Quote:
Sigmanews – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menggelar soft launching proyek ass rapid transit (MRT) di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Kamis (02/05) kemarin.
Jokowi memukul gong, yang menandakan proyek pembangunan MRT secara resmi telah dimulai.
"Setelah ditunggu dan direncanakan selama 24 tahun, dengan seizin Allah SWT, pada sore hari ini saya nyatakan pembangunan MRT Jakarta dimulai," ujar Jokowi.
Jokowi juga mengatakan, nantinya akan aada stasiun bawah tanah untuk menunjang sarana transportasi publik tersebut. "Ketika dinyatakan dimulai, maka nanti akan ada stasiun bawah tanah, di bawah Bundaran HI," katanya.
"Peluncuran yang paling penting, (pembangunan) MRT nya yang penting jalan," tandasnya.
Dilain sisi pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, memuji peresmian proyek tersebut. Namun, Agus tak yakin proyek fisiknya dikerjakan segera mungkin.
“Ini awal yang bagus karena rencana MRT di Jakarta sudaha ada hampir tiga puluh tahun lalu, waktu itu Malaysia belum kepikiran bikin MRT tapi sekarang mereka sudah punya lebih dulu,” ujar pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio Jumat (03/05).
Sudah saatnya Pemprov dan PT MRT tidak lagi menunda pembangunan dari tahun ke tahun yang justru bikin masyarakat bingung kepastiannya. Namun, setelah di-launching langsung oleh Jokowi di Bundaran HI menjadi awal kepastian pembangunan MRT.
“Kita tinggal mengawasi sesuai schedule nya,” imbuhnya.
Namun, Agus tidak yakin setelah peluncuran ini bisa dilakukan proyek fisik karena butuh detail engineering design sekitar 5 bulan. Artinya pekerjaan inti konstruksi fisiknya akan dilakukan beberapa bulan ke depan apalagi kontraktor definitif belum tanda tangan kontrak.
harusnya kan sblum peluncuran tentu sudah ada perencanaan buat membangunnya dong, mana berani diluncurkan klo bangunnya msh lama? -_-