Harga Bensin Di Negara TERCINTA kita dari Masa ke Masa...
TS
sweetsin03781
Harga Bensin Di Negara TERCINTA kita dari Masa ke Masa...
<<<<<WELCOME TO MY THREAD>>>>>
Sebagaimana agan/wati tau bahwa Sampai saat sekarang kita telah memiliki enam orang Presiden, yaitu Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Sukarno Putri dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Sejak Jaman Orde Baru sampai Jaman Reformasi ini semua Presiden (kecuali BJ Habibie yang masa pemerintahannya sangat singkat) pernah menaikkan harga BBM Bersubsidi. Tentu saja semua Presiden yang pernah memerintah itu mencintai rakyat. Keputusan menaikkan harga BBM Bersubsidi mereka lakukan dengan sangat berat dan untuk menyelamatkan ekonomi dan pembangunan kesejahteraan rakyat
Mari kita lihat berapa harga BBM di saat beliau-beliau ini menjabat..
1. Masa Presiden Soekarno 17 Agustus 1945 – 12 Maret 1967
Quote:
Meski tak ada angka pasti berapa kenaikan dan kapan kenaikan itu, namun dokumen pada Biro Perancang Negara tahun 1965 menyebutkan jika kenaikan BBM di massa itu untuk membantu pemerintah dalam membangun sektor pendidikan, kesehatan, dan perumahan.
2. Masa Presiden Soeharto 12 Maret 1967 – 21 Mei 1998
Quote:
Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, harga BBM mengalami beberapa kali kenaikan.
RABU, 24 April 1968 Melalui siaran TVRI malam ini, Presiden Soeharto telah menjelaskan secara langsung kebijaksanaan pemerintah untuk menaikkan harga minyak bumi, antara lain, harga bensin per liter dinaikkan dari Rp 4,-menjadi Rp 16,- dan minyak tanah dari Rp 2,- menjadi Rp 4,-!!! [menurut beliau harga satu liter bensin masih jauh lebih rendah dari harga satu cangkir kopi atau sebungkus rokok]!!
Pada 1991, Soeharto menaikkan harga BBM dari semula Rp 150 menjadi Rp 550 per liter. Dua tahun kemudian, pada 1993, Soeharto kembali menaikkan harga BBM dari menjadi Rp 700 per liter. Hingga akhirnya saat krisis ekonomi menghantam Indonesia, harga BBM naik menjadi Rp 1.200 per liter pada 5 Mei 1998
3. Masa Presiden Habibie 21 Mei 1998 – 20 Oktober 1999
Quote:
Habibie, tidak ada sejarah kenaikan BBM. Hal ini cukup wajar mengingat masa kepemimpinan Habibie yang hanya seumur jagung. Habibie hanya 18 bulan menjadi presiden atau terhitung sejak 21 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999. Selama masa kepemimpinannya, Habibie justru menurunkanharga BBM dari Rp 1.200 menjadi Rp 1.000 per liter.
4. Masa Presiden Gus Dur 20 oktober 1999-23 Juli 2001
Quote:
Di awal-awal masa kepemimpinannya, Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menurunkan harga BBM menjadi Rp 600per liter pada April 2000. Namun tidak berselang lama tepatnya Oktober 2000, harga BBM kembali naik menjadi Rp 1.150 per liter. Pada Juni 2011, Gus Dur kembali menaikkan harga BBM menjadi Rp 1.450 per liter.
5. Masa Presiden Megawati Soekarnoputri 23 Juli 2001-20 Oktober 2004
Quote:
Presiden Megawati Soekarnoputri juga pernah menerapkan kebijakan yang sama. Pada Maret 2002, Megawati menaikkan harga BBM dari Rp 1.450menjadi menjadi Rp 1.550 per liter. Mega kembali menaikkan harga BBM menjadi Rp 1.810 per liter pada awal Januari 2003.
6. Masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 20 Oktober 2004 - Sekarang
Quote:
Kali pertama, 1 Maret 2005. Saat itu, harga premium Rp 1.810/liter, naik menjadi Rp 2.400/liter, solar dari Rp 1.650/litermenjadi Rp 2.100/liter. Sedangkan minyak tanah dari Rp 1.800/liter menjadi Rp 2.200/liter. Tujuh bulan berikutnya, Presiden kembali menaikkan tarif BBM bersubsidi. Pada 1 Oktober, harga premium berubah menjadi Rp 4.500/liter, solar dari Rp 2.100 ke Rp 4.300, dan minyak tanah justru turun, dari Rp 2.200 menjadi Rp 2.000/liter.
Sedangkan pada tahun empat berkuasa, yaitu 2008, Presiden SBY telah mengubah harga BBM bersubsidi sebanyak tiga kali.
-. Pertama, pada 24 Mei 2008, harga bensin naik dari Rp 4.500/liter menjadi Rp 6.000/liter. Solar juga demikian, naik dari Rp 4.300 menjadi Rp 5.500/liter.
-. berikutnya terjadi pada 1 Desember 2008.Tapi, yang berubah hanya premium. Turun, dari Rp 6.000 menjadi Rp 5.500/liter. Harga solar dan minyak tanah tetap.
-. Dua pekan kemudian, harga premium kembali terkoreksi, tapi turun sebesar Rp 500 dari Rp 5.500 menjadi Rp 5.000/liter. Harga solar juga turun dari Rp 5.500 ke Rp 4.800/liter. Hanya minyak tanah saja yang stabil, tetap di posisi Rp 2.500/liter.
menjelang Pemilu 2009, SBY menurunkan harga BBM menjadi Rp 4.500 per liter pada 15 Januari 2009.
Kenaikan Harga BBM Sejak 1980
Sumber : Kementerian ESDM
Sekian trit dari ane, semoga apapun yang diputuskan oleh Pemerintah adalah keputusan yang terbaik untuk rakyatnya...SEMOGA
Moon maap jika tritnya kurang bermanfaat karena disini TS hanya menyajikan kilasan saja. UPDATE
Quote:
KENAPA HARGA BBM BERSUBSIDI DINAIKKAN?
Quote:
Kalau harga BBM di Indonesia tidak dinaikkan akan semakin banyak dana yang harus keluarkan untuk subsidi. Akibatnya akan semakin berkurang anggaran yang dapat digunakan untuk membangun puskesmas, sekolah, pasar, jalan, jembatan dan hal-hal lain yang dibutuhkan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
ketika menyusun APBN 2012 diperkirakan harga minyak mentah Indonesia per barel US$ 90 atau Rp 92.000 (berdasarkan kurs 1 US$ = Rp 8.800). 1 barel sama dengan kira-kira 159 liter. Jadi ketika itu perkiraan harga minyak mentah Indonesia Rp 4.981 per liter. Itu harga minyak mentah.Dari minyak mentah untuk dapat dijadikan bensin premium dan untuk menyalurkannya sampai ke SPBU (pompa bensin) diperlukan biaya kira-kira Rp 3.019 per liter. Jelaslah bahwa ketika menyusun APBN 2012 perkiraan harga pokok dan biaya distribusi bensin premium adalah Rp 8.000 per liter
Agar tidak membebankan rakyat Indonesia bensin premium kita jual bukan dengan harga Rp 8.000 tetapi dengan harga yang lebih murah yakni Rp 4.500 per liter. Artinya untuk setiap liter ada selisih harga sebesar Rp 3.500 yang ditanggung oleh negara. Kita perkirakan jumlah volume BBM Bersubsidi yang akan disalurkan adalah 40 juta kiloliter. Maka subsidi BBM, Bahan Bakar Nabati dan LPG kita perkirakan total sekitar Rp 123 trilyun. Sekedar catatan: subsidi listrik adalah sekitar Rp 45 trilyun dan total seluruh subsidi energi adalah sekitar Rp 208 trilyun.
Quote:
Thread ini TS frame sebatas harga nya saja, TS sengaja tidak membahas/menganalisa dr sebab dan musababnya secara detail, karena dikhawatirkan nantinya ini bukan trit, tp SKRIPSI...