LOS ANGELES - Rambut Justin Bieber dilelang dan laku dengan harga mencapai USD40 ribu (Rp351 juta).

Kekasih Selena Gomez itu menyerahkan rambutnya kepada Ellen DeGeneres dalam penampilannya di acara televisi yang dipandu Ellen, bulan lalu.

"Aku memberi potongan rambut bagi orang yang ingin membelinya. Kami melakukan sesuatu yang istimewa. Kami ingin menyumbangkan uang yang terkumpul dari penjualan rambut," ujar Justin yang disitat Femalefirst, Kamis (3/2/2011).

DeGeneres akan menyumbangkan uang yang terkumpul tersebut untuk pusat penyelamatan hewan di California bernama The Gentle Barn. Sementara, rambut yang akan dilelang diserahkan kepada eBay.com.

Setelah acara pelelangan dibuka, penawaran terakhir sah dilakukan dengan nilai mencapai USD12 ribu pada Selasa, 1 Maret.
Sumber

Seikat rambut mantan kaisar Prancis Napoleon Bonaparte terjual senilai lebih dari US$13.000 dalam sebuah lelang di New Zealand.

Ikatan rambut itu diambil dari kepalanya setelah kematiannya di pengasingan tahun 1821 di St Helena di kepulauan Atlantik, dibeli oleh seorang kolektor asal London yang identitasnya tidak disebutkan.

Para peminat mengincar sekitar 40 benda yang merupakan barang peninggalan Napoleon yang terjual hingga hampir US$100.000.

Barang-barang itu milik keturunan dari seorang mantan pejabat Inggris yang bertugas di St Helena.

Denzil Ibbetson bekerja saat Napoleon dipenjarakan di pulau terpencil itu, yang merupakan koloni Inggris, antara 1815 hingga 1821.

Koleksi Ibbetson kemudian dibawa ke New Zealand tahun 1864 oleh anak laki-lakinya dan tetap disimpan oleh keluarga itu, dalam sebuah koper, hingga pelelangan ini.

Buku hariannya,yang laku US$6.600, berisi percakapannya dengan Napoleon, yang masih membicarakan tentang penaklukan Inggris, meski sudah kalah dalam perang Waterloo tahun 1815.

Sebuah litograf dan lukisan cat air bergambar Napoleon menjelang kematiannya yang dilukis oleh Ibbetson laku US$14.600, merupakan benda termahal dalam lelang itu.

"Saya tak dapat membayangkan benda lain dengan nilai setara," kata kepala rumah lelang Art+Object, Hamish Coney, merujuk pada pentingnya koleksi benda-benda yang dilelang itu.

"Ada sebuah komunitas Napoleonis [di seluruh dunia] dan begitu banyak buku yang diterbitkan tiap tahun tentang Napoleon, sangat luar biasa," tambahnya.
Sumber - 30 Juni 2010