Banyak orang yang datang ke tempat terjadinya kecelakaan “UJE”; mereka tidak hanya sekadar melihat, tapi juga berdo’a di tempat itu; ada bunga yang ditaburkan; mengambil foto dan berbagai aktifitas lainnya untuk memberikan penghormatan kepada almarhum. Na’udzubillahi min dzalik !
Saudaraku, kita semua memang kehilangan “UJE”; tapi jangan lakukan sesuatu yang tidak pada tempatnya untuk menghormati dan mendo’akan almarhum. Jika memang anda mampu, berziarahlah ke kuburan almarhum untuk mendo’akannya dan sekaligus mengingatkan kita; bahwa kita juga akan mati dan kematian itu tak pernah pandang usia; kapan “sang maut” menjemput kita ?
Jika tidak lakukan sholat ghaib atau berdo’alah dari tempat di mana anda sekarang berada; mudah-mudahan Allah memberikan tempat yang terbaik untuk almarhum. Jangan contohi kelakuan dan perbuatan orang-orang kafir, sehingga langsung atau tidak anda akan menjadi bagian dari orang-orang kafir tersebut.
Sebab Rasulullah SAW sudah mengingatkan, bahwa siapa yang mencontohi perbuatan sesuatu kaum, maka ia telah menjadi bangian dari kaum tersebut.
Wallahua’lam.
Tolong di "Share" ya. Agar sahabat muslim yang lainnya tahu kalau yang seperti ini tidaklah baik. Kali ini untuk kasus UJE. Mungkin kedepannya akan ada kasus serupa apabila tidak mempunyai landasan ilmunya. jadi tolong di share ya. Demi mencegah kemusyrikan. Aaamiiin.
Semoga bermanfaat
comment TS: Betul om YM, ane khawatir liat pada berdoa di kubur kaya gini. syirik hukumnya