Ibu adalah orang yang cerewet !!
Pernahkah kita bilang dia cerewet ?? “Jawabanya, iya bahkan sering”
Ibu orang yang selalu menyuruh !!
Pernakah kita cuekin dia ?? “Pernah” bahkan masa bodo..
Ibu selalu kawatir saat kamu belum pulang !!
Pernahkah kita berpikir apa yang dia pikirkan ?? “Sama sekali enggak”!!
Ibu selalu memberikan the best buat kita !!
Pernahkah berpikir untuk membahagiakan ibu ?? “tidak” dan sangat acuh sekali..

Kamu tau apa yang dia pikirkan..??
Didalam pikiran sang Ibu adalah cuma takut.. Takut kehilangan kita, takut gak bisa lihat kita tersenyum, takut gak bisa lihat anaknya tertawa bahagia, bahkan ia sangat takut jika
anaknya dalam keadaan sulit dan dia tidak ada di sampingnya..
Dan kamu tau kenapa..?? “Karna waktunya sangat singkat”. Saat ibu menutup mata, saat dalam pembaringan dengan terbungkus kain kafan, saat tubuhnya berada didalam keranda dan saat seluruh badannya menghilang tertutup serpihan dan gumpalan tanah..
Lalu, gak ada lagi orang yang biasa kita panggil disaat kita menangis, gak ada lagi tempat berlindung yang nyaman, gak ada lagi yang cerewet disaat kita melakukan kesalahan, gak ada lagi yang nyiapin masakkan favorit kita, da gak ada tempat kita berkeluh kesah.

Kamu tau balasan dari ibu karna ke acuahan anaknya.. disaat matanya tertutup kapas dan tubuhnya dengan kain putih ?? Dia hanya diam dan berkata : anakku jangan menangis, ibu masih disini..ibu masih sayang kamu, ibu akan selalu menjaga kamu dan ibu ingin selalu melihat kamu bahagia tersenyum untuk masa depan dan perjalanan hidup yang nyata.Anakku tidak banyak yang ibu minta, hanya cukup menyapa “Ibu”.,cukuplah membuat Ibu bahagia..Berderai atau mungkin menangis bila kita mendengarnya..

Entah kapan kita bisa selalu mengingat ibu di saat bahagia, entah kapan kita memberikan hadiah untuk ibu yang pantas di beri predikat Sosok malaikat dalam kehidupan..
Sekarang tolong sisihkan waktumu sedikit untuk hari ibu, membuang egomu atas dasar kelalaian dan kesalahan yang kita buat tanpa kita sadari dan berkata “..AKU SAYANG IBU..” Dengan itu kamu sudah membuatnya bahagia dan mengobati lukanya yang kita tidak sadari..lakukan sekarang sebelum kamu kehilangan sosok malaikat yang tidak pernah mengharapkan imbalan atas jasa-jasanya..

Ibu melahirkan kita sambil menangis kesakitan.
Masihkah Kita menyakitinya?
Masih mampukah kita tertawa melihat penderitaannya?
Mencaki makinya?
Melawannya?
Memukulnya?
Mengacuhkannya?
Meninggalkannya?
Ibu tidak pernah mengeluh membersihkan kotoran kita waktu masih kecil,
Memberikan ASI waktu kita bayi,
Mencuci celana kotor kita,
Menahan derita,
Menggendong kita sendirian.
SADARILAH bahwa di dunia ini nggak ada 1 orangpun yang mau mati demi IBU,
tetapi Beliau justru satu-satunya orang yang bersedia mati untuk melahirkan kita,
KITA DO'A Kan Semoga Sehat Wal'Afiat dan Panjang UMUR Sampai Akhir HAyat, Amien
Ketika emosi tak bisa aku kalahkan semua yang terjadi begitu cepat.Rasa sedih yang telah kulakukan semua itu menjadi penyelasan yang mendalam dalam hidup ini.Sungguh tak bisa aku maafkan kesalahanku ini sehingga membuat ibu menjadi sedih dan menangis.Tetesan air mata pun keluar sungguh tak bisa ku bayangkan ketika harus melihatnya.Aku sungguh menyesal dan sangat merasa bersalah kepadanya.Aku hanya ingin menjadi diriku sendiri tapi semua itu telah terjadi.Semoga Tuhan memaafkan aku yang telah melukai hati ibu,mungkin sampai kapan kesedihan ini akan berakhir.Tuhan berilah ke tabahan untuk beliau semoga di kuat kan Iman dan hati nya.Aku hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.Berikanlah jalan yang terang untuk menuju kehidupan yang lebih baik.Jagalah Ibuku setiap saat dan semoga di berikan rahmat untuknya.Dan saat ini hatiku sedih mungkin kesedihan ini tak bisa memaafkan diriku yang bersalah ini.Aku rela mati demi seorang ibu yang telah melahirkan aku dan membesarkan aku.Tangisan air mata ku pun tak cukup untuk mengobati semua ini.Hancur hati ini berkeping-keping.Kecewa , sedih dan sakit hati ini hanya yang bisa aku rasakan saat ini.Tak kuat rasa untuk menahan semua beban ini.Dan aku hanya bisa mengatakan?Ibu adalah segalanya untukku.Tanpa adanya beliau disiku mungkin aku tak bisa seperti ini.Doa ibu itu selalu ada untuk aku.Dan kini aku sadar apa yang telah kulakukan semua ini.Aku ingin menjalani hidup ini sendiri aku tak mampu untuk menjalani semuanya.Andaikan saja waktu bisa ku ulang mungkin aku akan mengulang semuanya.Aku ingin memperbaiki diriku sendiri.Aku tak sanggup untuk berkata-kata,aku hanya bisa menuliskan semua kisahku ini pada sebuah coretan di atas lembar kertas yang berteteskan air mata.Tak sanggup dan tak sanggup lagi hati ini menerima semuanya.Kisah ini adalah sebuah gambaran kehidupan di dunia ini.Aku hanya bisa mengatakan pada kalian semua,jagalah Ibu mu selagi kau bisa menjaganya.Bagi ku harta segalanya adalah ibu jangan pernah kau sakiti hatinya.Dan kasih sayang ibu itu takkan pernah hilang sampai akhir hayat.Ya Rabb, sayangi ibu-bapak ‘ku, seperti mereka menyayangi aku waktu kecil
Ya Rabb, surgakan ibu ‘ku, surgakan ibu ‘ku, surgakan ibu ‘ku, surgakan ibu ‘ku, surgakan ibu ‘ku, surgakan bapak ‘ku
Ya Rabb, surgakan ibu-bapak ‘ku, seperti KAU menyurgakan hamba-hamba yang KAU mulyakan
Ya Rabb, dekaplah kami sekeluarga dalam kasih sayang MU
Ya Rabb, kuatkan cinta bathin kami seperti kekuatan cinta ibu-bapak ‘ku bagai jalan tiada ujung
Amin

Ibu Selalu ada untuk kita dia lebih mengalah demi kesenangan kita

Ibu Selalu Tidak akan tega melihat kita menderita

Saat beribadahpun Ibu tidak membiarkan kita sendiri apakah kita juga akan memperlakukan yang sama kawan??

Ibu lebih baik menderita demi kesuksesan mereka membuang jauh jauh rasa gengsi demi 1 tujuan untuk seorang anak


Ibu Selalau sabar menyuapi makan kita..apakah pernah kita menyuapi Ibu Kita??

Ibu selalu membantu merapikan pakaian kita apakah kita juga sempat merapikan pakaian beliau??