Liputan6.com, Jakarta : Beberapa waktu lalu Huawei dikabarkan akan hengkang dari pasar Amerika Serikat. Meskipun pernyataan itu dilontarkan oleh Executive Vice President Eric Xu, namun perusahaan asal China itu membantah kabar Huawei 'menyerah' dari pasar AS.

Reporter Beijing News berhasil menghubungi juru bicara Huawei untuk mengkonfirmasi kebenaran kabar tersebut. Dilansir dari GSMInsider, Jumat (26/4/2013), juru bicara Huawei menuturkan jika perusahaan tidak memiliki rencana untuk menarik diri dari pasar AS.

Ditambahkan juga jika hasil wawancara dengan VP Huawei, Eric Xu disalahartikan dan disalahpahami. Kesalahpahaman tersebut berawal dari pernyataan Eric Xu yang menyebutkan jika Huawei tidak lagi fokus pasar menggarap Amerika Serikat.

Ini wajar, jika melihat ada banyak hambatan bagi perusahaan untuk bisa mengulang kesuksesan yang diraih di China dan menularkannya ke negara lain. Salah satunya adalah tuduhan Huawei sebagai intelijen China, yang dilontarkan Kongres AS.

Namun ini bukan berarti Huawei akan meninggalkan pasar Amerika Serikat. Hingga kini AS masih menjadi pasar potensial untuk produsen smartphone terbesar ketiga di dunia ini. Tak hanya itu, di bidang infrastruktur pun AS masih punya potensi bagi penguasa infrastruktur telekomunikasi terbesar kedua di dunia ini. Hingga akhir tahun 2012 pendapatan Huawei di negeri Abang Sam meningkat sebesar 4.3 persen.

Sumber : liputan6

Wah Rupanya Ga bisa bersaing ya di sono