- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Modus Baru Kelompok Hercules Sembunyikan Senjata
TS
ID.bodoh
Modus Baru Kelompok Hercules Sembunyikan Senjata
Quote:
Tertangkapnya sebelas anak buah Hercules mengungkap modus baru yang digunakan kelompok ini untuk menyimpan senjata. Rupanya, mereka dibekali senjata tajam untuk berkelahi.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi mengatakan, polisi menemukan golok serta beberapa senjata tajam jenis lainnya saat ada perkelahian di internal kelompok Hercules. Nah, senjata tajam ini dikumpulkan di satu tempat jika sedang tidak dipakai.
"Saat penyerangan akan dilakukan, mereka membagi-bagikan senjata tajam tersebut. Kemudian, saat penyerangan sudah selesai, mereka mengumpulkan senjata tajam yang mereka bawa untuk disembunyikan ke tempat yang lebih aman," kata Hengki saat ditemui di kantornya, Senin (29/4/2013).
Saat perkelahian antaranak buah Hercules, yakni kelompok Boby dan kelompok Aitarak, polisi menyebut senjata tajam itu digunakan oleh kelompok Boby. Mereka menggunakan senjata tersebut untuk memecahkan kaca mobil Suzuki Katana milik Aitarak pada Minggu (27/4/2013) malam.
Saat penangkapan pada Senin dini hari oleh Polres Jakarta Barat, polisi juga menemukan sebutir peluru. Akan tetapi, tidak ditemukan senjata api yang mereka gunakan.
"Waktu diperiksa, ada peluru, tapi senjatanya belum ketemu. Nanti akan kita selidiki terus," kata dia.
Perlu diketahui, penangkapan 11 anggota Hercules ini berlangsung setelah terjadinya bentrok internal kelompok Hercules antara Boby dan Aitarak di Jalan Mangga Ubi RT 06 RW 07, Kelurahan Kebun Sayur, Cengkareng. Dua kaki tangan Hercules bentrok karena berebut lahan milik PT Pertamina.
Saat penangkapan, Boby melarikan diri. "Yang Boby ini masih DPO (Daftar Pencarian Orang) kasus pemerasan yang dulu. Tadi malam kita cari tapi belum ketemu," katanya
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi mengatakan, polisi menemukan golok serta beberapa senjata tajam jenis lainnya saat ada perkelahian di internal kelompok Hercules. Nah, senjata tajam ini dikumpulkan di satu tempat jika sedang tidak dipakai.
"Saat penyerangan akan dilakukan, mereka membagi-bagikan senjata tajam tersebut. Kemudian, saat penyerangan sudah selesai, mereka mengumpulkan senjata tajam yang mereka bawa untuk disembunyikan ke tempat yang lebih aman," kata Hengki saat ditemui di kantornya, Senin (29/4/2013).
Saat perkelahian antaranak buah Hercules, yakni kelompok Boby dan kelompok Aitarak, polisi menyebut senjata tajam itu digunakan oleh kelompok Boby. Mereka menggunakan senjata tersebut untuk memecahkan kaca mobil Suzuki Katana milik Aitarak pada Minggu (27/4/2013) malam.
Saat penangkapan pada Senin dini hari oleh Polres Jakarta Barat, polisi juga menemukan sebutir peluru. Akan tetapi, tidak ditemukan senjata api yang mereka gunakan.
"Waktu diperiksa, ada peluru, tapi senjatanya belum ketemu. Nanti akan kita selidiki terus," kata dia.
Perlu diketahui, penangkapan 11 anggota Hercules ini berlangsung setelah terjadinya bentrok internal kelompok Hercules antara Boby dan Aitarak di Jalan Mangga Ubi RT 06 RW 07, Kelurahan Kebun Sayur, Cengkareng. Dua kaki tangan Hercules bentrok karena berebut lahan milik PT Pertamina.
Saat penangkapan, Boby melarikan diri. "Yang Boby ini masih DPO (Daftar Pencarian Orang) kasus pemerasan yang dulu. Tadi malam kita cari tapi belum ketemu," katanya
SUMBER
Quote:
Boby & Susno = DPO = Buronan = Preman
0
3.4K
Kutip
24
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan