- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
====PENGERTIAN SUHU TUBUH====


TS
MuhamadAbidin1
====PENGERTIAN SUHU TUBUH====
Sebelumnya ane ucapkan selamat malam dan sehat selalu buat agan semua,
Nah di sini kita akan membahas betapa pentingnya ilmu untuk kita
Langsung aja lah kalo gitu
Nah di sini kita akan membahas betapa pentingnya ilmu untuk kita

Langsung aja lah kalo gitu

Spoiler for Team Sukses:
Spoiler for No Repost:

Suhu adalah pernyataan tentang perbandingan (derajat) panas suatu zat. Dapat pula dikatakan sebagai ukuran panas / dinginnya suatu benda. Sedangkan dalam bidang thermodinamika suhu adalah suatu ukuran kecenderungan bentuk atau sistem untuk melepaskan tenaga secara spontan. 
Fisiologi Pengaturan Suhu Tubuh
Kontrol Neural dan Vascular
Hipotalamus :Yang terletak antara hemisfer serebral, mengontrol suhu tubuh. Suhu yang nyaman adalah pada saat sistim panas beroperasi. Hipotalamus merasakan perubahan ringan pada suhu tubuh, hipotalamus anterior mengontrol pengeluaran panas, dan hipotalamus posterior mengontrol produksi panas. Bila sel saraf di hipotalamus anterior menjadi panas melebihi set point maka inpuls akan dikirim untuk menurunkan suhu tubuh. Mekanisme pengeluaran panas termasuk berkeringat, fasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah dan hambatan produksi panas. Darah didistribusi kembali ke pembuluh darah permukaan untuk meningkatkan pengeluaran panas. Jika hipotalamus posterior merasakan suhu tubuh lebih rendah dari set point maka mekanisme konservasi panas bekerja. Vasokonstriksi (penyempitan) pembuluh darah mengurangi aliran darah kekulit dan extremitas. Kompensasi produksi panas distimulasi melalui kontraksi otot volunteer dan getaran atau menggigil pada otot. Bila vasokonstriksi tidak efektif dalam pencegahan tambahan pengeluaran panas, tubuh mulai menggigil. Lesi atau trauma pada hipotalamus atau korda spinalis yang membawa pesan hipotalamus dapat menyebabkan perubahan yang serius pada kontrol suhu.
Quote:

Fisiologi Pengaturan Suhu Tubuh
Kontrol Neural dan Vascular
Hipotalamus :Yang terletak antara hemisfer serebral, mengontrol suhu tubuh. Suhu yang nyaman adalah pada saat sistim panas beroperasi. Hipotalamus merasakan perubahan ringan pada suhu tubuh, hipotalamus anterior mengontrol pengeluaran panas, dan hipotalamus posterior mengontrol produksi panas. Bila sel saraf di hipotalamus anterior menjadi panas melebihi set point maka inpuls akan dikirim untuk menurunkan suhu tubuh. Mekanisme pengeluaran panas termasuk berkeringat, fasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah dan hambatan produksi panas. Darah didistribusi kembali ke pembuluh darah permukaan untuk meningkatkan pengeluaran panas. Jika hipotalamus posterior merasakan suhu tubuh lebih rendah dari set point maka mekanisme konservasi panas bekerja. Vasokonstriksi (penyempitan) pembuluh darah mengurangi aliran darah kekulit dan extremitas. Kompensasi produksi panas distimulasi melalui kontraksi otot volunteer dan getaran atau menggigil pada otot. Bila vasokonstriksi tidak efektif dalam pencegahan tambahan pengeluaran panas, tubuh mulai menggigil. Lesi atau trauma pada hipotalamus atau korda spinalis yang membawa pesan hipotalamus dapat menyebabkan perubahan yang serius pada kontrol suhu.
Spoiler for Detail:
Faktor Yang Mempengaruhi Suhu Tubuh
1. Kecepatan metabolisme basal
Kecepatan metabolisme basal tiap individu berbeda-beda. Hal ini memberi dampak jumlah panas yang diproduksi tubuh menjadi berbeda pula. Sebagaimana disebutkan pada uraian sebelumnya, sangat terkait dengan laju metabolisme.
2. Rangsangan saraf simpatis
Rangsangan saraf simpatis dapat menyebabkan kecepatan metabolisme menjadi 100% lebih cepat. Disamping itu, rangsangan saraf simpatis dapat mencegah lemak coklat yang tertimbun dalam jaringan untuk dimetabolisme. Hampir seluruh metabolisme lemak coklat adalah produksi panas. Umumnya, rangsangan saraf simpatis ini dipengaruhi stress individu yang menyebabkan peningkatan produksi ephineprin dan norephineprin yang meningkatkan metabolisme.
3. Hormone pertumbuhan
Hormone pertumbuhan ( growth hormone ) dapat menyebabkan peningkatan kecepatan metabolisme sebesar 15-20%. Akibatnya, produksi panas tubuh juga meningkat.
4. Hormone tiroid
Fungsi tiroksin adalah meningkatkan aktivitas hampir semua reaksi kimia dalam tubuh sehingga peningkatan kadar tiroksin dapat mempengaruhi laju metabolisme menjadi 50-100% diatas normal.
5. Hormone kelamin
Hormone kelamin pria dapat meningkatkan kecepatan metabolisme basal kira-kira 10-15% kecepatan normal, menyebabkan peningkatan produksi panas. Pada perempuan, fluktuasi suhu lebih berfariasi dari pada laki-laki karena pengeluaran hormone progesterone pada masa ovulasi meningkatkan suhu tubuh sekitar 0,3-0,6°C di atas suhu basal.
6. Demam ( peradangan )
Proses peradangan dan demam dapat menyebabkan peningkatan metabolisme sebesar 120% untuk tiap peningkatan suhu 10°C.
7. Status gizi
Malnutrisi yang cukup lama dapat menurunkan kecepatan metabolisme 20-30%. Hal ini terjadi karena di dalam sel tidak ada zat makanan yang dibutuhkan untuk mengadakan metabolisme. Dengan demikian, orang yang mengalami mal nutrisi mudah mengalami penurunan suhu tubuh (hipotermia). Selain itu, individu dengan lapisan lemak tebal cenderung tidak mudah mengalami hipotermia karena lemak merupakan isolator yang cukup baik, dalam arti lemak menyalurkan panas dengan kecepatan sepertiga kecepatan jaringan yang lain.
8. Aktifitas
Aktifitas selain merangsang peningkatan laju metabolisme, mengakibatkan gesekan antar komponen otot / organ yang menghasilkan energi termal. Latihan (aktivitas) dapat meningkatkan suhu tubuh hingga 38,3-40,0 °C.
9. Gangguan organ
Kerusakan organ seperti trauma atau keganasan pada hipotalamus, dapat menyebabkan mekanisme regulasi suhu tubuh mengalami gangguan. Berbagai zat pirogen yang dikeluarkan pada saat terjadi infeksi dapat merangsang peningkatan suhu tubuh. Kelainan kulit berupa jumlah kelenjar keringat yang sedikit juga dapat menyebabkan mekanisme pengaturan suhu tubuh terganggu.
10. Lingkungan
Suhu tubuh dapat mengalami pertukaran dengan lingkungan, artinya panas tubuh dapat hilang atau berkurang akibat lingkungan yang lebih dingin. Begitu juga sebaliknya, lingkungan dapat mempengaruhi suhu tubuh manusia. Perpindahan suhu antara manusia dan lingkungan terjadi sebagian besar melalui kulit.
Tipe Demam
1. Demam Intermiten
Yaitu demam yang tinggi berfluktuasi (dapat naik turun) sampai normal. Tipe demam intermitten biasan terdapat pada penyakit TBC dan malaria.
2. Demam Remiten
Yaitu demam tinggi berfluktuasi namun tidak mencapai normal. Biasanya terdapat pada penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut oleh karena virus, malaria falcifarum, pneumoni oleh karena kuman mikoplasma.
3. Demam Kontinu
Yaitu demam dengan berfluktuasi tidak lebih 1 derajat Celcius. Terdapat pada penyakit typus, pneumoni oleh karena kuman pneumokokus.
4. Demam berulang
Demam yang diselingi dengan fase suhu tubuh normal. Demam tipe ini terdapat pada Limfoma Maligna, demam berdarah dengue (DBD).
5. Demam dengan bradikardia relative
Yaitu demam yang tidak disertai dengan kenaikan nadi yang sesuai. Terdapat pada demam typus, demam buatan.
Gangguan Pada Status Suhu
Kelelahan akibat panas terjadi bila diaphoresis yang banyak mengakibatkan kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan. Disebabkan oleh lingkungan yang terpajan panas. Tanda dan gejala kurang volume cairan adalah hal yang umum selama kelelahan akibat panas, tindakan pertama yaitu memindahkan klien kelingkungan yang lebih dingin serta memperbaiki keseimbangan cairan dan elektrolit.
1. Hipertermia
Setiap penyakit atau trauma pada hipotalamus dapat mempengaruhi mekanisme pengeluaran panas.
Hipertermia dibagi menjadi dua (2):
Hipertermia adalah peningkatan suhu tubuh sehubungan dengan ketidakmampuan tubuh untuk meningkatkan pengeluaran panas atau menurunkan produksi panas.
Hipertermian Malignan adalah kondisi bawaan dimana tidak dapat mengontrol produksi panas, yang terjadi ketika orang yang rentan menggunakan obat-obatan anastetik tertentu.
2. Hipotermia
Hipotemia adalah pengeluaran panas akibat paparan terus-menerus terhadap dingin mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi panas.
3. Heatstroke
Heatstroke adalah pajanan yang lama terkena sinar matahari atau lingkungan dengan suhu tinggi yang dapat mempengaruhi mekanisme pengeluaran panas.
pengertian suhu udara, manfaat suhu udara, makala perpindahan panas pada manusia, pengamatan dan pemeriksaan parasit kelas rhizopoda, PENGERTIAN SUHU TUBUH, suhu lebur, ciri ciri suhu udara, makalah suhu udara, cara menghitung suhu udara, klasifikasi peningkatan suhu tubuh, laporan pengukuran suhu udara, definisi suhu udara, manfaat suhu, perpindahan panas pada manusia, laporan suhu tubuh manusia, jurnal pengaruh luar terhadap suhu tubuh manusia, makalah tentang suhu udara, makalah fisika tentang suhu dan kalor, faktor yang mempengaruhi suhu tubuh, makalah tentang suhu air, makalah fisika tentang suhu, pengertian suhu laut, fungsi suhu dan kalor, pengaruh temperatur cepat rambat, pengaruh suhu terhadap cepat rambat bunyi
1. Kecepatan metabolisme basal
Kecepatan metabolisme basal tiap individu berbeda-beda. Hal ini memberi dampak jumlah panas yang diproduksi tubuh menjadi berbeda pula. Sebagaimana disebutkan pada uraian sebelumnya, sangat terkait dengan laju metabolisme.
2. Rangsangan saraf simpatis
Rangsangan saraf simpatis dapat menyebabkan kecepatan metabolisme menjadi 100% lebih cepat. Disamping itu, rangsangan saraf simpatis dapat mencegah lemak coklat yang tertimbun dalam jaringan untuk dimetabolisme. Hampir seluruh metabolisme lemak coklat adalah produksi panas. Umumnya, rangsangan saraf simpatis ini dipengaruhi stress individu yang menyebabkan peningkatan produksi ephineprin dan norephineprin yang meningkatkan metabolisme.
3. Hormone pertumbuhan
Hormone pertumbuhan ( growth hormone ) dapat menyebabkan peningkatan kecepatan metabolisme sebesar 15-20%. Akibatnya, produksi panas tubuh juga meningkat.
4. Hormone tiroid
Fungsi tiroksin adalah meningkatkan aktivitas hampir semua reaksi kimia dalam tubuh sehingga peningkatan kadar tiroksin dapat mempengaruhi laju metabolisme menjadi 50-100% diatas normal.
5. Hormone kelamin
Hormone kelamin pria dapat meningkatkan kecepatan metabolisme basal kira-kira 10-15% kecepatan normal, menyebabkan peningkatan produksi panas. Pada perempuan, fluktuasi suhu lebih berfariasi dari pada laki-laki karena pengeluaran hormone progesterone pada masa ovulasi meningkatkan suhu tubuh sekitar 0,3-0,6°C di atas suhu basal.
6. Demam ( peradangan )
Proses peradangan dan demam dapat menyebabkan peningkatan metabolisme sebesar 120% untuk tiap peningkatan suhu 10°C.
7. Status gizi
Malnutrisi yang cukup lama dapat menurunkan kecepatan metabolisme 20-30%. Hal ini terjadi karena di dalam sel tidak ada zat makanan yang dibutuhkan untuk mengadakan metabolisme. Dengan demikian, orang yang mengalami mal nutrisi mudah mengalami penurunan suhu tubuh (hipotermia). Selain itu, individu dengan lapisan lemak tebal cenderung tidak mudah mengalami hipotermia karena lemak merupakan isolator yang cukup baik, dalam arti lemak menyalurkan panas dengan kecepatan sepertiga kecepatan jaringan yang lain.
8. Aktifitas
Aktifitas selain merangsang peningkatan laju metabolisme, mengakibatkan gesekan antar komponen otot / organ yang menghasilkan energi termal. Latihan (aktivitas) dapat meningkatkan suhu tubuh hingga 38,3-40,0 °C.
9. Gangguan organ
Kerusakan organ seperti trauma atau keganasan pada hipotalamus, dapat menyebabkan mekanisme regulasi suhu tubuh mengalami gangguan. Berbagai zat pirogen yang dikeluarkan pada saat terjadi infeksi dapat merangsang peningkatan suhu tubuh. Kelainan kulit berupa jumlah kelenjar keringat yang sedikit juga dapat menyebabkan mekanisme pengaturan suhu tubuh terganggu.
10. Lingkungan
Suhu tubuh dapat mengalami pertukaran dengan lingkungan, artinya panas tubuh dapat hilang atau berkurang akibat lingkungan yang lebih dingin. Begitu juga sebaliknya, lingkungan dapat mempengaruhi suhu tubuh manusia. Perpindahan suhu antara manusia dan lingkungan terjadi sebagian besar melalui kulit.
Tipe Demam
1. Demam Intermiten
Yaitu demam yang tinggi berfluktuasi (dapat naik turun) sampai normal. Tipe demam intermitten biasan terdapat pada penyakit TBC dan malaria.
2. Demam Remiten
Yaitu demam tinggi berfluktuasi namun tidak mencapai normal. Biasanya terdapat pada penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut oleh karena virus, malaria falcifarum, pneumoni oleh karena kuman mikoplasma.
3. Demam Kontinu
Yaitu demam dengan berfluktuasi tidak lebih 1 derajat Celcius. Terdapat pada penyakit typus, pneumoni oleh karena kuman pneumokokus.
4. Demam berulang
Demam yang diselingi dengan fase suhu tubuh normal. Demam tipe ini terdapat pada Limfoma Maligna, demam berdarah dengue (DBD).
5. Demam dengan bradikardia relative
Yaitu demam yang tidak disertai dengan kenaikan nadi yang sesuai. Terdapat pada demam typus, demam buatan.
Gangguan Pada Status Suhu
Kelelahan akibat panas terjadi bila diaphoresis yang banyak mengakibatkan kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan. Disebabkan oleh lingkungan yang terpajan panas. Tanda dan gejala kurang volume cairan adalah hal yang umum selama kelelahan akibat panas, tindakan pertama yaitu memindahkan klien kelingkungan yang lebih dingin serta memperbaiki keseimbangan cairan dan elektrolit.
1. Hipertermia
Setiap penyakit atau trauma pada hipotalamus dapat mempengaruhi mekanisme pengeluaran panas.
Hipertermia dibagi menjadi dua (2):
Hipertermia adalah peningkatan suhu tubuh sehubungan dengan ketidakmampuan tubuh untuk meningkatkan pengeluaran panas atau menurunkan produksi panas.
Hipertermian Malignan adalah kondisi bawaan dimana tidak dapat mengontrol produksi panas, yang terjadi ketika orang yang rentan menggunakan obat-obatan anastetik tertentu.
2. Hipotermia
Hipotemia adalah pengeluaran panas akibat paparan terus-menerus terhadap dingin mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi panas.
3. Heatstroke
Heatstroke adalah pajanan yang lama terkena sinar matahari atau lingkungan dengan suhu tinggi yang dapat mempengaruhi mekanisme pengeluaran panas.
pengertian suhu udara, manfaat suhu udara, makala perpindahan panas pada manusia, pengamatan dan pemeriksaan parasit kelas rhizopoda, PENGERTIAN SUHU TUBUH, suhu lebur, ciri ciri suhu udara, makalah suhu udara, cara menghitung suhu udara, klasifikasi peningkatan suhu tubuh, laporan pengukuran suhu udara, definisi suhu udara, manfaat suhu, perpindahan panas pada manusia, laporan suhu tubuh manusia, jurnal pengaruh luar terhadap suhu tubuh manusia, makalah tentang suhu udara, makalah fisika tentang suhu dan kalor, faktor yang mempengaruhi suhu tubuh, makalah tentang suhu air, makalah fisika tentang suhu, pengertian suhu laut, fungsi suhu dan kalor, pengaruh temperatur cepat rambat, pengaruh suhu terhadap cepat rambat bunyi
Buat agan" jangan lupa y



Spoiler for -:
0
6.1K
Kutip
11
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan