Sudah menjadi rahasia umum bila etnis tertentu dikenal atau memiliki keahlian tertentu. Sebut saja orang Padang dan Madura dianggap sebagai etnis yang pintar berdagang, orang Makassar dikenal sebagai pelaut tangguh, orang Ambon dan Batak dikenal sebagai manusia yang bersuara emas karena banyak penyanyi terkenal yang berasal dari kedua etnis tersebut. Sehingga sampai ada guyonan, kalau tangisan bayi orang Batak dan Ambon, jauh lebih merdu dari tangisan bayi manapun. Baru nangis saja sudah seperti bernyanyi. Luar biasa. Lebih hebat lagi, bila ada orang Batak diberi gitar, pasti dia akan langsung bisa memainkannya walaupun baru pertama kali. Karena DNA-nya sudah terkode semua not lagu.

Namun, tahukan Anda bahwa ternyata ada orang Batak yang bernama Tagor. Dia adalah ahli matematika yang rumusnya sudah dikenal luas di seluruh dunia. Bahkan Anda juga pasti tahu tentang rumus temuan Bang Tagor ini. Rumusnya dikenal dengan nama Rumus Phi-Tagor-As.

Menurut Bang Tagor, Panjang sisi miring dari sebuah segitiga sama dengan akar dari penjumlahan pangkat dua sisi yang lainnya. Biasa ditulis C^2 = A^2 + B^2, di mana C adalah sisi diagonal dari segitiga, A dan B adalah sisi segitiga yang saling tegak lurus. Rumus sederhana Bang Tagor ini ternyata begitu bermanfaat untuk berbagai keperluan. Seperti menghitung tinggi gedung atau pohon tanpa harus memanjatnya dan menggunakan penggarisan 30 cm untuk mengukurnya. Bahkan sampai memperkirakan jarak kita terhadap sebuah gunung dengan hanya mengetahui tinggi gunung dan sudutnya.


Nama internasional Bang Tigor adalah Phitagoras. Orang tuanya memberi nama Phi karena terinspirasi dengan bilangan natural Phi untuk menghitung luas lingkaran yang nilainya sekitar 3.14. Sedangkan nama Tagor adalah nama umum seperti Inez Tagor Harahap ataupun Tagor Napitupulu. Sayangnya hingga artikel ini diketik (maaf bukan ditulis), belum teridentifikasi apa nama marga dari Bang Tigor ini. Kemungkinan kalau tidak Siregar, Harahap, Simorangkir, Tampubolon atau bisa jadi Rajagukguk.

Bagaimana dengan kata ‘ras’ pada nama Phitagoras? Oh, tambahan ‘ras’ itu berasal dari kata ‘horas’ yang artinya salam, syukur dan keselamatan. Jadi nama Phitagoras berasal dari kata Phi + Tagor dan Horas.

Anda percaya dengan tulisan saya ini? Sebaiknya jangan. Walau tidak mengandung lemak babi, tetapi tulisan ini mengandung 99% hoax yang berbahaya bagi kehidupan pengetahuan SIAPAPUN, apakah anda kesal sama saya? Silahkan tinggalkan komen anda...

Joke lainnya di KASKUS