Kaskus

Entertainment

cicak92Avatar border
TS
cicak92
Nereo Rocco pelatih AC MILAN yang pertama kali memberikan gelar Piala Champions
Assalamualaikum, permisi agan & aganwati,ane mau coba belajar posting trit
semoga agan & aganwati berkenan.isi tulisan ini diambil dari majalah Soccer Series edisi khusus AC Milan (seventh heaven-Champions League Glory)


Nereo Rocco pelatih AC MILAN yang pertama kali memberikan gelar Piala Champions

Profil Nereo Rocco:
Lahir : Trieste (Italia), 20 Mei 1912
Wafat : Trieste (Italia), 20 Februari 1979
Melatih AC Milan : 1961-1963, 1967-1974, 1976-1977
Gelar : 2 Scudetti (1961-62, 1967-1968), 2 Piala Champions (1962-1963, 1968-1969, Piala Interkontinental (1969), 3 Coppa Italia (1971-1972, 1972-1973, 1976-1977), 2 Piala Winners (1967-1968, 1972-1973)

Nereo Rocco merupakan salah satu pelatih spesial dalam jajaran pelatih AC Milan. dia merupakan pelopor tradisi besar Milan di Eropa, khususnya Piala Champions (sekarang Liga Champions). Dialah yang pertama kali membawa AC Milan menjadi jawara Piala Champions pada musim 1962-1963. Sebelum melatih AC Milan, Rocco juga pernah melatih Triestina, Treviso dan Padova. Musim pertama melatih AC Milan musim 1961, dia mempersembahkan gelar scudetto.
Secara fisik, Rocco bertubuh besar. Badannya kekar dan memiliki raut muka keras. Tapi dibalik kegirangannya itu tersimpan kelembutan seorang bapak. Bagi para pemain AC Milan, Rocco seringkali bukan dianggap pelatih, melainkan bapak bagi mereka. Rocco memang keras. Namun dia melakukan kritik dengan elegan. Pers Italia menulis Rocco tidak pernah menyerang pelatih lain dan tidak pernah menjawab provokasi dari lawan. Andai mengkritik, Rocco tidak pernah membuat pemainnya meneteskan air mata. Tak heran dia sangat dekat dengan para pemainnya seperti Cesare Maldini, Jose Altafini, Giovanni Trapattoni, dan Gianni Rivera. Kedekatan ini membawa sukses. Dibawahnya minim sekali konflik antarpemain yang terjadi. Alhasil, harmoni tercipta sehingga memudahkan AC Milan meraih prestasi.
Final Piala Champions 1962-1963, AC Milan bertemu dengan Benfica yang saat itu sangat disegani yakni Eusobio. Pada saat itu AC Milan berada di posisi yang tidak diunggulkan. Tapi Rocco tidak peduli, meski ini musim debutnya di Piala Champions. Dia merancang taktik catenaccio dengan menempatkan dua bek tengah dibelakang tiga stopper untuk menghambat serangan dahsyat Benfica. Hasilnya jitu. Dengan serangan balik cepat, AC Milan berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 dari sebelumnya tertinggal 0-1 lebih dulu. Jadilah AC Milan merekrut gelar Piala Champions pertamanya.
Usai mengantar AC Milan menjadi raja Eropa, Rocco memilih mundur dari kursi kepelatihan dan memutuskan untuk melatih Torino. Tanpa Rocco, AC Milan gagal mempertahankan gelar Piala Champions dan tersingkir di babak perempat final. Pada 1967, Rocco kembali melatih AC Milan dan berhasil kembali merebut gelar Piala Champions tahun 1968-1969. Di final Milan berhadapan dengan tim kuat Ajax Amsterdam yang dilatih Rinus Michels dan diperkuat Johan Cruyff di 1969. Dengan taktik ultracatenaccio yang bertumpuk pada defender andal seperti Cesare Maldini dan Giovanni Trapattoni. AC Milan berhasil meredam serangan lawan. Pertandingan pun dimenangkan AC Milan dengan skor 4-1. Gelar kedua bagi AC Milan di Piala Champions berkat tangan dingin El Paron, sang pelopor sukses di Eropa.

0
3.2K
30
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan