- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[ Keajaiban Membaca ] Wah, Dokter Inggris Resepkan Novel untuk Pasiennya
TS
industrykid
[ Keajaiban Membaca ] Wah, Dokter Inggris Resepkan Novel untuk Pasiennya
Wah, Dokter Inggris Resepkan Novel untuk Pasiennya
Buku memang sesuatu yang luar biasa. Kita semua tentu sudah tahu bahwa banyak sekali manfaat yang bisa kita dapat dari membaca buku. Buku dapat memperluas cakrawala, membawa Anda pergi ke tempat yang tak pernah Anda bayangkan sebelumnya, menambah pengetahuan, merangsang imajinasi, dan masih banyak kebaikan lainnya yang kita dapatkan dari membaca. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata buku juga dapat menjadi obat yang sama ampuhnya untuk menyembuhkan penyakit?
Para dokter di Inggris tak lama lagi akan bisa meresepkan buku—bersama dengan obat-obat lainnya—untuk para pasien yang menderita depresi dan kegelisahan. Pemerintah Inggris bersama asosiasi medis, dokter, dan pustakawan di negeri itu telah bekerja sama untuk mengirimkan pasien, yang menderita penyakit mental ringan hingga sedang, menuju perpustakaan daerah untuk mendapatkan buku-buku yang diresepkan oleh dokter mereka.
Buku apa saja yang diresepkan oleh para dokter ini?
Jika Anda membayangkan para dokter ini akan meresepkan buku-buku kesehatan ataupun jurnal kedokteran untuk pasien mereka, maka Anda salah. Buku-buku yang diresepkan oleh para dokter adalah buku-buku pemberdayaan diri, yang akan memotivasi pasien untuk mengatasi permasalahannya. Tidak hanya itu, buku-buku yang termasuk dalam kategori fiksi seperti novel dan puisi juga termasuk dalam buku yang diresepkan oleh dokter, khususnya buku-buku yang “menggembirakan” dan akan membawa semangat baru bagi pembacanya.
Sekitar enam juta orang di Inggris menderita penyakit mental, dan sekitar dua per tiga di antaranya tidak mendapatkan perawatan apapun. Tanpa disangka, solusi dari permasalahan itu ternyata tidaklah terlalu rumit. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh the Reading Agency menunjukkan bahwa membaca dapat mengurangi kadar stres seseorang hingga 67 persen dan menghindarkan risiko demensia hingga 35 persen.
Ada sekitar 30 judul buku pemberdayaan diri yang tersedia bagi para dokter untuk dimasukkan ke dalam resep mereka, seperti The Feeling Good Handbook, How to Stop Worrying, dan Overcoming Anger and Irritability. Buku-buku ini terbukti dapat membantu mereka yang menderita gangguan kesehatan mental untuk dapat membantu diri mereka sendiri dalam mengatasi penyakit itu.
Selain itu, ada pula buku-buku yang termasuk dalam kategori Mood-boosting Book, yang akan membuat para pembacanya merasa senang dan nyaman. Beberapa buku yang termasuk dalam kategori itu antara lain “The Secret Garden” karya Frances Hodgson Burnett, “Harun dan Samudra Dongeng” karya Salman Rushdie, dsb.
Selain dapat menyembuhkan penyakit mental ringan hingga menengah, solusi ini ternyata juga efektif untuk menjaga kelangsungan perpustakaan di negara itu. Krisis yang hebat memang tengah dihadapai oleh perpustakaan-perpustakaan di Eropa ataupun Amerika. Banyak upaya dilakukan untuk tetap melindungi perpustakaan agar bisa tetap bertahan. Di Inggris saja misalnya, ada 200 perpustakaan yang tutup selama tahun 2012, sementara 300 perpustakaan lainnya terancam ditutup.
Tampaknya, solusi ini akan menjadi simbiosis mutualisme bagi kedua belah pihak. Pasien tidak perlu lagi membeli obat-obatan yang mahal harganya, sementara perpustakaan akan tetap hidup jika banyak orang yang menginginkannya.
Inilah salah satu kekuatan buku. Mereka dapat mengubah emosi seseorang, hingga cara pikir mereka. Jadi, jika Anda merasa sedikit lelah dan mengalami tekanan karena kehidupan sehari-hari, ambillah buku-buku menyenangkan—dan hindari buku-buku yang membuat Anda depresi—yang akan memotivasi diri, dan menjauhkan diri Anda dari penyakit mental berbahaya. [Tika/Mizan.com/Sumber: IHT Rendezvouz]
0
1.2K
13
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan