danypwAvatar border
TS
danypw
5 Makanan Khas Shanghai
China adalah salah satu negara yang terkenal dengan kulinernya yang super enak, super banyak dan super aneh. Berikut ini adalah 5 makanan khas Shanghai dari yang lezat hingga yang ekstrim.

1. Kembang Tahu
Kembang tahu di Shanghai berbeda dengan yang terdapat di Indonesia, di Negeri Tirai Bambu ini kembang tahu dicampur dengan air gula, sedangkan di Indonesia diolah bersama air gula jahe atau yang biasa disebut sirop jahe.

Kembang tahu memiliki kadar protein yang tinggi. Banyak terdapat rumah sakit dan klinik kesehatan memanfaatkannya untuk pemulihkan kesehatan pasien. Olahan makanan ini juga dianjurkan bagi penderita diabetes dan tekanan darah tinggi. Khasiat lainnya adalah sebagai perangsang keluarnya ASI, maka kembang tahu sangat baik bagi ibu hamil dan baru melahirkan.

2. Xiao Long Bao
Xiao Long Bao adalah semacam pangsit kukus yang ada kuah di dalamnya. Makanan ini punya cara pengolahan yang unik. Kuah sup dibekukan, dipotong-potong dalam bentuk kotak kecil, dimasukkan bersama daging olahan atau apa pun yang ingin dimasukkan di dalam kulit.

Selanjutnya, adonan itu dikukus dalam rantang bambu (krakat bambu) khusus pada suhu tinggi. Dengan cara ini, Xiao Long Bao terasa sangat nikmat dimakan selagi panas. Penyajiannya pun langsung dihidangkan pada krakat bambu tersebut dengan dilengkapi cuka hitam dan irisan jahe. Sensasi kenikmatan ada pada gigitan pertama, terasa kehangatan kuah sup yang sudah mencair di dalam pangsit.

3. Daging Babi
Babi adalah makanan yang umum di nusantara sebelum masuknya agama Islam dari Timur Tengah. Beberapa suku bangsa di Indonesia yang masih menjalankan tradisi aslinya selain suku Tionghoa-Indonesia masih mengonsumsi babi sebagai makanan keseharian, seperti suku Bali, Toraja, Papua, Batak dan masyarakat Manado.

Di Cina lebih banyak lagi masakan daging babi yang diolah dengan berbagai cara. Salah satu restoran di Shanghai yang menyajikan menu spesial pork meat adalah The Grumpy Pig. Restoran ini terletak di Maoming North Road No. 65, Distrik Jing’an.

4. Lebah Madu
Lebah madu adalah makanan tradisional dari propinsi Yunnan. Masyarakat mencarinya hingga ke gunung di malam hari untuk mendapatkan sarangnya. Olahannya yang paling disuka adalah lebah madu yang digoreng dalam minyak panas dan hanya dibumbui oleh garam dan lada. Walaupun hanya diberi bumbu sederhana, namun rasa lebah madu goreng ini lezat, karena ada rasa manis gurih yang alami.

Bagi Anda yang penasaran dengan lebah madu di Cina, dapat mencoba berbagai olahan makanan dari hewan penyengat ini di propinsi Yunnan, Shanghai.

5. Sup Darah Ayam
Di Shanghai, menyajikan sup darah ayam ataupun sup darah bebek adalah hal yang biasa. Makanan ini menjadi salah satu menu shi liao atau makanan yang digunakan sebagai obat penyembuhan. Masyarakat China percaya jika meminum darah ayam atau darah bebek dapat menambah darah. Rasa sup ini memang agak aneh dan tak biasa, namun tetap memberikan sensasi segar dan lembut dilidah.

Sup yang satu ini kuahnya terbuat dari darah itik atau angsa yang disembelih hingga kehabisan darah.

Bahan utama dari sup ini adalah darah ayam atau itik dengan dicampur beberapa sayuran dan bahan lain. Apabila dimasukkan ke dalam mangkuk, sup ini akan beku seperti agar – agar atau jeli. Berani coba ?

Baca juga mengenal musim dan suhu udara di Shanghai

Happy vacation !
Keep love Indonesia emoticon-I Love Indonesia (S)
0
3.8K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan