Pengacara: Subur Patuh MUI, tapi Istri Ogah Cerai
Kuasa hukum istri-istri Eyang Subur, Made Rahman, menyatakan sang guru spiritual akan patuh pada fatwa Majelis Ulama Indonesia. MUI sebelumnya meminta Subur menceraikan istri-istrinya hingga hanya berjumlah empat orang saja. Hingga saat ini, Subur dilaporkan memiliki tujuh orang istri.
"Eyang patuh dan mau menjalankan fatwa MUI, tapi istri-istrinya menolak karena terlalu sayang," ujarnya kala ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis, 2 Mei 2013.
Ia mengatakan pernikahan Eyang Subur dengan ketujuh istrinya tak ada yang bersifat terpaksa. "Mereka dinikahi karena memang mau. Eyang pun menikahi untuk memperbaiki kehidupan sosial mereka," ujarnya.
Hal tersebut dikonfirmasi para istri kala melapor ke polisi. "Mereka bilang lebih aman tinggal dengan Eyang," ujarnya. Lagipula, bila harus bercerai, mereka bingung harus berlindung di mana.
Ketujuh istri Subur tersebut siang ini kompak datang ke Polda Metro Jaya. Mereka mengantar istri muda Subur, Aniesa, 25 tahun, melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya.
"Mereka memang selalu kompak. Satu pergi, yang lain ikut," ujar Made. Namun, tak semuanya turun mendampingi Aniesa. Hanya dua istri saja yang menemani Aniesa melapor selama hampir dua jam itu. "Yang lain memang kebetulan ada acara lain, hanya mengantar," ujarnya.
Ketujuh istri Subur kompak memakai baju hitam dengan motif bunga berwarna kuning di bahu kiri mereka. Mereka diantar satu unit mobil Daihatsu Luxio berwarna abu-abu tua. Tak hanya soal pakaian, mereka juga kompak soal sikap. Tak sepatah kata pun terlontar pada wartawan dalam kemunculan mereka yang langka itu.
SUMBER............