Kaskus

News

bisnismajuAvatar border
TS
bisnismaju
Waduh...Ekonomi Indonesia Loyo di Kuartal Pertama
Ekonomi Indonesia diperkirakan akan mengalami pertumbuhan paling lambat dalam lebih dari dua tahun belakangan pada kuartal pertama lalu (01/05). Pertumbuhan ekonomi di negara ini diperkirakan melambat seiring dengan turunnya harga komoditas di pasar global. Penurunan harga komoditas berakibat kepada turunnya ekspor, menambahkan sinyal turunnya prospek pertumbuhan ekonomi global.

Pertumbuhan PDB di Indonesia diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sebesar 6.12 persen (y/y) pada kuartal pertama lalu. Pada kuartal keempat lalu pertumbuhan ekonomi tahunan berada di level 6.11 persen. Pemerintah akan merilis data pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama pada tanggal 6 Mei mendatang.

Pertumbuhan ekonomi di negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini masih lemas dan membuat sulit bagi Presiden SBY untuk menaikkan harga jual BBM dalam negeri yang ditujukan untuk menurunkan subsidi yang membebani APBN. Pemotongan subsidi dalam APBN ini ditujukan agar dana bisa dialihkan ke sektor yang lebih bermanfaat seperti pembangunan infrastruktur. Bulan lalu IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di tahun 2013, sementara pertumbuhan ekonomi di AS dan China pada kuartal pertama lalu kurang dari estimasi.

Analis menilai bahwa permintaan dalam negeri di Indonesia masih cukup solid dan masih mampu mendukung ekonomi. Akan tetapi penurunan harga-harga komoditas global dan tekanan eksternal mengakibatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri juga pasti akan mengalami perlambatan.

Rupiah, Buruh dan BBM

Mata uang lokal, rupiah, mengalami penurunan terbesar kedua di Asia terhadap dollar pada perdagangan tahun lalu, hanya kalah dari yen. Sepanjang tahun 2013 ini rupiah mengalami rebound sedikit, sebesar 0.7 persen.

Presiden SBY minggu ini menyatakan bahwa ia hanya akan menaikkan harga BBM setelah DPR mengesahkan program kompensasi untuk orang miskin, sebuah langkah yang bisa mencegah usaha untuk menurunkan defisit anggaran yang kemungkinan akan mencapai dua kali lipat dari target jika tidak ada pemotongan subsidi. Tahun lalu pemerintah yang gagal menurunkan subsidi anggaran menyebabkan keringnya dana pemerintah dan mengakibatkan terjadinya defisit transaksi berjalan terparah sepanjang sejarah. Rupiah anjlok tajam dan para investor kehilangan keyakinannya.

Pada Hari Buruh hari ini, ribuan buruh turun ke jalan untuk memprotes rencana kenaikan harga BBM, dan secara bersamaan menuntut kenaikan upah. Kondisi ini meningkatkan tekanan terhadap pemerintah yang akan menghadapi pemilu di tahun 2014 mendatang.


emoticon-Matabelo

Spoiler for sumber:

emoticon-Matabelo
0
810
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan