“Pemain yang bakal diturunkan kualitasnya sama dengan sebelumnya. Walaupun ada rotasi pemain, tetapi kita melihat kondisi terakhir semua pemain,” ujar pelatih Jafri Sastra.

Semen Padang menuntaskan perjalanan mereka di Grup E Piala AFC 2013 dengan catatan tanpa terkalahkan usai menghajar sepuluh pemain Churchill Brothers 3-1 di Stadion H Agus Salim, Rabu (1/5).

Hasil ini makin mengukuhkan Semen Padang di puncak klasemen akhir dengan nilai 16. Sedangkan Churchill di peringkat ketiga dengan poin empat. Tim Kabau Sirah akan menjamu klub Vietnam SBH Da Nang di babak 16 Besar pada 14 Mei.

Sementara peringkat kedua ditempat Kitchee SC (Hong Kong) yang mengoleksi 12 poin setelah mereka menggasak Warriors FC (Singapura) 5-0.

Kendati laga ini sudah tidak menentukan bagi kedua tim, Semen Padang tetap tampil impresif, dan mendominasi permainan. Elie Aiboy sudah mengancam lewat sundulan, tapi bola masih mengarah ke kiper Thapa Lalit.

Semen Padang mampu memberikan tekanan berarti ke pertahanan Churchill Brothers. Lalit dipaksa bekerja keras ketika menepis sundulan Edward Wilson Junior yang menerima umpan silang pada menit ke-16.

Kubu tuan rumah akhirnya bersorak kegirangan pada menit ke-24 melalui aksi individu Edward Wilson. Usai menerima umpan Vendry Mofu, penyerang asal Liberia ini memperdayai empat pemain Churchill Brothers, dan selanjutnya menceploskan bola ke gawang Lalit.

Semen Padang makin termotivasi setelah sukses menjebol gawang tim tamu. Sejumlah serangan dibangun tim tuan rumah, namun mereka beberapa kali terperangkap jebakan off-side yang dipasang Churchill Brothers. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Permainan Semen Padang tidak mengalami perubahan di babak kedua. Bahkan, agresivitas tim besutan Jafri Sastra ini membuat Churchill Brothers harus bermain dengan sepuluh orang pada menit ke-48 setelah Kumar melakukan pelanggaran keras terhadap Mofu.

Pelanggaran sedikit di depan kotak penalti itu juga membuahkan tendangan bebas. Titus Bonai yang melakukan eksekusi sukses menyarangkan bola ke gawang Lalit untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Unggul dua gol dan jumlah pemain membuat pertahanan Semen Padang lengah. Akibatnya, Churchill mampu memperkecil ketertinggalan mereka di menit ke-51 melalui Bineesh Balan yang menerima umpan dari Yumnam Raju untuk membobol gawang Fakhrurrazi.

Semen Padang yang tidak ingin kecolongan meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, mereka mampu memperbesar keunggulan pada menit ke-65. Kembali aksi individu Edward Wilson memperdayai pemain belakang untuk menjebol gawang tim tamu.

Churchill Brothers masih berupaya menambah gol pada menit ke-80. Namun tendangan bebas Jaison Vales menghajar tiang gawang. Skor 3-1 ini pun akhirnya menutup pertandingan terakhir Grup E.
Sumber

Ada satu hal sih yang ane herannin gan kenapa ya setiap Semen Padang main di Kandang (INDONESIA/Sumatera Barat/GOR A. Salim) gak pernah di tayangin alias LIVE
tapi tetap deh berfikiran positif . . .