Quote:
Jakarta - Banjir yang melanda pemukiman di Poncol Jaya, Kuningan Barat, Jakarta Selatan, baru surut 20 cm. Aktivitas warga terganggu dan lebih memilih menetap di rumah mereka karena banjir masih merendam dengan ketinggian berkisar 20 cm - 80 cm.
"Dari semalam baru surut sekitar 20 cm. Jadi warga masih pada di rumah," kata salah satu warga bernama Krisna Tri Hermawan kepada detikcom, Kamis (2/5/2013).
Krisna menjelaskan ketinggian air kini mencapai antara 20 cm hingga 80 cm. Anak sekolah pun tidak tampak melakukan aktivitasnya pagi hari ini, yakni berangkat sekolah.
"Kayaknya anak sekolah pada diliburkan juga. Kalau yang tetap berangkat ke kantor mungkin karena ada tugas penting hari ini, kalau nggak ada mereka bertahan di rumah," ujar Krisna.
Walau sudah terendam lebih dari 12 jam, warga di 6 RT di RW 05 Poncol Jaya belum melihat petugas bantuan yang turun ke lokasi. "Belum ada petugas yang ke lokasi, suasana pagi ini juga sepi," kata Krisna.
Sebelumnya, Krisna menyebutkan air mulai naik sejak Rabu (1/5) petang. Ia menduga banjir terburuk sejak 2007 tersebut terjadi karena beredar kabar adanya tanggul yang jebol dan pompa yang rusak.
[url]http://news.detik..com/read/2013/05/02/070201/2235875/10/banjir-di-poncol-jaya-jaksel-masih-80-cm-aktivitas-warga-terganggu?9922022[/url]
anjrit gan banjir jakarta gak ada habis2nya
klu gini terusmah mending turunkan FOKE aja gan kerjanay gak becus
Quote:
Pagi Ini, Pemukiman di Bidaracina Jatinegara Banjir 60 Cm
Jakarta - Pemukiman warga di Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur terendam banjir. Air setinggi 60 cm mulai merendam rumah warga dini hari tadi.
Warga RT 10/ RW 11 Bidaracina, Nuriyani, mengatakan air masuk sekitar pukul 01.00 WIB. "Sampai saat ini air di rumah 60 cm. Kalau di jalan sudah sedada tingginya," kata dia saat dihubungi pukul 06.25 WIB, Kamis (2/5/2013).
Selain merendam RT 10, banjir juga terjadi RT 6, RT 12 dan RT 13. "Biasanya kalau banjir, empat RT itu yang kena," imbuhnya.
Tapi banjir kali ini sebut Nuriyani lebih tinggi dari biasanya. Dia menduga banjir terjadi karena air kiriman. "Ada info juga tanggul Kali Krukut jebol," ujarnya.
Saat ini Nuriyani dan keluarga berada di lantai 2 rumah. Kebanyakan warga juga memilih bertahan di rumahnya. "Semoga cepat surut," katanya.