Jajanan Tradisional Dari Singkong

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Jajanan Tradisional Dari Singkong

tsufurian

30-04-2013 09:35

Bismillah, permisi agan/sista/mimin/momod

Thread pertama ane ni gan, selain di FJB

Spoiler for no Repsol:

karena ane adalah salah satu orang yang suka jajan, terutama jajanan tradisional, disini ane pengen sharing tentang macam2 jajanan tradisional yang berbahan dasar dari singkong. pokoknya jajanan tradisional itu enak, murah, dan sehat deh emoticon-2 Jempol

Spoiler for singkong:

Ketela pohon, ubi kayu, atau singkong (Manihot utilissima) adalah perdu tahunan tropika dan subtropika dari suku Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Perdu, bisa mencapai 7 meter tinggi, dengan cabang agak jarang. Akar tunggang dengan sejumlah akar cabang yang kemudian membesar menjadi umbi akar yang dapat dimakan. Ukuran umbi rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari klon/kultivar. Bagian dalam umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat meracun bagi manusia.

Umbi ketela pohon merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionina.

Spoiler for Jajanan dari Singkong:

Spoiler for 1. Gethuk:

Gethuk, makanan ini terbuat dari singkong rebus yang sudah dilumatkan dan dicampur dengan gula merah. Ketika dingin, gethuk ini dipotong-potong dan disajikan dengan taburan parutan kelapa muda di atasnya. Rasanya gurih campur manis, dan yang jelas enak sekali!!!

Spoiler for 2. Cenil:

Cenil atau cetil adalah makanan yang terbuat dari pati ketela pohon. Makanan ini bisa dibentuk bulat-bulat kecil atau kotak kemudian diberi warna sesuai selera sebelum direbus. Cenil biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan ditaburi gula pasir.

Spoiler for 3. Gathot:

Gathot adalah salah makanan tradisional masyarakat Jawa, khususnya daerah pegunungan. Bahan utama dari makanan ini adalah singkong. Untuk bisa menikmatinya dibutuhkan perjuangan yang cukup lama. Pasalnya (jika secara tradisional) sebelum mengolah menjadi gathot, singkong harus dijemur sampai kering dan berubah menjadi gaplek. Kemudian gaplek direndam direndam dalam air minimal sehari semalam. Atau ditunggu sampai keluar cairan kentalnya dan berwarna kehitam-hitaman.

Spoiler for 4. Cemplon:

Cemplon, terbuat dari parutan singkong yang dibentuk bulat dan diisi gula merah, lalu digoreng. Makanan ini paling enak disantap selagi hangat. Perpaduan rasa gurih dan manis dari gula jawa akan telih terasa nikmat di mulut. Tidak direkomendasikan makan cemplon yang sudah Anda simpan di dalam lemari es. Makanan ini akan mengeras.

Spoiler for 5. Tiwul:

Makanan pokok pengganti nasi yang berbahan dasar ketela pohon atau singkong ini mempunyai cita rasa gaplek yang sangat khas dan unik. Banyak dikonsumsi masyarakat gunung kidul (Pacitan, Wonogiri, Gunung Kidul ). Sebagai makanan pokok, kandungan kalorinya masih dibawah beras namun cukup memenuhi sebagai bahan makanan pengganti beras.

Spoiler for 6. Tape dan Peuyeum:

Tape dan peuyeum merupakan makanan fermentasi dengan menggunakan ragi tape yang merupakan inokulum campuran kapang, khamir dan bakteri yang akan mengubah glukosa menjadi etanol dan CO2 dan menghasilkan energi. Tape atau peuyeum yang dihasilkan dari ubi kayu cendrung berwarna putih. Perbedaan antara tape dan peuyeum adalah pada tape akan menghasilkan cairan kental yang juga merupakan hasil fermentasi di mana
terdapat alkohol, gula dan asam dan memiliki tekstur yang lunak. Sedangkan
pada peuyeum hanya menghasilkan gula dan adanya aroma alkohol dan
memiliki tekstur yang agak keras.

Spoiler for 7. Colenak:

Colenak adalah makanan yang dibuat dari peuyeum (tapai singkong) yang dibakar kemudian disajikan dengan saus yang terbuat dari parutan kelapa dan gula merah. Makanan khas Bandung yang masih bertahan meski saat ini agak jarang yang menjualnya. Dikarenakan kandungan gula dalam tapai, maka tapai tersebut mudah gosong. Meskipun demikian, ini merupakan bagian yang terenak bagi beberapa orang

Spoiler for 8. Combro:

Combro sebagai salah satu makanan tradisional memang telah lama dikenal di Indonesia. Nama Combro merupakan kependekan dari "Oncom Di Jero" atau "Oncom Neng Njero" yang artinya Oncom di dalamnya. Combro berasal dari daerah jawa barat namun dikenal pula di daerah jawa lainnya. Kue ini biasa dijajakan bersama dengan aneka gorengan. Cocok sebagai cemilan minum teh, atau santai bersama keluarga.

Combro terbuat dari singkong yang kemudian di isi dengan oncom pedas lalu digoreng. Rasanya gurih renyah dan garing dengan bentuk lonjong. Ada juga combro dengan rasa manis yang dikenal dengan nama kue misro. Resep misro biasanya diisi dengan gula merah.

Sekian trit dari ane gan, maaf kalo masih acak2an, masih nubi gan emoticon-Malu