- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Anggota DPRK Aceh Barat Dibacok Pegawai Honorer


TS
juman
Anggota DPRK Aceh Barat Dibacok Pegawai Honorer
Feri Fernandes - detikNews

Ilustrasi/detikcom
Lhokseumawe - Seorang anggota DPRK (Dewan Perwakilan Rakyat
Kabupaten) Aceh Barat terluka akibat dibacok pegawai honorer. Dia
mengalami luka sebetan di bagian lengan tangannya. Motifnya,
diduga karena pegawai honorer tersebut kesal karena Surat
Keterangan (SK) kontrak kerjanya belum juga dikeluarkan.
Korban bernama Ramli (48), anggota dewan dari Komisi B DPRK Aceh
Barat. Sedangkan pelaku bernama Marzuki (39), tenaga homorer
kantor Bupati Aceh Barat.
Kejadian itu terjadi di depan ruang tunggu sekda di kantor Bupati Aceh
Barat, Senin (29/42013). Saat itu, korban bersama kabag umum.
Tidak lama kemudian, pelaku menghampiri korban dan menanyakan
SK honorer kontraknya.
Terjadilah cekcok mulut antara korban dengan pelaku soal SK
kontrak. Karena merasa dikucilkan dan dianaktirikan oleh korban,
pelaku langsung mengambil senjata tajam jenis pedang dan
menyerang pelaku dari belakang.
"Korban sempat dikejar dengan pelaku hingga beberapa meter. Akibat
penyerangan itu, korban mengalami luka sobetan di bagian lengan
tangan kanan," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Iptu M Ryan,
saat memberikan keterangan kepada detikcom, Senin (29/4/2013).
Menurutnya, dugaan sementara korban merasa dikucilkan korban,
karena hingga kini ia belum mendapatkan SK-nya. Kejadian itu
sempat membuat heboh para pekerja di kantor bupati Aceh Barat.
"Korban sudah membuat laporan dan melakukan visum di RS.
Sementara untuk pelaku sendiri masih kita kejar," tutupnya.
[url]http://m.detik..com/news/read/2013/04/29/180957/2233382/10/anggota-dprk-aceh-barat-dibacok-pegawai-honorer[/url]
klo mau cepet keluar laen kali di amplopin pak marzuki

Ilustrasi/detikcom
Lhokseumawe - Seorang anggota DPRK (Dewan Perwakilan Rakyat
Kabupaten) Aceh Barat terluka akibat dibacok pegawai honorer. Dia
mengalami luka sebetan di bagian lengan tangannya. Motifnya,
diduga karena pegawai honorer tersebut kesal karena Surat
Keterangan (SK) kontrak kerjanya belum juga dikeluarkan.
Korban bernama Ramli (48), anggota dewan dari Komisi B DPRK Aceh
Barat. Sedangkan pelaku bernama Marzuki (39), tenaga homorer
kantor Bupati Aceh Barat.
Kejadian itu terjadi di depan ruang tunggu sekda di kantor Bupati Aceh
Barat, Senin (29/42013). Saat itu, korban bersama kabag umum.
Tidak lama kemudian, pelaku menghampiri korban dan menanyakan
SK honorer kontraknya.
Terjadilah cekcok mulut antara korban dengan pelaku soal SK
kontrak. Karena merasa dikucilkan dan dianaktirikan oleh korban,
pelaku langsung mengambil senjata tajam jenis pedang dan
menyerang pelaku dari belakang.
"Korban sempat dikejar dengan pelaku hingga beberapa meter. Akibat
penyerangan itu, korban mengalami luka sobetan di bagian lengan
tangan kanan," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Iptu M Ryan,
saat memberikan keterangan kepada detikcom, Senin (29/4/2013).
Menurutnya, dugaan sementara korban merasa dikucilkan korban,
karena hingga kini ia belum mendapatkan SK-nya. Kejadian itu
sempat membuat heboh para pekerja di kantor bupati Aceh Barat.
"Korban sudah membuat laporan dan melakukan visum di RS.
Sementara untuk pelaku sendiri masih kita kejar," tutupnya.
[url]http://m.detik..com/news/read/2013/04/29/180957/2233382/10/anggota-dprk-aceh-barat-dibacok-pegawai-honorer[/url]
klo mau cepet keluar laen kali di amplopin pak marzuki

0
1.1K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan