Trenggalek, PenaOne – Pantai Pelang, Trenggalek, Jawa Timur sungguh malang nasibnya. Pasalnya, destinasi wisata yang terletak di laut pantai selatan Jawa ini tidak dikelola dengan baik.

PenaOne berkesempatan merasakan keindahan pantai ini. Dalam pantauan PenaOne pada Jumat Pagi (26/4) dan Sabtu Pagi (27/4) tak ada yang berkunjung. Padahal, menurut Nohan Basuki (29), Warga Desa Panggul, Trenggalek yang menjadi guide PenaOne mengatakan, dulu biasanya pantai ini ramai ketika liburan dan weekend. Mungkin karena kurang dikembangkan jadi sepi belakangan ini.

PenaOne beruntung datang bersama Nohan. Sebagai putra bungsu almarhum Juwadi, anggota DPRD semasa Orde Baru, ketika masuk Pantai Pelang, Nohan hanya memberi kode: “Rombongan Pak Juwadi.”

Ia menuturkan, ayahnya dulu adalah pembuka lahan pariwisata pantai Pelang ini. Jadi penjaga tiket masuk sudah mafhum dengan kode tersebut. Dan kami pun tak harus merogoh kocek. Sebenarnya tidak terlalu mahal juga. Harga tiket untuk hari-hari biasa Rp 3000/orang, dan untuk hari minggu atau hari libur (tanggal merah) hanya mematok Rp 5000/orang.

Pantai ini juga memiliki air terjun, warga menyebutnya: Grobogan Sewu. Lokasinya hanya 300 M arah Barat Laut pantai Pelang. Dengan ketinggian 25 M menurut mitos siapa saja yang mandi di bawahnya akan menyembuhkan segala jenis penyakit. Di sepanjang jalan menuju air terjun banyak terlihat tebing-tebing yang tinggi.

Yang menakjubkan, di atas bukitnya lagi kira-kira kurang lebih berjarak 1,5 Km masih ada pantai, tapi pantainya kecil tidak terlalu luas. Masyarakat sekitar menamainya pantai jorok dan hanya bisa diakses dengan berjalan kaki karena hanya jalan setapak yang tersedia.

Untuk menuju kesana, catat alamat ini: Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul sekitar 56 Km arah barat daya Kota Trenggalek. Lumayan jauh dari kota Trenggalek, tetapi bisa ditempuh dengan kendaraan umum jurusan Lorok-Pacitan.

Pantai ini memiliki karakter ombak yang alami dan relatif tenang. Namun lucunya ada tulisan besar berbunyi, “Dilarang Mandi di Laut, Berbahaya”, tapi tidak ada penjaga pantai yang mengawasi. Anda bisa melihat pesona yang mirip Tanah Lot Bali di pantai ini.

Selain wisata air terjun, Anda bisa menuju ke arah timur pantai Pelang, kurang lebih 100 M, ada Goa Pelang yang kedalamannya sekitar 500M. Untuk menikmati keindahan panorama laut dan Pantai Pelang, pengunjung dapat naik ke puncak bukit dekat pantai yang telah dilengkapi dengan gardu pandang. Fasilitas yang disediakan di pantai ini seperti taman bermain anak-anak, kamar bilas, mushola, parkir dan masih banyak yang lainnya.

Pantai Pelang adalah sebuah pantai yang memaadukan beberapa pesona keindahan seperti bukit, hamparan pasir, dan rerumputan. Itulah mengapa Pantai Pelang begitu berbeda dibandingkan pantai-pantai yang lain. Selain hamparan pasir dan deburan ombak, wisatawan akan disuguhi pemandangan pegunungan dengan hutannya yang lebat. Juga cerewetnya burung liar yang memang banyak ditemukan di sana.

Andai Dinas Pariwisata setempat menangkap peluang objek wisata potensial ini. Bisa jadi jika dikelola dan dikembangkan lebih baik lagi, serta dipromosikan secara gencar, Pantai Pelang tak bernasib malang seperti sekarang. Sepi dan sayang sekali jika tak mengunjungi “Bali” nya Jawa Timur ini. (ami)

Penulis: Nurfahmi Budi Prasetyo

Sumber: penaone.com