Aksi simpatik yang dilakukan oleh suporter PSM Makasar untuk membatu klub pujaan membayar gaji para pemainnya
Quote:
Seperti diketahui banyak klub di kompetisi Indonesia baik itu IPL maupun ISL menunggak gaji para pemainnya, untuk membantu keuangan klub suporter PSM melakukan aksi penggalangan untuk bisa melunasi gaji para pemain PSM. Koordinator aksi Dg Uki, uang yang terkumpul dari penggalangan dana akan langsung diserahkan kepada pemain yang berada di mes pemain PSM Makassar yang terletak di Jalan Haji Bau, Makassar.
"Ada tidak ada orang yang menyambut, kami tetap akan kasih tinggal uang yang terkumpul di situ. Itu bentuk kepedulian kami terhadap tim kesayangan kami,” kata Uki yang menyatakan akan melanjutkan aksi hingga Sabtu (27/4/2013).
“Dan kalau sampai hari Sabtu (27/4/2013) nanti gaji juga tidak ada, maka kami akan melakukan gerakan pengumpulan uang Rp 100 ribu per suporter. Lalu uang juga akan kami berikan langsung kepada pemain," tandas Uki.
Sisa gaji 50 persen pemain PSM bulan Maret ditambah bonus kemenangan atas Persema Malang, Persiraja Banda Aceh dan PSIR Rembang hingga Kamis (25/4/2013) kemarin belum masuk.
Demikian pula gaji April juga setali tiga uang dengan gaji bulan Maret dan bonus kemenangan. Tidak ada sama sekali ditransferkan ke rekening masing-masing pemain.
Karena itu, pemain tetap mogok untuk berlatih, termasuk mogok bertanding melawan Semen Padang, 5 Mei mendatang. "Tidak ada pi masuk sisa gaji Maret dan gaji untuk bulan April juga belum. Jadi kami masih sepakat semua," ujar Kurniawan Karman, pemain PSM bernomor punggung 13.
Akibat keterlambatan tersebut seorang pemain Aditya Putra Dewa pada akhirnya memilih hengkang dari PSM dan berlabuh di PSIS Semarang yang bermain di Divisi Utama ISL.
Quote:
Sebuah aksi simpatik yang patut ditiru juga diambil hikmahnya bagi manajemen klub dan pengurus PSSI dalam mengatur kompetisi agar kondisi keuangan menjadi prioritas karena menyangkut hajat hidup dari para pemain yang dibinanya