- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
{Demi Dapat Dukungan dari Perusahaan Rokok?} Ical: PP Tembakau Perlu Ditinjau Kembali
TS
soipon
{Demi Dapat Dukungan dari Perusahaan Rokok?} Ical: PP Tembakau Perlu Ditinjau Kembali
Ical: PP Tembakau Perlu Ditinjau Kembali
Jumat, 03 Mei 2013 13:45:53 WIB
Oleh : Heru Suyitno
Temanggung, Antara Jateng - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya, Aburizal Bakrie mengatakan Peraturan Pemerintah nomor 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan perlu ditinjau kembali.
"PP 109/2012 harus diperjuangkan untuk ditinjau kembali, karena PP tersebut merupakan turunan dari Undang-Undang Kesehatan, tetapi mengapa mengatur tentang perdagangan," katanya di Temanggung, Jumat.
Ia mengatakan hal tersebut pada temu wicara dengan kader Partai Golkar di Temanggung.
Hadir pada acara tersebut, antara lain Ketua DPD Partai Golkar Temanggung Tunggul Purnomo, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jateng Wisnu Suhardono, Bupati Temanggung Hasyim Afandi, dan Calon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung Budiarto dan Dedi Heriyadi.
"Bukan berarti kami tidak setuju, tetapi jangan dicampur aduk antara aturan kesehatan dengan perdagangan. Bagaimana mengaturnya, tetapi jangan korbankan petani," katanya.
Ia meinginginkan kader Golkar di Komisi IV agar memperjuangkan masalah tersebut ditinjau lagi.
Source
Walau Ical mengatakan ini demi petani, akan tetapi sasaran asli Ical adalah demi memperoleh dukungan dari para pemilik perusahaan rokok. Karena hasil bumi petani tembakau adalah bahan utama bagi perusahaan rokok.
Apalagi Budi Hartono dan Michael Hartono (pemilik perusahaan rokok Djarum) menduduki peringkat pertama dan kedua dalam 10 besar orang terkaya di Indonesia.
Berikut daftar 10 orang terkaya Indonesia 2013 versi Forbes:
1. R Budi Hartono (Djarum dan BCA)
2. Michael Hartono (Djarum dan BCA)
3.Sri Pakash Lohia (Indorama)
4. Chairul Tanjung (Trans Corp)
5. Sukanto Tanoto (Raja Garuda Mas)
6. Peter Sondakh (Rajawali)
7. Martua Sitorus (Wilmar)
8. Tahir (Mayapada)
9. Low Tuck Kwong (Bayan Resources)
10. Theodore Rachmart (Adaro dan CPO)
Source
Belum lagi Susilo Wonowidjojo pemilik perusahaan rokok Gudang Garam, walau sudah tidak masuk dalam 10 besar lagi, kekayaannya yang melimpah tentu tidak luput dari mata Ical.
Apalagi dengan kondisi keuangan Ical yang sudah tidak layak masuk Forbes, bahkan laba perusahaannya jatuh terjun bebas, tentu memacu Ical untuk mencari bantuan finansial untuk bisnis dan kampanyenya.
{Bokek} Laba Bakrie & Brothers Anjlok 93%, Tahun Lalu Rp 89M Sekarang Tinggal Rp 5,8M
Jumat, 03 Mei 2013 13:45:53 WIB
Oleh : Heru Suyitno
Temanggung, Antara Jateng - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya, Aburizal Bakrie mengatakan Peraturan Pemerintah nomor 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan perlu ditinjau kembali.
"PP 109/2012 harus diperjuangkan untuk ditinjau kembali, karena PP tersebut merupakan turunan dari Undang-Undang Kesehatan, tetapi mengapa mengatur tentang perdagangan," katanya di Temanggung, Jumat.
Ia mengatakan hal tersebut pada temu wicara dengan kader Partai Golkar di Temanggung.
Hadir pada acara tersebut, antara lain Ketua DPD Partai Golkar Temanggung Tunggul Purnomo, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jateng Wisnu Suhardono, Bupati Temanggung Hasyim Afandi, dan Calon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung Budiarto dan Dedi Heriyadi.
"Bukan berarti kami tidak setuju, tetapi jangan dicampur aduk antara aturan kesehatan dengan perdagangan. Bagaimana mengaturnya, tetapi jangan korbankan petani," katanya.
Ia meinginginkan kader Golkar di Komisi IV agar memperjuangkan masalah tersebut ditinjau lagi.
Source
Walau Ical mengatakan ini demi petani, akan tetapi sasaran asli Ical adalah demi memperoleh dukungan dari para pemilik perusahaan rokok. Karena hasil bumi petani tembakau adalah bahan utama bagi perusahaan rokok.
Apalagi Budi Hartono dan Michael Hartono (pemilik perusahaan rokok Djarum) menduduki peringkat pertama dan kedua dalam 10 besar orang terkaya di Indonesia.
Berikut daftar 10 orang terkaya Indonesia 2013 versi Forbes:
1. R Budi Hartono (Djarum dan BCA)
2. Michael Hartono (Djarum dan BCA)
3.Sri Pakash Lohia (Indorama)
4. Chairul Tanjung (Trans Corp)
5. Sukanto Tanoto (Raja Garuda Mas)
6. Peter Sondakh (Rajawali)
7. Martua Sitorus (Wilmar)
8. Tahir (Mayapada)
9. Low Tuck Kwong (Bayan Resources)
10. Theodore Rachmart (Adaro dan CPO)
Source
Belum lagi Susilo Wonowidjojo pemilik perusahaan rokok Gudang Garam, walau sudah tidak masuk dalam 10 besar lagi, kekayaannya yang melimpah tentu tidak luput dari mata Ical.
Apalagi dengan kondisi keuangan Ical yang sudah tidak layak masuk Forbes, bahkan laba perusahaannya jatuh terjun bebas, tentu memacu Ical untuk mencari bantuan finansial untuk bisnis dan kampanyenya.
{Bokek} Laba Bakrie & Brothers Anjlok 93%, Tahun Lalu Rp 89M Sekarang Tinggal Rp 5,8M
0
1.8K
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan