TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ustadz Jeffry Al Buchori atau Uje sudah meninggal empat hari lalu, namun lokasi kecelakaan almarhum di Jalan Gedung Hijau, Pondok Indah, Jakarta Selatan, masih ramai dikunjungi warga.

Selasa (30/4/2013) siang, sebuah karangan bunga berukuran kecil masih bersandar di batang pohon palem di lokasi kecelakaan tersebut.

Sejumlah warga yang mengendarai mobil tak jarang berhenti tepat di depan pohon palem, tempat terjadinya kecelakaan Uje. Begitu juga sejumlah pengendara motor. Adakalanya mereka terlihat berdoa untuk kepergian Uje.

Menurut Idris (30), warga Rempoa, yang tengah nongkrong di pos Satpam di depan rumah nomor 21 yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari pohon palem, warga berdatangan tak hanya dari Jakarta. "Ada yang dari Yogyakarta, Bandung dan Surabaya," ujarnya.

Idris (28) mengakui kalau Selasa siang ini warga yang melihat lokasi kecelakaan Uje yang dikenal gaul dan khotbahnya menyejukkan banyak orang itu, agak sepi.

"Nanti sore biasanya (ramai). Waktu Minggu (28/4) lalu, dari pagi sampai Senin (29/4) subuh, orang masih berdatangan untuk melihat dan berdo'a," ujarnya.

Kaspar, pekerja di proyek perumahan Pondok Indah, mengatakan antusiasme warga yang kehilangan Uje yang masih berusia 40 tahun itu, terlihat dari onggokan karangan dan rangkaian bunga yang berhasil dikumpulkan.

"Lihat yang ini pak, ini rangkaian bunga yang pertama dipasang. Ini ada ucapannya," ujarnya seraya menunjuk secarik kertas tertuliskan belasungkawa dan tulisan berbunyi, "Semoga Engkau Tenang di sisi-Nya". (Suhartono/Thahja Gunawan)