Kaskus

News

msjohirinAvatar border
TS
msjohirin
Surat kepada Sahabat : Kisah Heroik Sarini di Taiwan
Selamat pagi Sahabat,

Dar, sementara negara kita setiap hari dipermalukan dengan peristiwa korupsi, pengajuan caleg transaksional, pemelintiran hukum sampai pencabulan anak di bawah umur, .ada berita harum dari seorang TKI di Taiwan seperti diberitakan detiknews berikut: “Seorang buruh migran asal Indramayu, Sarini (35), nekat terjun ke sungai untuk menyelamatkan seorang lansia yang tenggelam, meski dia tidak bisa berenang. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (17/4) lalu. Sarini saat itu tengah membawa jalan-jalan seorang lansia, Tsai, di sebuah taman dengan kursi rodanya. Saat melintasi Pabao Yichuan, sang nenek yang kerap mengeluh sakit dan sering mengatakan ingin mengakhiri hidupnya itu terjun ke sungai untuk bunuh diri. Nenek tersebut selamat walaupun Sarini harus terbaring di rumah sakit karena mengalami luka-luka yang cukup serius.

Dar, tindakan heroik Sarini tersebut kini tengah menjadi buah bibir dan mengundang decak kagum pers, masyarakat dan para pejabat pemerintah Taiwan. Ternyata kaharuman nama bangsa bukan datang dari para pejabat pemerintah atau orang-orang “terhormat yang berkantor di Senayan”, melainkan dari seorang rakyat kecil yang terpaksa bekerja di luar negeri karena langkanya lapangan kerja di dalam negeri.

Sekarang saya tambah yakin bahwa masih banyak sekali warga bangsa ini yang berhati mulia dan berjiwa pahlawan. Kalau saja negara ini dipimpin oleh orang-orang yang tegas, jujur dan amanah, pasti akan lebih banyak lagi orang yang berhati mulia dan berjiwa pahlawan yang akan membawa negara ini kepada kejayaan dan kemakmuran.

Namun sayang, yang kini terjadi adalah sebaliknya. Banyak sekali para pemimpin dan wakil rakyat yang terlibat korupsi. Banyak sekali para pejabat dan praktisi hukum yang membela siapa yang bayar. Alih-alih memikirkan rakyat, banyak sekali para pemimpin yang lebih memikirkan kepentingan partai demi kelangsungan kekuasaan.

Semestinya kita bisa berharap akan ada perbaikan pada periode pemerintahan 2014 -2019, masak kita tidak belajar dari kekurangan pemerintahan periode sekarang. Tetapi melihat kenyataan dari proses pencalonan anggota DPR yang tengah berlangsung , tampaknya harapan itu akan tinggal harapan. Sebagian besar anggota DPR lama dan beberapa menteri di calonkan kembali. Sebagian besar pendatang baru dicalonkan hanya karena berparas cantik, lucu dan populer di masyarakat. Bahkan ada partai yang nekad mencalonkan orang yang jelas telah divonis pengadilan. Walah walah.

Orang-orang pintar, jujur dan memiliki idealisme tetap tidak terpakai karena mereka tidak populer dan tidak punya uang. Situasi yang buruk ini dapat diatasi kalau rakyat bangkit melawan segala kebobrokan politik yang ada. Pertama kita harus kritis terhadap nama-nama yang akan diumumkan dalam Daftar Calon Sementara (DCS). Bila perlu tidak usah memilih kalau tidak ada calon yang sreg. Kedua, kita harus mendorong rakyat kecil agar jangan tergoda politik uang. Sebaliknya, kita harus mendorong masyarakat untuk urunan membiayai calon anggota DPR ,DPRD dan DPD atau calon Presiden yang menjadi pilihan, walau hanya menyumbang 10 rupiah.

Sarini telah mengharumkan nama bangsa karena tindakan heroiknya, sekarang giliran kita mengharumkan nama bangsa dengan melawan kecurangan, politik uang dan hanya mendukung dan memilih calon yang benar-benar berkualitas dan bagus track recordnya.

Jakarta, 26 April 2013

MS
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 0 suara
Apakah anda setuju dengan opini ini
Setuju
0%
Tidak setuju
0%
0
612
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan