- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Kena Tipu2 Modus Playing Victim] Dibohongi, Teroris Kecewa Dengan Bosnya


TS
citox
[Kena Tipu2 Modus Playing Victim] Dibohongi, Teroris Kecewa Dengan Bosnya
Dibohongi, Teroris Kecewa Dengan Bosnya
Oleh: Sudarsono - suaraindonesia.co | Dilihat 16 kali | 29 Apr 2013, 16:21:43
Jakarta - Salah satu anggota kelompok teroris al-Qaidah Indonisi, Wendy Febriangga, kembali mengungkapkan kekecewaannya terhadap pimpinan kelompok teroris tersebut, Badri Hartono.
Wendy merasa dibohongi oleh Badri terkait keberangkatannya ke Poso. Pasalnya, ia berangkat ke daerah itu untuk mensurvei karena dikabarkan umat Muslim Poso diserang oleh umat Nasrani.
"Yang jelas Pak Badri telah mengecewakan kami. Karena pertama, di Poso nggak terjadi apa-apa dan kami juga ditelantarkan disana," tuturnya saat menjadi saksi untuk terdakwa Barkah Nawa Saputra alias Robot di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (29/04).
Dalam kesempatan itu, Wendy juga mengungkapkan alasan ketertarikannya untuk bergabung dengan kelompok Badri. Menurutnya, kelompok Badri karena kelompok tersebut memiliki program penelitian.
"Pada dasarnya saya suka penelitian, karena saya memiliki back graund sosiologi," katanya dihadapan majelis hakim yang dipimpin Sigit Haryanto.
Wendy juga mengungkapkan alasan dirinya melihat bahan peledak di rumah Rudi, terdakwa lain dalam kasus yang sama. Menurutnya hal itu didasari oleh rasa penasaran.
"Saya tertatik ngotak atik bahan peledak bukan atas dasar motivasi penghancuran, tapi hanya sekedar ingin tau," tutupnya.
Usai mendengar keterangan saksi-saksi, Barkah membenarkan apabila dirinya dengan Wendy terkadang memiliki perbedaan soal peracikan bahan peledak.
"Benar Pak," ujar Barkah.
Setelah mendengar konfirmasi dari Barkah, Hakim memutuskan untun menunda sidang hingga minggu depan. (ian)
SUMBER
Khas banget tipuan bosnya, tipuan ala playing victim ke anak buahnya.
Oleh: Sudarsono - suaraindonesia.co | Dilihat 16 kali | 29 Apr 2013, 16:21:43
Jakarta - Salah satu anggota kelompok teroris al-Qaidah Indonisi, Wendy Febriangga, kembali mengungkapkan kekecewaannya terhadap pimpinan kelompok teroris tersebut, Badri Hartono.
Wendy merasa dibohongi oleh Badri terkait keberangkatannya ke Poso. Pasalnya, ia berangkat ke daerah itu untuk mensurvei karena dikabarkan umat Muslim Poso diserang oleh umat Nasrani.
"Yang jelas Pak Badri telah mengecewakan kami. Karena pertama, di Poso nggak terjadi apa-apa dan kami juga ditelantarkan disana," tuturnya saat menjadi saksi untuk terdakwa Barkah Nawa Saputra alias Robot di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (29/04).
Dalam kesempatan itu, Wendy juga mengungkapkan alasan ketertarikannya untuk bergabung dengan kelompok Badri. Menurutnya, kelompok Badri karena kelompok tersebut memiliki program penelitian.
"Pada dasarnya saya suka penelitian, karena saya memiliki back graund sosiologi," katanya dihadapan majelis hakim yang dipimpin Sigit Haryanto.
Wendy juga mengungkapkan alasan dirinya melihat bahan peledak di rumah Rudi, terdakwa lain dalam kasus yang sama. Menurutnya hal itu didasari oleh rasa penasaran.
"Saya tertatik ngotak atik bahan peledak bukan atas dasar motivasi penghancuran, tapi hanya sekedar ingin tau," tutupnya.
Usai mendengar keterangan saksi-saksi, Barkah membenarkan apabila dirinya dengan Wendy terkadang memiliki perbedaan soal peracikan bahan peledak.
"Benar Pak," ujar Barkah.
Setelah mendengar konfirmasi dari Barkah, Hakim memutuskan untun menunda sidang hingga minggu depan. (ian)
SUMBER
Khas banget tipuan bosnya, tipuan ala playing victim ke anak buahnya.

0
3.6K
33


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan