- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Saat Anak Usia 3 Tahun Bertanya "Kenapa, Kenapa, dan Kenapa"


TS
redagalih
Saat Anak Usia 3 Tahun Bertanya "Kenapa, Kenapa, dan Kenapa"
Anak itu bernama Sarah (umur 3 tahun) yang bertanya pada ayahnya. Ane cuma nerjemahin dari sumber aslinya yg berbahasa inggris
SARAH: Yah, ayah abis mandi?
DAD: Iya, ayah abis mandi.
SARAH: Kenapa?
DAD: Ayah kotor. Mandi membuat ayah bersih.
SARAH: Kenapa?
DAD: Kenapa mandi bisa buat ayah bersih?
SARAH: Iya.
DAD: Karena air mencuci bagian yang kotor ketika ayah sabunan.
SARAH: Kenapa Yah?
DAD: Kenapa ayah pakai sabun?
SARAH: Hu'uh
DAD: Karena sabun mengikat kotoran dan air membasuhnya.
SARAH: Kenapa?
DAD: Kenapa sabun bisa mengikat kotoran?
SARAH: Iya.
DAD: Karena sabun itu suatu surfaktan.
SARAH: Kenapa?
DAD: Kenapa sabun itu surfaktan?
SARAH: Iya.
DAD: That is an EXCELLENT question. Sabun itu surfaktan karena terbentuk dari molekul-molekul yang larut di air dan bisa menjebak debu atau minyak yang nggak larut dalam air.
SARAH: Kenapa?
DAD: Kenapa sabun punya molekul kayak gitu?
SARAH: Iya.
DAD: Molekul sabun itu tergolong rantai panjang dengan sebuah polar, kepala hidrofilik dan sebuah non-polar, ekor hidrofobik. Coba Sarah ngucap 'hidrofilik'?
SARAH: Idrofiyik
DAD: Trus kalau ‘hidrofobik’?
SARAH: Idrofiyik
DAD: Baguus! Kata 'hidrofobik' berarti takut air.
SARAH: Kenapa?
DAD: Kenapa artinya seperti itu?
SARAH: Iya.
DAD: Itu dari bahasa Latin. ‘Hidro’ artinya air dan ‘fobik’ artinya ‘takut’. Jadi ‘hidrofobik’ artinya ‘takut sama air’.
SARAH: Kayak monster ya yah?
DAD: Maksud Sarah, kayak takut ama monster?
SARAH: Iya.
DAD: Monster yang ngeri, iya. Kalau Sarah takut ama monster, bahasa latinnya jadi 'gorgofobik'.
(terdiam sejenak)
SARAH: (matanya mikir) Perasaan tadi kita lagi bahas sabun deh Yah.
DAD: Oh iya,
(terdiam sejenak lagi)
SARAH: Ayo, Kenapa yang tadi Yah?
DAD: Kenapa molekul sabun punya kepala hidrofilik dan ekornya hidrofobik?
SARAH: Yes.
DAD: Karena ikatan atom C-O di kepala tadi bersifat sangat polar, trus ikatan C-H di ekor bersifat non-polar.
SARAH: Kenapa?
DAD: Karena karbon (C) dan hidrogen (H) punya kelektronegatifan yang hampir sama. Kalau oksigen keelektronegatifannya jauh beda, itu kenapa C-O jadinya polar.
SARAH: Kenapa?
DAD: Kenapa oksigen lebih elektronegatif dibanding karbon ama hidrogen?
SARAH: Iya.
DAD: Itu agak rumit Sarah. Ada perbedaan pendapat tentang jawaban itu, tergantung menurut Skala Keelektronegatifan Pauling atau Mulliken. Skala Pauling itu didasarin ama perbedaan kekuatan homo- dan heteronuklear. Kalau Skala Milliken didasarkan ama sifat afinitas elektron dan energi ionisasi. Tapi itu semua berasal dari muatan inti atom efektif. Elektron valensi di atom oksigen punya energi yang lebih rendah dibanding atom karbon, dan perpindahan elektron antara keduanya itu lebih rapat ke oksigen karena elektron di atom oksigen mengalami daya tarik muatan inti yang lebih besar, ditambah lagi interaksi muatan di dalam inti atom itu. Keren kan?
(terdiam sejenak)
SARAH: Sarah gak ngerti Yah..
DAD: Gak papa Sarah. Murid-murid ayah juga banyak yang masih bingung.
Sumber
SARAH: Yah, ayah abis mandi?
DAD: Iya, ayah abis mandi.
SARAH: Kenapa?
DAD: Ayah kotor. Mandi membuat ayah bersih.
SARAH: Kenapa?
DAD: Kenapa mandi bisa buat ayah bersih?
SARAH: Iya.
DAD: Karena air mencuci bagian yang kotor ketika ayah sabunan.
SARAH: Kenapa Yah?
DAD: Kenapa ayah pakai sabun?
SARAH: Hu'uh
DAD: Karena sabun mengikat kotoran dan air membasuhnya.
SARAH: Kenapa?
DAD: Kenapa sabun bisa mengikat kotoran?
SARAH: Iya.
DAD: Karena sabun itu suatu surfaktan.
SARAH: Kenapa?
DAD: Kenapa sabun itu surfaktan?
SARAH: Iya.
DAD: That is an EXCELLENT question. Sabun itu surfaktan karena terbentuk dari molekul-molekul yang larut di air dan bisa menjebak debu atau minyak yang nggak larut dalam air.
SARAH: Kenapa?
DAD: Kenapa sabun punya molekul kayak gitu?
SARAH: Iya.
DAD: Molekul sabun itu tergolong rantai panjang dengan sebuah polar, kepala hidrofilik dan sebuah non-polar, ekor hidrofobik. Coba Sarah ngucap 'hidrofilik'?
SARAH: Idrofiyik
DAD: Trus kalau ‘hidrofobik’?
SARAH: Idrofiyik
DAD: Baguus! Kata 'hidrofobik' berarti takut air.
SARAH: Kenapa?
DAD: Kenapa artinya seperti itu?
SARAH: Iya.
DAD: Itu dari bahasa Latin. ‘Hidro’ artinya air dan ‘fobik’ artinya ‘takut’. Jadi ‘hidrofobik’ artinya ‘takut sama air’.
SARAH: Kayak monster ya yah?
DAD: Maksud Sarah, kayak takut ama monster?
SARAH: Iya.
DAD: Monster yang ngeri, iya. Kalau Sarah takut ama monster, bahasa latinnya jadi 'gorgofobik'.
(terdiam sejenak)
SARAH: (matanya mikir) Perasaan tadi kita lagi bahas sabun deh Yah.
DAD: Oh iya,
(terdiam sejenak lagi)
SARAH: Ayo, Kenapa yang tadi Yah?
DAD: Kenapa molekul sabun punya kepala hidrofilik dan ekornya hidrofobik?
SARAH: Yes.
DAD: Karena ikatan atom C-O di kepala tadi bersifat sangat polar, trus ikatan C-H di ekor bersifat non-polar.
SARAH: Kenapa?
DAD: Karena karbon (C) dan hidrogen (H) punya kelektronegatifan yang hampir sama. Kalau oksigen keelektronegatifannya jauh beda, itu kenapa C-O jadinya polar.
SARAH: Kenapa?
DAD: Kenapa oksigen lebih elektronegatif dibanding karbon ama hidrogen?
SARAH: Iya.
DAD: Itu agak rumit Sarah. Ada perbedaan pendapat tentang jawaban itu, tergantung menurut Skala Keelektronegatifan Pauling atau Mulliken. Skala Pauling itu didasarin ama perbedaan kekuatan homo- dan heteronuklear. Kalau Skala Milliken didasarkan ama sifat afinitas elektron dan energi ionisasi. Tapi itu semua berasal dari muatan inti atom efektif. Elektron valensi di atom oksigen punya energi yang lebih rendah dibanding atom karbon, dan perpindahan elektron antara keduanya itu lebih rapat ke oksigen karena elektron di atom oksigen mengalami daya tarik muatan inti yang lebih besar, ditambah lagi interaksi muatan di dalam inti atom itu. Keren kan?
(terdiam sejenak)
SARAH: Sarah gak ngerti Yah..
DAD: Gak papa Sarah. Murid-murid ayah juga banyak yang masih bingung.
Sumber
0
1.3K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan