Kebebasan saya beraspirasi dan kreatif di batasi gan, padahal saya berada dlam lingkungan sekolah.
Bukankah seharusnya sekolah beserta isinya mendukung aspirasi2 dan tidak membatasi kreatifitas murid dalam berpendapat dll?

Jadi semua bermula saat saya membuat #DHDMGOMBOILE.
#DHDMGOMOBILE adalah sebuah hashtag yang saya dirikan bersama tim saya untuk mengubah standard pendidikan disekolah saya, dari NDESO menuju HIGHTECH. Jadi kami menampung aspirasi2 siswa lewat hashtag ini dalam bentuk tweets gan. acara ini telah dilaksanakan pada tanggal 26-28 APRIL 2013 kemarin gan dan menuai kuranglebih 400tweets dari anak2 sekolah saya gan.

Namun tiba2 pada saat masuk sekolah, dilakukan banyak sekali pemanggilan murid2 dan peneguran, penyindiran kepada pendukung2 saya gan. Yang saya bingung adalah, saya tidak berbuat suatu hal anarkis, namun kenapa bisa2nya saya bersama gerakan saya yang hanya menampung aspirasi siswa tentang teknologi seperti gadget (tablet,laptop,smartphone) di sekolah sangat amat dibenci. Bukannya seharusnya guru2 mendukung aksi saya karena saya memperjuangkan masa depan banyak orang juga?

Toh kalo misalnya UN dihapus namun kita tetap sempat membawa teknologi yang sangat baik kesekolah dan diawasi dengan baik, digunakan untuk pendidikan juga. bukannya malah memperbaik suasana?
Ane jadi bingung dengan guru2 yg tidak setuju, dengan alesan yang banyak rupa mereka menentang keras dan mulai men judge gerakan saya bersifat anarkis dll. LOGIKANYA memang tweet2 kami termasuk tindakan anarkis?
APAKAH SALAH MEMPERKENALKAN TEKNOLOGI DIDUNIA PENDIDIKAN?

APAKAH SALAH MENAMPUNG ASPIRASI DI NEGARA DEMOKRASI? (salah satu penentang saya guru PKN padahal gan )
padahal bisa kita liat negara2 maju menggunakan teknologi yang baik dalam program pembelajaran mereka.

Kaskuser yang baik meninggalkan Comment dan aspirasi2 mereka. Bisa dalam bentuk reply atau juga dalam bentuk tweet dengan Hashtag #DHMDGOMOBILE

berikut selebaran yang ane sudah sebarkan dari 2minggu lalu dan menuai banyak respon
http://instagram.com/p/YAQBgywT_i/

Saya Ryan TL berasal dari sekolah Dian Harapan Daan Mogot