1.Ajukan permohonan untuk rapat atau berdiskusi mengenai performa kerja agan selama ini kepada atasan agan. Namun jangan menyampaikan maksud pertemuan tersebut untuk membahas persoalan kenaikan gaji karena biasanya seorang atasan akan mengutarakan sejumlah alasan untuk menunda bertemu dengan anda.

2.Lakukan penelusuran untuk mengetahui rentang gaji yang orang lain terima di perusahaan lain dan memiliki jabatan sama dengan agan saat ini untuk perbandingan. Agan bisa mencari di internet atau bertanya dengan teman, rekan atau kerabat lainnya.

3.Tanya diri agan dan persiapkan jawaban mengenai kemampuan agan saat ini, prestasi atau pencapaian yang telah agan raih dalam kerja serta ide atau strategi agan ke depan untuk kemajuan agan dan perusahaan.

4.Jangan mengutarakan masalah kenaikan gaji ke bagian HRD perusahaan terlebih dahulu karena hal ini justru melangkahi atasan.

5.Saat tiba waktunya agan bertemu dengan atasan maka mulailah presentasi mengenai pencapaian dan keberhasilan agan selama bekerja di perusahaan. Jual keahlian agan dengan percaya diri sehingga layak untuk mendapatkan kenaikan gaji.

6.Persiapkan rencana B jika atasan menolak permohonan kenaikan gaji agan. Selain gaji agan bisa meminta kompensasi lainnya seperti meminta pengurangan jam kerja, kemudahan pengajuan kredit, subsidi pulsa, transportasi, rekreasi atau fasilitas internet serta meminta program pengembangan kepribadian atau keahlian yang bisa berguna untuk agan dan perusahaan. Tapi ingat gan lihat kemampuan finansial dan prospek perusahaan, jika perusahaan agan masih kelas bawah yah janganlah gan.

7.Seandainya atasan masih menolak rencana B maka agan harus bersabar dan tidak emosi. Tetap tunjukkan sikap tenang dan percaya diri dan jangan sampai hal ini justru menurunkan semangat agan bekerja.

Lebih baik agan memberitahu atasan bahwa agan welcome dengan jawaban “tidak”. Perkataan rendah hati macam ini akan menempatkannya pada perasaan yang aman dan tidak merasa terintimidasi untuk ‘harus’ menaikkan gaji.

Kuasai diri! Miliki hati berharap untuk yang terbaik, namun bersiap pula untuk yang terburuk. Datangi atasan dengan sikap hati dan pikiran yang netral, tak perlu berharap terlalu besar, namun juga tak usah takut meminta. Sikap hati yang netral akan membuat agan siap untuk menerima jawaban apapun tanpa menyebabkan reaksi yang berlebihan.

Coba cari tahu lebih dulu apa yang menjadi syarat kenaikan gaji di kantor agan. Setelah itu, temukan pula halangan yang menyebabkan agan naik gaji. Dengan mengetahui ini semua, agan setidaknya tahu harus menempatkan diri di mana dan minta kenaikan yang bagaimana. Jika semua syarat telah dipenuhi, maka jangan segan untuk membeberkannya pada atasan dengan singkat, dan minta tanggapannya dengan rendah hati.

Cara kotor ini hanya akan membuat bos kecewa dan memandang rendah diri agan. Lebih baik merendah dan membiarkan bos berpikir bahwa ia yang berkuasa. Jangan gunakan daya tarik kecantikan fisik (apalagi seksual) untuk ‘memaksa’ atasan mengiyakan permintaan agan. Hal ini hanya akan merugikan agan ke depannya nanti. Percayalah!

Saat mengajukan permohonan naik gaji, agan tak perlu membeberkan segala usaha dan upaya yang telah dilakukan sepanjang 2 tahun belakangan. Bos tak tertarik dengan ‘ceramah’ yang panjang lebar, sebaliknya berbicaralah sesedikit mungkin. Tanyakan pada atasan banyak pertanyaan sehingga agan bisa tahu juga alasan mengapa gaji tidak naik. Jangan-jangan perusahaan sedang ada dalam kesulitan…

Daripada melemparkan pertanyaan yang mengundang jawaban “ya’” atau “tidak”, lebih baik agan mengajukan pertanyaan: Siapa, apa, kapan, di mana, dan bagaimana. Pertanyaan macam ini bisa memancing penjelasan ekstra dari atasan tentang kondisi agan dan perusahaan.

Sekali lagi, jangan datangi atasan dengan beban pikiran tentang pengeluaran yang semakin besar. Memang gan sekarang zaman sudah serba mahal tapi tolong jangan jadikan ini alasan utama. Jika agan datang dalam keadaan tertekan, maka agan akan menekan atasan pula. Jaga hati tetap netral dan fokus, kontrol diri sendiri sangat perlu agar negosiasi berjalan lancar.

Jika bos mendapati kesan bahwa yang agan inginkan hanyalah uang, uang, dan uang, maka ia bisa berpikir bahwa agan adalah pegawai yang egois dan tak pernah memikirkan kepentingan perusahaan. Dalam proses tawar-menawar kenaikan gaji yang ada, sebaiknya agan juga menyelipkan ‘janji-janji’ prestasi yang akan agan ukir dan tingkatkan untuk ke depannya nanti.

Daripada mengeluhkan jumlah gaji dan posisi agan saat ini, ada baiknya jika agan mempromosikan diri sebagai seorang pekerja yang bisa memberikan solusi terbaik bagi pekerjaan.

Hal ini adalah hal terakhir yang pantas untuk agan lakukan. Mengancam bos dengan alasan “akan resign bila gaji tak naik” hanya akan membuat agan benar-benar ditendang keluar. Kendalikan diri saat berdiskusi, tetaplah bicara dengan nada yang lembut dan kata-kata yang sopan, sekalipun bos mungkin mulai marah.
Dalam meminta apa yang dirasa patut menjadi hak agan, agan memang tak perlu takut. Yang penting agan tahu apa yang diminta, agan tahu bahwa agan berhak, dan agan memintanya dengan cara yang sopan.

di mbah google ada banyak byk gan and ane sengaja ambil point2 penting dari berbagai sumber biar lengkap