Quote:
Syamsul Anwar (20) dan Ahmad Husein (18), tewas tersambar kereta api Serayu jurusan Jakarta-Kroya di Jalan Laswi, Kota Bandung. Kedua bikers tersebut nekar menerobos pintu perlintasan. Mereka tewas seketika dengan kondisi mengenaskan.
Insiden berlangsung sekitar pukul 12.08 WIB, Selasa (30/4/2013). Saat kejadian Syamsul membonceng Ahmad menaiki sepeda motor Jupiter MX D 6097 ZD.
Mereka datang dari arah Jalan Majalengka ke jalur berlawanan Jalan Laswi yang waktu itu kosong karena palang pintu rel dari Jalan Laswi menuju Jalan Sukabumi sudah menutup. Begitupula palang pintu Jalan Laswi menuju Jalan Gatot Subroto juga tertutup.
"Seharusnya kedua pemuda itu berada di jalur Jalan Laswi menuju Gatsu. Mereka malah melawan arus yang memang tidak ada palang pintu," ungkap Penjaga Pintu Perlintasan Rel Jalan Laswi, Sumego Budi (40), saat ditemui di pos perlintasan.
Sumego menceritakan, kedua pemuda tersebut menerobos perlintasan rel tanpa melihat ke arah barat yang waktu bersamaan melaju kencang kereta Serayu bernomor 142 menuju arah timur dengan kecepatan 80 kilometer per jam.
"Korban hanya melihat ke arah timur yang memang melintas pelan kereta Patas Cicalengka Bandung bernomor 189 menuju arah Barat. Ketika setengah lokomotif Patas melewat, kedua orang pakai motor itu tiba-tiba menerobos," tutur Sumego.
"Sebetulnya sudah saya peringatkan dengan peluit. Pengendara lain juga berteriak-teriak jangan nyelonong. Mereka enggak sabar dan ceroboh.Kepala kereta Serayu yang datang dari arah barat langsung menghantam keras motor dan dua orang itu," tambah Sumego.
Tubuh Syamsul terseret hingga 100 meter. Ahmad tubuhnya terlempar sejauh lima meter dari lokasi tabrakan. "Kondisi keduanya mengenaskan. Meninggal langsung di lokasi kejadian," ucap Sumego.
Mesin motor berserakan tak jauh dari TKP. Sedangan body sepeda motor yang tidak berbentuk terbawa kereta sejauh 500 meter ke kawasan Jembatan Opat.
"Kedua korban dibawa dua unit mobil ambulans ke kamar mayat RSHS Bandung. Petugas kepolisian sempat mengidentifikasi dan meminta keterangan saksi-saksi," papar Kapolsek Bandung Wetan Kompol Wiharyatmo.
Hasil identifikasi berdasarkan tanda pengenal, Syamsul tercatat bermukim di Komplek Bukit Pajajaran No.344, RT 4 RW 13, Kampung Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kota Bandung, dan Ahmad beralamat di Kampung Cimangkelit, RT 6 RW 2 , Kelurahan Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
Ratusan warga yang penasaran berkerumun mendekati TKP. Pengendara yang melintas memperlambat laju kendaraannya sehingga arus lalu lintas dari kedua arah menjadi tersendat.
[URL="http://news.detik..com/bandung/read/2013/04/30/143812/2234129/486/nekat-terobos-pintu-perlintasan-ka-syamsul-dan-ahmad-tewas-seketika"]Sumber[/URL]
Lokomotif dan rangkaiannya itu keras sobat......