- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Innalillahi, ustadz Jefri Al Buchori Wafat karena Kecelakaan


TS
bahtiar.as
Innalillahi, ustadz Jefri Al Buchori Wafat karena Kecelakaan
Quote:
innalillahiwainnailaihirojiun

*Just Share
Quote:

Quote:
JAKARTA (voa-islam.com) - Kabar duka kembali menyelimuti negeri ini. Ustadz Jefri Al-Buchori atau biasa disapa Uje, meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal.
Sumber di twitter TMC Polda Metro Jaya menyebutkan kecelakaan Uje terjadi di kawasan Pondok Indah Jakarta. Motor yang dikendarai Uje menabrak pohon yang mengakibatkan ustadz muda tersebut menghembuskan nafas terakhir.
“03:47 Kecelakaan Pemotor Kawasaki B 3590 SGQ di Jl. Gedong Hijau 7 Pdk Indah, korban meninggal dunia a/n Bpk Jefri Al Buchori,” demikian informasi twitter TMC Polda Metro Jaya, Jum’at (26/4/2013).
Selain itu, informasi dan ucapan belasungkawa juga disampaikan melalui akun facebook ustadz Arifin Ilham. "Inna lillaaahi wa inna ilaihi roojiuun, sesungguhnya semuanya milik Allah dan sesungguhnya semua kembali kepada Allah. Telah pulang ke Rahmatullah sahabat kita Ustadz Jefry AlBukhori, yg akrab kita panggil Uje. Allahummagfirlahu warhamhu...semoga Allah mengampuni semua dosa almarhum, memaafkan semua kesalahan almarhum...aamiin," tulisnya.
Hal yang sama juga beredar melalui SMS maupun broadcast blackberry messenger (BBM) yang berisi ucapan duka cita.
Dari informasi yang diterima, Shubuh tadi jenazah ustadz Jefri Al-Buchori sudah berada di perumahan Bukit Mas Narmada 3 Blok I, No. 11, Rempoa, Bintaro, Jakarta Selatan.
Ustadz Jefri lahir di Jakarta, 12 April 1973. Ayahnya bernama Alm. H. Ismail Modal dan ibunya bernama Ustdzah Dra. Hj. Tatu Mulyana. Ustadz yang dikenal gaul dalam mengemas dakwahnya ini menikah dengan Pipik Dian Irawati pada 7 September 1999 dan dikaruniai tiga anak; Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari, dan Ayla Azuhro. [Ahmed Widad/dbs]
Sumber di twitter TMC Polda Metro Jaya menyebutkan kecelakaan Uje terjadi di kawasan Pondok Indah Jakarta. Motor yang dikendarai Uje menabrak pohon yang mengakibatkan ustadz muda tersebut menghembuskan nafas terakhir.
“03:47 Kecelakaan Pemotor Kawasaki B 3590 SGQ di Jl. Gedong Hijau 7 Pdk Indah, korban meninggal dunia a/n Bpk Jefri Al Buchori,” demikian informasi twitter TMC Polda Metro Jaya, Jum’at (26/4/2013).
Selain itu, informasi dan ucapan belasungkawa juga disampaikan melalui akun facebook ustadz Arifin Ilham. "Inna lillaaahi wa inna ilaihi roojiuun, sesungguhnya semuanya milik Allah dan sesungguhnya semua kembali kepada Allah. Telah pulang ke Rahmatullah sahabat kita Ustadz Jefry AlBukhori, yg akrab kita panggil Uje. Allahummagfirlahu warhamhu...semoga Allah mengampuni semua dosa almarhum, memaafkan semua kesalahan almarhum...aamiin," tulisnya.
Hal yang sama juga beredar melalui SMS maupun broadcast blackberry messenger (BBM) yang berisi ucapan duka cita.
Dari informasi yang diterima, Shubuh tadi jenazah ustadz Jefri Al-Buchori sudah berada di perumahan Bukit Mas Narmada 3 Blok I, No. 11, Rempoa, Bintaro, Jakarta Selatan.
Ustadz Jefri lahir di Jakarta, 12 April 1973. Ayahnya bernama Alm. H. Ismail Modal dan ibunya bernama Ustdzah Dra. Hj. Tatu Mulyana. Ustadz yang dikenal gaul dalam mengemas dakwahnya ini menikah dengan Pipik Dian Irawati pada 7 September 1999 dan dikaruniai tiga anak; Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari, dan Ayla Azuhro. [Ahmed Widad/dbs]
Quote:
UPDATE FOTO:
Spoiler for buka:
Spoiler for buka:
Quote:

Suasana di rumah duka almarhum Uje
Spoiler for buka:
Quote:

Kondisi Motor UJE setelah kecelakaan
Spoiler for buka:
Quote:

last path update ustad uje, subhanallah kaya udah tau banget
Spoiler for buka:
Quote:

Katanya sebelum meninggal Uje sempat nge-Broadcast di Bbm nya.
Spoiler for buka:
Buat yang nanya kenapa ustd.uje malem2 gak naik mobil?S E N S O Rmg lalu mobilnya ditabrak
Quote:

UPDATE INFORMASI MENINGGALNYA UJE

Spoiler for buka:
Spoiler for buka:
UJE WAFAT PADA HARI JUM'AT
Keutamaan Wafat di Hari Jum'at
Quote:
Keutamaan Wafat di Hari Jum'at
Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah; kita senantiasa memuji Allah, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada hamba dan utusan-Nya, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.
Hari Jum'at memiliki keutamaan sangat banyak yang tak dimiliki hari-hari selainnya. Salah satunya adalah siapa yang meninggal di dalamnya maka ia aman dari adzab kubur. Para ulama juga menjelaskan bahwa meninggal di dalamnya menjadi salah satu tanda husnul khatimah.
Diriwayatkan oleh al-Tirmidzi dalam Sunan-Nya, dari hadits Abdullah bin Amr Radhiyallahu 'Anhu, dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam,
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلا وَقَاهُ اللهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
"Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at melainkan Allah melindunginya dari siksa kubur." (HR. Al-Tirmidzi, no. 1043)
Para ulama berselisih tentang status hadits ini. Imam al-Tirmidzi menyifatinya sebagai hadits gharib dan terputus sandanya. Al-Hafidz Ibnu Hajar menyifatinya sebagai hadits sanadnya dhaif. Sementara Syaikh al-Albani dalam Ahkam Janaiz-nya (hal. 49-50) menyatakan, "hadits tersebut hasan atau shahih dengan dikumpulkan semua jalurnya.
Al-Mubarakfuri dalam Syarh al-Tirmidzi menjelaskan makna fitnah kubur pada hadits di atas, "Maksudnya: siksanya dan pertanyaannya. Dan itu mengandung makna mutlak dan taqyid. Dan makna pertama lebih tepat dengan disandarkan kepada karunia Allah." (Tuhfah al-Ahwadi: 4/160)
Ini menunjukkan bahwa waktu yang mulia memiliki pengaruh besar sebagaimana tempat yang utama juga mempunyai pengaruh yang serius terhadap kondisi hamba. Dan waktu yang mulia ini dimulai sejak terbenamnya matahari pada Kamis sore berlanjut sampai tenggelamnya matahari pada Jum'at sore atau masuknya malam Sabtu. Perlu dicatat, keutamaan ini hanya berlaku bagi muslim saja. Tidak berlaku atas non-muslim. Sebagaimana ditunjukkan dalam bagian awal matannya, "Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at."
Dan keterangan ini hanya tanda atau indikasi baik bagi orang muslim yang meninggal pada hari tersebut. Tidak menjadi dasar pasti untuk memastikan secara personal bahwa dia benar-benar aman dari siksa kubur. Wallahu Ta'ala A'lam. [PurWD/voa-islam.com]
Spoiler for buka:
Quote:
BILA INFORMASI DIATAS BERMANFAAT MOHON DI BERI


Diubah oleh bahtiar.as 26-04-2013 00:34
0
8.1K
Kutip
53
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan