Perkembangan teknologi memang sudah membuat kita terlena. Semakin canggihnya teknologi yang berkembang sangat kita nikmati. Secara tidak sadar, keterangtungan kita akan teknologi yang semakin canggih ini sudah meninggalkan fitur yang ada saat ini. Salah satunya adalah fitur SMS yang dari dulu kita gunakan untuk media berkomunikasi semakin hilang dan jarang digunakan saat ini. Munculnya berbagai aplikasi chatting yang semakin memudahkan kita dalam berkomunikasi dan dengan sangat murah membuat SMS semakin dilupakan kebelakang dan bahkan hampir mati dalam waktu dekat.



Perkembangan Smartphone yang semakin maju ini memangmenambah juga banyaknya deretan aplikasi chatting saat ini. Aplikasi chatting yang saat ini sudah terkenal seperti WhatsApp, Kakao Talk, Line, WeChat memang sudah mempunyai fitur lengkap yang mengalahkan SMS dan MMS. Selain chatting, mengirim gambar, mengirim pesan suara atau bahkan melakukan panggilan bisa dilakukan oleh aplikasi chatting saat ini. Tidak bisa kita pungkiri bahwa saat ini mungkin kita lebih memilih untuk membeli pulsa data internet paket ketimbang membeli pulsa untuk telepon atau bahkan SMS. Hayo siapa nih yang melakukan hal ini? Mengaku saja? Pastinya untuk mengirit biaya pengeluaran kalian, sms tidaklah penting.

Fakta akan semakin tenggelamnya SMS semakin diperkuat dengan adanya penelitian yang baru saja dilakukan oleh Financial Times. Dalam studi tersebut terungkap bahwa SMS memang memiliki lebih banyak dibanding aplikasi chatting. Namun jika ditilik dari jumlah pesan yang dikirim, maka aplikasi chatting jauh lebih unggul. Saat ini, terdapat 19 milyar pesan terkirim setiap harinya lewat aplikasi chat, mengalahkan jumlah pesan singkat yang terkirim sebanyak 17,6 milyar setiap harinya. Aplikasi chatting sendiri diperkirakan mampu mengirim sebanyak 41 miliar pesan setiap harinya. Angka tersebut pun jauh lebih banyak hingga dua kali lipat dibandingkan pesan yang dikirim melalui SMS. Berdasarkan data perbandingan tersebut, jelas terlihat bahwa saat ini para pengguna ponsel lebih memilih untuk mengirim pesan lewat aplikasi chat ketimbang menggunakan SMS. Perubahan ini merupakan yang pertama kalinya terjadi semenjak perkembangan smartphone semakin marak tiap tahunnya.



Hal ini tentu saja tidak menutup kemungkinan bahwa di tahun-tahun berikutnya, aplikasi chatting semakin menjamur dan SMS akan mati. Diperkirakan Pada tahun 2014, sekitar lebih dari 50 milyar pesan akan terkirim lewat aplikasi chat ketimbang SMS yang diperkirakan hanya sekitar 21 milyar saja. Well, tentu saja melihat hal ini dalam waktu dekat umur dari fitur SMS yang dari dulu kita gunakan akan terus berkurang bahkan akan ditinggalkan. Biarpun memang masih ada penggunanya yang menggunakan, para provider pun pastinya akan lebih memfokuskan diri menjual produk mereka yang mengarah ke internet.



Sms akan mati? Mengenaskan memang, semakin menjamurnya smartphone murah pastinya akan lebih membuat umur SMS lebih cepat berkurang.

News Powered By Indonesiaamers.