kalian yang muslim ingin berdagang? luruskan dulu niat [gunakan ilmu ini]
TS
barjib.com
kalian yang muslim ingin berdagang? luruskan dulu niat [gunakan ilmu ini]
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Quote:
Assalamualaikum
Quote:
Berdagang / berjualan adalah hal yang diajarkan Nabi Muhammad SAW jika anda ingin cepat kaya, namun apakah niat dan tujuan anda untuk berdagang sudah termasuk dalam niat yang lurus? cobalah kita kaji
Quote:
seperti saat shalat, berdagang/berjualan juga harusnya meluruskan niat dan tujuan yang lurus yaitu Niat karena Allah dan dipersembahkan untuk Allah. tapi, bisa saja kita mengaku "hmm saya berdagang memang niatnya seperti itu" tapi lain pada kenyataannya.
lalu bagaimana cara kita tahu bahwa niat dan tujuan kita sudah lurus? berikut cara mengecheck nya:
Quote:
1.KETAHUILAH FUNGSI REZEKI
fungsi rezeki itu ada 3:
1.untuk dimakan jadi kotoran
2.untuk dipakai jadi usang
3.untuk menyenangkan Yang Maha Memberi Rezeki
Dari ketiga hal tersebut, mana fungsi yang paling sering kita gunakan? pertama , kedua, atau ketiga? jika anda bertanya - tanya "memang bagaimana caranya menyenangkan Yang Maha Memberi Rezeki?" itu soal mudah, sangat mudah... tapi biasanya kita yang mempersulit. dengan cara sedekah, sedekahkan rezeki kalian dengan cara apapun. bahkan bila perlu rubah rencana keuangan anda, dan tambahkan daftar di list rencana keuangan "UNTUK SEDEKAH" dari penghasilan yang anda dapatkan. ingat, ALLAH tidak pelit maka Dia senang kepada hambaNYA yang tidak pelit. ibaratnya bila boss anda atau investor anda , anda membuat mereka senang, pasti investor tidak ragu pada anda untuk menginvestasikan atau boss anda tidak ragu untuk menyayangi anda sebagai karyawannya. tapi anda harus tetap ingat tujuan anda yaitu MENYENANGKAN ALLAH. memberi nafkah lahir batin kepada Anak istri, memberi makan tetangga, memberikan uang kepada orangtua juga bisa menyenangkan Allah
Quote:
2. JANGAN JADI PENGUMPUL DAN PENGHITUNG
Maksud dari hal ini adalah "jangan pelit" , anda harus terus memberi dan memberi dan balasan dari itu anda akan terus diberi dan diberi. "apa yang anda berikan itu pula yang anda dapatkan" dan ALLAH tidak memberikan apa yang kita inginkan tapi Allah memberikan apa yang pantas kita dapatkan.
Quote:
3. INGATLAH APA YANG KITA INGINKAN DARI HIDUP INI?
Apakah sebenarnya keinginan manusia hidup di dunia ini?
Apakah ingin kaya raya? sebenarnya bukan! jika keinginan seperti itu maka kita sebagai manusia telah melampaui fitrah.
sebenarnya manusia itu sering lupa, bahwa yang mereka inginkan di dunia itu adalah "KETENANGAN" baik raga maupun jiwa.
ketika melihat si miskin, manusia terobsesi menjadi si kaya agar tenang. tapi bukannya tenang yang ia dapatkan, malah menjadi manusia yang miskin.
ingatlah perbedaan si fakir, si miskin dan si kaya. si fakir adalah orang yang tidak punya harta benda selain baju yang digunakannya dan hidupnya mengandalkan kedermawanan orang lain, si miskin yang hidupnya tidak pernah merasa cukup, bawaannya kurang mulu dan si kaya yang hidupnya merasa cukup, tenang dan lega. nah kaya yang dimaksud disini adalah kelapangan hati, jika terkena masalah, masalah itu bagai setetes tinta yang yang menetes di samudera, maka setetes tinta itu tidak akan mempengaruhi warna samudera yang tetap biru. bandingkan dengan yang hatinya sempit, jika terkena masalah, masalah itu bagai setetes tinta, dan ia menjadikan hatinya bagai segelas air jernih, maka tinta yang yang menetes itupun akan mengotori kejernihan dari segelas air jernih itu, karena hatinya sempit bagaikan gelas.
itulah manusia, yang sering lupa bahwa yang kita harus perkaya adalah hati, maka ketenangan akan kita dapatkan dengan mudah.
Mungkin setelah baca thread ini, ada beberapa orang yang berfikir "mau kaya aja ribet", "salah kamar nih" , he he he... dagang juga perlu ilmu kebatinan gan dan itulah ilmu kebatinan saya untuk dagang
:
Spoiler for pesan pesan terakhir sebelum menutup diskusi ini:
1. selalu ingat Allah
2. Awali semua dengan Bismillah
3. cobalah untuk bergantung hanya kepada Allah, jangan kepada yang lain (anggaplah yang lain hanya sebatas jalan yang ditentukanNya)
4. ingat - ingat pesan TS si hamba yang dho'if ini
5. coment jika mau
6. kasih kritik dan saran tambahan jika berkenan