- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
MENDAGRI: Pembahasan Bendera Aceh Masih Alot
TS
rahmadtillah
MENDAGRI: Pembahasan Bendera Aceh Masih Alot
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri terus berdialog dengan pemerintah Aceh membahas Qanun Bendera dan Lambang Aceh. Kemendagri akui pembahasan soal bendera Aceh yang mirip bendera GAM masih alot.
"Soal bendera itu yang paling sulit," ungkap Mendagri Gamawan Fauzi di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/4).
Gamawan mengatakan dari 12 poin evaluasi baru dua yang disepakati. Sisanya masih belum disepakati.
"Dua sudah. Tinggal 10 belum disepakati. Ini akan kita bahas satu per satu. Mudah-mudahan semuanya bisa," paparnya.
Mendagri mengakui pemerintah Aceh masih berkukuh dengan pendapatnya soal bendera GAM. Mendagri berharap dalam waktu dekat akan ada solusinya.
"Ya besok ada solusinya. Mudah-mudahan. Karena kami kan punya konsep yang kami tawarkan. Pokoknya jangan sama lah dengan bendera GAM itu," tuturnya.
Gamawan membantah jika Aceh dijanjikan investasi dan proyek pembangunan. Program pembangunan di Aceh tidak terkait dengan qanun tersebut.
"Itu bukan kompensasi seperti itu. Aceh itu sekarang mau bangun RS dengan bentuk pinjaman dari Jerman. Ya kami akan dukung," paparnya.
Besok akan dilakukan pertemuan antara Mendagri, Gubernur Aceh dan Gubernur Papua. Pertemuan dilakukan di kantor kemendagri.
"Kami akan diskusikan banyak hal sebagai tindak lanjut pertemuan dengan presiden tadi itu. Besok dua kali saya ketemu," tutupnya(Sumber)
"Soal bendera itu yang paling sulit," ungkap Mendagri Gamawan Fauzi di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/4).
Gamawan mengatakan dari 12 poin evaluasi baru dua yang disepakati. Sisanya masih belum disepakati.
"Dua sudah. Tinggal 10 belum disepakati. Ini akan kita bahas satu per satu. Mudah-mudahan semuanya bisa," paparnya.
Mendagri mengakui pemerintah Aceh masih berkukuh dengan pendapatnya soal bendera GAM. Mendagri berharap dalam waktu dekat akan ada solusinya.
"Ya besok ada solusinya. Mudah-mudahan. Karena kami kan punya konsep yang kami tawarkan. Pokoknya jangan sama lah dengan bendera GAM itu," tuturnya.
Gamawan membantah jika Aceh dijanjikan investasi dan proyek pembangunan. Program pembangunan di Aceh tidak terkait dengan qanun tersebut.
"Itu bukan kompensasi seperti itu. Aceh itu sekarang mau bangun RS dengan bentuk pinjaman dari Jerman. Ya kami akan dukung," paparnya.
Besok akan dilakukan pertemuan antara Mendagri, Gubernur Aceh dan Gubernur Papua. Pertemuan dilakukan di kantor kemendagri.
"Kami akan diskusikan banyak hal sebagai tindak lanjut pertemuan dengan presiden tadi itu. Besok dua kali saya ketemu," tutupnya(Sumber)
0
514
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan