- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Asyik, Warga Jalan Pasundan Kini Bisa Minum Airdari Sungai


TS
juman
Asyik, Warga Jalan Pasundan Kini Bisa Minum Airdari Sungai
Avitia Nurmatari - detikNews

Bandung - Warga di Jalan Pasundan, Kelurahan Balonggede,
Kecamatan Regol RT 3 RW 4 Kota Bandung kini bersuka cita karena
air sumur yang kotor dan air sungai Cikapundung yang sebelumnya
tidak layak untuk dikonsumsi kini bisa diminum.
Filter air tersebut merupakan teknologi hasil karya lulusan ITB Teknik
Sipil, yakni Rusnandi. Sebelumnya teknologi filter air ini juga sudah
ada di daerah Sukajadi dan Sukagalih.
Menurut Bakal Calon Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, air di kawasan
tersebut sudah tercemar dan cenderung keruh, sehingga dibutuhkan
teknologi yang bisa mengubah kondisi air menjadi lebih baik.
"Di daerah sini warga mengonsumsi air bakteri dan kotoran sanitasi.
Filter air ini simbol, bahwa solusi itu ada dari masyarakat itu sendiri,"
ujar Ridwan Kamil usai melakukan Jumat Solusi, Jumat (3/5/2013).
Teknologi ini cukup sederhana, air ditarik ke dalam toren dengan
menggunakan pompa, kemudian disaring dengan filter air yang terdiri
dari tiga tabung.
Tabung pertama berisi mineral batu yakni pasir silica ataua pasir
putih. Tabung kedua berisi batu hijau atau ziolit. Sedangkan tabung
ketiga berisi karbon aktif atau arang batok.
"Ph air ini bisa mencapai angka 7,4 hingga skala 9. Air ini nantinya
bisa dikonumsi untuk diminum, dan sudah memenuhi standar
departemen kesehatan," jelasnya.
Ridwan Kamil memberikan secara simbolis teknologi seharga hanya
Rp 8 juta ini kepada warga yang dipasang di wc umum.
"Air ini sudah menjadi bersih memakai filter karya anak bangsa. Kita
ajak orang pintar untuk membangun kotanya sendiri. Alhamdulillah
sekarang air dipakai cuci, kakus, dan mandi. Volume toren ini bisa
untuk 80 kepala keluarga atau sekitar 300 jiwa," ujar Ridwan.
Ridwan juga mengaku pernah mencoba kualitas air dengan cara
meminumnya. Selama tiga hari, ia pun tidak merasakan gangguan
apapun di pencernaannya.
"Saya jadi kelinci percobaan. Ternyata memang saya tidak ada apa-
apa," ucapnya..
Di tempat yang sama praktisi air jernih Agus Rais mengatakan, filter
air ini bisa menjernihkn air dari sungai yang keruh hingga air sungai
yang kotor. Namun ia menyayangkan sulitnya mengajak pemerintah
untuk memakai teknologi ini.
"Padahal biayanya murah cukup murah. Perhitungan saya sekitar
Rp8-10 juta. Sekarang mending kerjasama dengan masyarakat,
rereongan saja," jelasnya.
[url]http://m.detik..com/bandung/read/2013/05/03/122141/2237212/486/asyik-warga-jalan-pasundan-kini-bisa-minum-air-dari-sungai[/url]
bakal ada pejabat yg ngeclaim gk ya

Bandung - Warga di Jalan Pasundan, Kelurahan Balonggede,
Kecamatan Regol RT 3 RW 4 Kota Bandung kini bersuka cita karena
air sumur yang kotor dan air sungai Cikapundung yang sebelumnya
tidak layak untuk dikonsumsi kini bisa diminum.
Filter air tersebut merupakan teknologi hasil karya lulusan ITB Teknik
Sipil, yakni Rusnandi. Sebelumnya teknologi filter air ini juga sudah
ada di daerah Sukajadi dan Sukagalih.
Menurut Bakal Calon Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, air di kawasan
tersebut sudah tercemar dan cenderung keruh, sehingga dibutuhkan
teknologi yang bisa mengubah kondisi air menjadi lebih baik.
"Di daerah sini warga mengonsumsi air bakteri dan kotoran sanitasi.
Filter air ini simbol, bahwa solusi itu ada dari masyarakat itu sendiri,"
ujar Ridwan Kamil usai melakukan Jumat Solusi, Jumat (3/5/2013).
Teknologi ini cukup sederhana, air ditarik ke dalam toren dengan
menggunakan pompa, kemudian disaring dengan filter air yang terdiri
dari tiga tabung.
Tabung pertama berisi mineral batu yakni pasir silica ataua pasir
putih. Tabung kedua berisi batu hijau atau ziolit. Sedangkan tabung
ketiga berisi karbon aktif atau arang batok.
"Ph air ini bisa mencapai angka 7,4 hingga skala 9. Air ini nantinya
bisa dikonumsi untuk diminum, dan sudah memenuhi standar
departemen kesehatan," jelasnya.
Ridwan Kamil memberikan secara simbolis teknologi seharga hanya
Rp 8 juta ini kepada warga yang dipasang di wc umum.
"Air ini sudah menjadi bersih memakai filter karya anak bangsa. Kita
ajak orang pintar untuk membangun kotanya sendiri. Alhamdulillah
sekarang air dipakai cuci, kakus, dan mandi. Volume toren ini bisa
untuk 80 kepala keluarga atau sekitar 300 jiwa," ujar Ridwan.
Ridwan juga mengaku pernah mencoba kualitas air dengan cara
meminumnya. Selama tiga hari, ia pun tidak merasakan gangguan
apapun di pencernaannya.
"Saya jadi kelinci percobaan. Ternyata memang saya tidak ada apa-
apa," ucapnya..
Di tempat yang sama praktisi air jernih Agus Rais mengatakan, filter
air ini bisa menjernihkn air dari sungai yang keruh hingga air sungai
yang kotor. Namun ia menyayangkan sulitnya mengajak pemerintah
untuk memakai teknologi ini.
"Padahal biayanya murah cukup murah. Perhitungan saya sekitar
Rp8-10 juta. Sekarang mending kerjasama dengan masyarakat,
rereongan saja," jelasnya.
[url]http://m.detik..com/bandung/read/2013/05/03/122141/2237212/486/asyik-warga-jalan-pasundan-kini-bisa-minum-air-dari-sungai[/url]
bakal ada pejabat yg ngeclaim gk ya

Diubah oleh juman 03-05-2013 05:49


nona212 memberi reputasi
1
1K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan