Depok - Penipuan dangan modus investasi bodong kembali memakan korban. Seorang tersangka ditangkap. Empat mobil disita, dua di antaranya termasuk mobil mewah.

Purwanriono (46) ditangkap di kediamannya, Perumahan Jatijajar, Jatijajar, Tapos, Depok, Minggu (28/4) kemarin. Dia ditengarai sebagai aktor utama penipuan investasi bodong di Sukmajaya. Mobil yang disita di antaranya BMW hitam, Mitsubishi Pajero, 1 Toyota Avanza, dan 1 truk putih. Asetnya berupa toko yang dijadikan kantor di kawasan Mekarjaya juga disita.

Pelaku ditangkap atas laporan AA (38), warga Perumahan Griya Depok Asri Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya. Korban mengaku tertipu hingga Rp 538 juta.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku membuka Koperasi Serba Usaha (KSU) Bina Mandiri Ummat Indonesia yang bergerak dibidang penyediaan alat tulis bagi sekolah dan kantor. Koperasi ini buka sejak 2010. Setiap korban diiming-imingi bagi hasil sebesar 4 persen dari keuntungan yang diperoleh.

"Diduga korbannya mencapai 70 orang dengan jumlah kerugian mencapai Rp 43,9 miliar," kata Kapolsek Sukmajaya Kompol Fitria Mega kepada wartawan, Senin (29/4/2013).

Polisi masih meminta keterangan dari pelaku guna mencari kemungkinan adanya tersangka lain. Pelaku terancam dijerat pasal 379 tentang penipuan dengan ancaman kurungan penjara di atas 3 tahun.

"Karena kerugiannya di atas Rp1 miliar dan TKP di luar Sukmajaya, kasus ini dilimpahkan ke Polres untuk penyidikan lebih lanjut," pungkas Kapolsek.

4 Mobil pelaku ditempatkan di Mapolresta Depok, Jalan Raya Margonda Depok. "Iya, itu mobil-mobil yang sedang disidik berkaitan dengan penipuan investasi," sebut Kasubbag Humas Polresta Depok Iptu Bagus Suwardi kepada wartawan di Mapolres.


[url]http://news.detik..com/read/2013/04/29/135233/2232978/10/polisi-tangkap-tersangka-penipuan-investasi-beromzet-miliaran-di-depok?9922022[/url]

Good job pak pol