ascandaAvatar border
TS
ascanda
*Botol air kehidupan
smoga bermanfaat buat agan - agan sekalian

emoticon-I Love Indonesia (S)

Ada seorang anak, namanya Bambang. Usianya 7
tahun. Karena dia tinggal di kampung yang susah
air bersih, maka setiap pagi, bersama Ibu dan
kakak-kakaknya, mereka harus berjalan dua
kilometer ke sumber mata air, mengambil air,
membawa botol-botol besar. Bambang paling
kecil, jadi dia hanya disuruh bawa botol yang
muat 5 liter. Hanya itulah beban yang harus
dibawanya. 5 liter. Karena memang paling
mentok botol itu cuma muat 5 liter, kalau
ditambah, airnya pasti luber. Berjalan melewati
padang rumput kering, jalanan setapak berbatu,
tanpa alas kaki, Bambang membawa botol air itu,
susah payah. Berat untuk anak seusianya.
Tangannya pegal, kapalan.
Dua tahun berlalu, usia Bambang 9 tahun. Kali
ini tentu saja botol 5 liter itu terasa ringan, karena
dia sudah terlatih bertahun2. Maka Ibunya
mengganti botol itu dengan botol air yang muat 8
liter. Bambang naik tingkat. Lagi-lagi diawalnyad
terasa melelahkan, berat. Tapi Ibunya tahu persis,
Bambang pasti bisa. Toh, isi botol itu tidak akan
pernah lebih dari 8 liter, karena kapasitasnya
memang 8 liter, diisi lebih, pasti luber. Mulailah
Bambang membiasakan diri dengan beban baru.
Tantangan baru.
Begitu seterusnya, usia 11 tahun, usia 15 tahun.
Bambang terus menapaki level lebih tinggi, hingga
akhirnya dia bisa membawa botol air lebih berat
dibanding Ibunya sendiri, dibanding orang
dewasa lainnya. Bambang terbiasa.
Tulisan ini tentu saja tidak akan membahas
kesulitan hidup keluarga Bambang. Itu hanya
ilustrasi. Karena memang begitulah ilustrasi
kehidupan ini, kita selalu diuji dengan beban
kehidupan. Manusia akan diuji dengan ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan sebagainya.
Itu ditulis dalam kitab suci. Keniscayaan. Tapi
juga ditulis dalam kitab suci, bahwa Allah tidak
akan memikulkan beban kepada seseorang di luar
batas kemampuannya.
Kita semua hidup dengan botol air masing-
masing. Maka beban tersebut tidak akan pernah
melebihi kapasitas botol tersebut. Pasti. Itulah
beban hidup kita. Yang baru tertatih belajar,
memahami, diberikan botol air dengan kapasitas
yang tepat. Yang sudah tangguh, kuat, diberikan
botol air dengan kapasitas yang tepat juga.
Tapi kenapa kadang beban itu terasa beraaat
sekali? Karena memang cobaan itu berat, bukan?
Janji itu kan menulis: sesuai kapasitas kita. Tidak
bilang akan ringan. Jadi kalau memang beraaat
sekali, maka berarti Allah menganggap
kemampuan kita sudah pantas untuk
menanganinya. Sungguh perhitungan Allah tidak
akan keliru. Toh, perhitungan Ibu Bambang saja
tidak keliru, apalagi perhitungan pemilik semesta
alam. Jadi jangan pernah berputus asa, berburuk
sangka, apalagi berpikiran pendek mencari jalan
pintas. Yakinlah, sama seperti si Bambang, botol
air yang kita bawa sudah pas benar dengan
kemampuan kita. Kalau dipaksa melebihi kapasitas
isi airnya, dia akan luber keluar sendiri. Maka,
dengan terus bersabar, terus berlatih, semua akan
terasa lebih ringan. Dan kita siap dengan kapasitas
botol air baru yang lebih besar.
Hati itu memang seperti lapangan, atau juga
seperti kontainer. Kejadian di sekitar kita, ujian,
cobaan, keseharian adalah jalan untuk terus
membuatnya lapang hingga bisa meletakkan
banyak beban, atau membuatnya semakin besar,
agar bisa masuk seluruh kesedihan, kesusahan
hidup. Siapa orang yang paling lapang hatinya?
Tentu saja bukan penulis seperti saya--yang
terlanjur memang terbiasa bersilat kata. Orang
yang paling lapang hatinya adalah kalian. Kalian
semua. Orang-orang yang telah melewati banyak
beban kehidupan. Bersabar dan terus bersabar.
Pun bahkan bagi seorang remaja, yang meski
usianya baru 15 tahun, kita tidak tahu beban
kehidupan apa yang telah dia lewati (masalah
keluarga, sekolah, dsbgnya), boleh jadi hatinya
lebih lapang dibanding orang dewasa lainnya.
Jadi jangan bersedih atas masalah yang kita
hadapi. Lewati saja. Percayalah janji Allah.
Setapak demi setapak. Selangkah demi selangkah.
Persis seperti Bambang yang tertatih membawar
botol airnya pulang ke rumah. Kita pasti berhasil.
Mungkin demikian.


_terre liye_
Diubah oleh ascanda 26-04-2013 15:17
0
1.1K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan