Wali Kota Palembang Pecat 5 Pegawai yang Terlibat Narkoba

Palembang - Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra memecat 5 oknum PNS dan honorer yang terjerat kasus narkoba. Harapannya, tidak ada pegawai yang mempunyai perilaku serupa.

"Bagi saya soal narkoba itu tidak ada ampun. Siapa pun dia," kata Eddy Santana Putra kepada wartawan, Senin (29/04/2013).

Eddy menambahkan, pengaruh narkoba sangat berbahaya. Karena itu, pihaknya tegas dalam menangani masalah tersebut. Apalagi sebelumnya, semua PNS sudah diperingatkan agar menjauhi narkoba.

"Saya pecat tanpa pandang bulu," kata Eddy yang beberapa waktu didaulat menjadi Ketua Granat (Gerakan Antinarkoba) Palembang.

Tiga hari lalu, BNN (Badan Narkotika Nasional) melaporkan menangkap 2 PNS dan 3 honorer di pos jaga satpol PP Rumah Dinas Walikota Palembang. Ke-5 pegawai itu tengah menggunakan barang haram.

"Mereka tertangkap di pos jaga, bukan di rumah dinas. Mereka memang sudah diincar sebagai pengguna narkoba, bukan saat pesta seperti berita yang tersebar saat ini," jelas Eddy.

Lebih lanjut Eddy mengingatkan, tindakan tegas juga akan diberlakukan kepada PNS lainnya jika terindikasi menggunakan narkoba. "Dipecat
secara tidak hormat," ujarnya.

Sumber: [url]http://news.detik..com/read/2013/04/29/125629/2232891/10/wali-kota-palembang-pecat-5-pegawai-yang-terlibat-narkoba[/url]

Pertanyaan ane, apakah PNS gak bisa dipecat kecuali bermasalah narkoba kayak gini? Karena ane punya temen yg tetangganya jd PNS. Dia gak masuk hampir setahun dan setiap hari di rumah. Tetap digaji, dan baru dapat surat peringatan pertama setelah gak masuk hampir setahun itu..