Diduga Laka Lantas, Misteri Kematian Tukang Pijat Terungkap

KLATEN - INDEPNEWS.Com : Misteri kematian difabel asal Dukuh Mutihan Desa Karangan Kecamatan Karanganom, Klaten, Joko Sarwono(32), mulai menemukan titik terang. Korban yang ditemukan tergeletak tewas di sebuah parit pinggir jalan raya Karanganom -Polanharjo beberapa hari terakhir itu, diduga karena kecelakaan lalulintas. Hal itu dikuatkan oleh pihak kepolisian yang menemukan teman korban, Widodo warga Jogosetran Kalikotes, yang tergolek di rumah sakit karena kecelakaan.

Dari hasil olah TKP, petugas menemukan banyak pecahan onderdil plastic sepeda motor. Selain itu, beberapa warga juga mengatakan, malam sebelum ditemukannya jasad korban, diketahui ada kecelakaan yang melibatkan sepeda motor. Keterangan tersebut langsung dikembangkan oleh petugas yang akhirnya menemukan rekan korban, Widodo, tergolek di rumah sakit karena kecelakaan.

“Indikasi penyebab kematian korban memang karena kecelakaan. Barang bukti berupa sepeda motor sudah kami amankan. Saat ini kronologis kejadian masih dalam penyelidikan,” kata Kanit Laka Iptu Dedik Agus P mewakili Kasat Lantas Polres Klaten AKP Kurniawan Ismail.

Terpisah, Kasubag Humas Polres Klaten AKP Sugiyanto yang mengatakan, reskonstruksi kejadian telah dilakukan. Kendati demikian, karena luka yang terlalu parah, Widodo belum bisa memberikan banyak keterangan. Dugaan sementara, peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang diakibatkan karena Widodo mengantuk saat mengemudi.

Menurut AKP Sugiyanto mewakili Kapolres Klaten AKBP Y Ragil Heru S, mengatakan, akibat kecelakaan tersebut, Widodo mengalami luka lecet pada tangan kanan, memar pada pipi kiri dan perut, serta nyeri pada leher. Sedangkan pembonceng, Joko, mengalami patah pada kaki kiri, dahi sobek, dan meninggal di TKP.

Lebih lanjut AKP Sugiyanto mengatakan, tubuh Widodo ditemukan oleh seorang sopir truk yang kebetulan melintas di TKP. Karena tidak tahu ada dua korban, sopir truk tersebut hanya membawa Widodo ke rumah sakit. “Sopir truk juga telah kami mintai keterangan. Saat ini kasus masih dalam penanganan Unit Laka,” tambah AKP Sugiyanto.

Seperti diketahui, sebelumnya, jasad Joko Sarwono (32) warga Sukuh Mutihan Desa Karangan Kecamatan Karanganom ditemukan warga tergeletak di sebuah parit pinggir Jl Raya Karanganom-Polanharjo. Saat ditemukan warga, jasad korban sudah dalam kondisi mengenaskan. Selain sudah hampir membusuk, mata dan hidung korban mengeluarkan darah. (Anto)




Akhirnya terkuak jg kejadiaannya.
memang seharusnya kalau mengendarai itu harus dalam keadaan fit,jangan pernah memaksakan diri.kalau sudah begini kejadiaanya siapa yg rugi?...
dan sebaiknya kalau pergi itu pamit dengan orang rumah/kerabat/tetangga.jadi bisa di ketahui keberadaannya,....
analisa semetara ini pihak yg harus bertanggung jawab adalah widodo.tapi kita tunggu penyelidikan selanjutnya...

berduka buat joko
semoga amal ibadahnya di terima di sisiNya amin