan proteksi maksimal sebab oli SH didesain untuk mesin yang lebih lama.
Ada dua tipe API, S (Service) atau bisa juga (S) diartikan Spark-plug ignition (pakai busi) untuk mobil MPV atau pikap bermesin bensin. C (Commercial) diaplikasikan pada truk heavy duty dan mesin diesel. Contohnya kategori C adalah CF, CF-2, CG-4. Bila menggunakan mesin diesel pastikan memakai kategori yang tepat karena oli mesin diesel berbeda dengan oli mesin bensin karena karakter diesel yang banyak menghasilkan kontaminasi jelaga sisa pembakaran lebih tinggi. Oli jenis ini memerlukan tambahan aditif dispersant dan detergent untuk menjaga oli tetap bersih
Sebagai tambahan, bila oli yang digunakan sudah tipe sintetik maka tidak perlu lagi diberikan bahan aditif lain karena justru akan mengurangi kireja mesin bahkan merusaknya.
API Service Rating
Untuk rating API service, dapat pula dirunut dari mesin-mesin keluaran lama. Namun, pada saat ini bisa juga dirunut dari kategori SF mengingat banyaknya kategori yang akan keluar.
jadi sebelum membeli oli, selalu perhatikan kaitan antara oli dengankode oli tersebut, untuk memilih oli yang benar dan memperpanjang umur mesin
Diubah oleh OptimusPrime48 09-05-2013 14:36
0
18.2K
Kutip
101
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan