- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Terobos Perlintasan KA di Laswi Bandung Dua Pemuda Tewas


TS
bebiandri
Terobos Perlintasan KA di Laswi Bandung Dua Pemuda Tewas
Quote:
Bandung - Dua pemuda mati konyol setelah menerobos perlintasan kereta api di Jalan Laswi, Selasa (30/4/2013) sekitar pukul 12.08 WIB. Keduanya tewas mengenaskan setelah terseret kereta api Serayu dari arah Jakarta menuju Kroya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua pemuda itu menggunakan satu sepeda motor Yamaha Jupiter MX bernopol D 6097 ZD dengan berboncengan. Kedua korban diketahui bernama Samsul Anwar (20) dan Ahmad Husen (18).
Penjaga Perlintasan Kereta Api 165 A Laswi, Sumego Budi menyebutkan, saat kejadian pintu perlintasan KA sudah ditutup, dan satu kereta dari arah timur sudah lewat, sedangkan dari arah barat belum lewat.
Kedua pemuda itu memakai satu motor dan nerobos. Mereka ketabrak kereta dari arah Barat atau dari Jakarta menuju Kroya dengan kecepatan 80 kilometer per jam, paparnya di lokasi kejadian.
Saat kejadian, lanjutnya, ada dua kereta yang melintas. Pertama kereta dari arah timur, yakni Jurusan Bandung-Cicalengka dengan kecepatan 40 kilometer per jam. Sedangkan keduanya ditabrak oleh kereta dari arah Barat. Yang bawa motor (Samsul) terseret sampai 100 meter, sedangkan yang dibonceng terpental sepanjang lima meter. Bangkai motor sampai terseret 500 meter atau sampai ke jembatan opat, bebernya.
Ia menjelaskan, saat akan menerobos perlintasan dirinya sudah memperingati dengan meniupkan peluit beberapa kali. Bahkan warga di sekitar lokasi pun ikut memperingati.
Saya udah tiup peluit. Warga pun bilang awas-awas, tapi tidak sabar dan melintas terus tertabrak. Kalau yang bawa motor tidak begitu parah, yang paling parah yang dibonceng, kepalanya hancur, tandasnya.
Sementara itu Kapolsekta Bandung Wetan, Kompol Wiharyatmo menyebutkan, kedua korban tewas yakni Samsul Anwar (20) warga Kabupaten Bandung, dan Ahmad Husen (18) warga Kabupaten Purwakarta.
Mereka dari arah Jalan Majalengka, dan saat diperlintasan langsung menerobos walaupun sudah ditutup dan diperingati penjaga perlintasan dan warga, beber Wiharyatmo.
Ia menjelaskan, kini kedua jenazah sudah dibawa ambulans PMI Kota Bandung ke kamar mayat RSHS Bandung untuk divisum demi penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsekta mengimbau seluruh warga agar bersabar saat perlintasan kereta api menutup, dan jangan sampai nekat menerobos demi kebaikan dan keselamtan pengendara sendiri.
Sementara itu dari pantauan, sepanjang 100 meter dari gerbang perlintasan Laswi berceceran bekas helm dan rangka motor yang terbelah. Sebagian sudah dipindahkan ke samping rel, sementara sebagian kecil masih berada di tengah rel kereta api.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua pemuda itu menggunakan satu sepeda motor Yamaha Jupiter MX bernopol D 6097 ZD dengan berboncengan. Kedua korban diketahui bernama Samsul Anwar (20) dan Ahmad Husen (18).
Penjaga Perlintasan Kereta Api 165 A Laswi, Sumego Budi menyebutkan, saat kejadian pintu perlintasan KA sudah ditutup, dan satu kereta dari arah timur sudah lewat, sedangkan dari arah barat belum lewat.
Kedua pemuda itu memakai satu motor dan nerobos. Mereka ketabrak kereta dari arah Barat atau dari Jakarta menuju Kroya dengan kecepatan 80 kilometer per jam, paparnya di lokasi kejadian.
Saat kejadian, lanjutnya, ada dua kereta yang melintas. Pertama kereta dari arah timur, yakni Jurusan Bandung-Cicalengka dengan kecepatan 40 kilometer per jam. Sedangkan keduanya ditabrak oleh kereta dari arah Barat. Yang bawa motor (Samsul) terseret sampai 100 meter, sedangkan yang dibonceng terpental sepanjang lima meter. Bangkai motor sampai terseret 500 meter atau sampai ke jembatan opat, bebernya.
Ia menjelaskan, saat akan menerobos perlintasan dirinya sudah memperingati dengan meniupkan peluit beberapa kali. Bahkan warga di sekitar lokasi pun ikut memperingati.
Saya udah tiup peluit. Warga pun bilang awas-awas, tapi tidak sabar dan melintas terus tertabrak. Kalau yang bawa motor tidak begitu parah, yang paling parah yang dibonceng, kepalanya hancur, tandasnya.
Sementara itu Kapolsekta Bandung Wetan, Kompol Wiharyatmo menyebutkan, kedua korban tewas yakni Samsul Anwar (20) warga Kabupaten Bandung, dan Ahmad Husen (18) warga Kabupaten Purwakarta.
Mereka dari arah Jalan Majalengka, dan saat diperlintasan langsung menerobos walaupun sudah ditutup dan diperingati penjaga perlintasan dan warga, beber Wiharyatmo.
Ia menjelaskan, kini kedua jenazah sudah dibawa ambulans PMI Kota Bandung ke kamar mayat RSHS Bandung untuk divisum demi penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsekta mengimbau seluruh warga agar bersabar saat perlintasan kereta api menutup, dan jangan sampai nekat menerobos demi kebaikan dan keselamtan pengendara sendiri.
Sementara itu dari pantauan, sepanjang 100 meter dari gerbang perlintasan Laswi berceceran bekas helm dan rangka motor yang terbelah. Sebagian sudah dipindahkan ke samping rel, sementara sebagian kecil masih berada di tengah rel kereta api.
Spoiler for ngeri gan:

Spoiler for 1:

Spoiler for 2:

0
2K
Kutip
2
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan