- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Pak Mentri]Mau Ulang Tahun, Jero Wacik Malah Dimarahin Istri
TS
slimshady
[Pak Mentri]Mau Ulang Tahun, Jero Wacik Malah Dimarahin Istri
Quote:
Quote:
Liputan6.com, Jakarta : Memasuki 64 tahun, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik berbagi motto hidupnya pada tamu dadakan di pesta kejutan politisi partai Demokrat ini.
"Berpikir positif adalah modal hidup saya," katanya, mengawali sambutan di lobi utama kantor Kementerian ESDM, Rabu (24/4/2013).
Pria kelahiran 24 April 1949, Singaraja, Bali ini, berbagi cerita betapa istrinya sangat sayang sampai-sampai memarahinya lantaran telat makan. "Semalam saya dimarahi istri saya. Mau ulang tahun, malah dimarahi kan. Istri saya marah karena saya baru makan jam 12 malam," kisah Jero.
Ia mengaku telat makan karena lebih mementingkan tamu penting yang sudah menunggunya di rumah, ketika Jero masih dalam perjalanan pulang dari kantor. "Tidak enak kan, masak sudah menunggu, masih saya tinggal makan dulu," katanya.
Ditegur sang istri, Trisna Jero Wacik, ia pun mengaku sedikit terusik. "Tadinya saya mau balik marah, tapi saya selalu berpikir positif. Oh niatnya (sang istri) baik," lanjut Jero.
Tak hanya dalam kehidupan keseharian di rumah, berpikir positif juga ia terapkan dalam urusan pekerjaan dan kenegaraan. Ia menceritakan, dirinya sering bicara dengan pak SBY. "Saya bilang kalau kita serius, berpikir positif dan berdoa, tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan," katanya.
Moto hidup yang juga menjadi judul bukunya tersebut, ternyata juga dimiliki oleh SBY. "Kata pak Presiden begini, kalau kamu berpikir positif itu, nanti kamu punya anak, namanya optimis. Nah, kalau tidak berpikir positif, anaknya namanya pesimistis," lanjut Jero mengutip kata SBY.
Berpikir positif, juga ia tularkan ke seluruh anak buahnya di Kementerian ESDM. Menurut dia, kalau dia marah, karyawan harus berpikir positif bahwa si bos menginginkan ritme kerja lebih cepat, tepat, dan berkualitas.
"Kalau saya marah itu bukan karena saya benci. Saya ingin mereka kerja lebih cepat," aku Jero. (Est/Ndw)
"Berpikir positif adalah modal hidup saya," katanya, mengawali sambutan di lobi utama kantor Kementerian ESDM, Rabu (24/4/2013).
Pria kelahiran 24 April 1949, Singaraja, Bali ini, berbagi cerita betapa istrinya sangat sayang sampai-sampai memarahinya lantaran telat makan. "Semalam saya dimarahi istri saya. Mau ulang tahun, malah dimarahi kan. Istri saya marah karena saya baru makan jam 12 malam," kisah Jero.
Ia mengaku telat makan karena lebih mementingkan tamu penting yang sudah menunggunya di rumah, ketika Jero masih dalam perjalanan pulang dari kantor. "Tidak enak kan, masak sudah menunggu, masih saya tinggal makan dulu," katanya.
Ditegur sang istri, Trisna Jero Wacik, ia pun mengaku sedikit terusik. "Tadinya saya mau balik marah, tapi saya selalu berpikir positif. Oh niatnya (sang istri) baik," lanjut Jero.
Tak hanya dalam kehidupan keseharian di rumah, berpikir positif juga ia terapkan dalam urusan pekerjaan dan kenegaraan. Ia menceritakan, dirinya sering bicara dengan pak SBY. "Saya bilang kalau kita serius, berpikir positif dan berdoa, tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan," katanya.
Moto hidup yang juga menjadi judul bukunya tersebut, ternyata juga dimiliki oleh SBY. "Kata pak Presiden begini, kalau kamu berpikir positif itu, nanti kamu punya anak, namanya optimis. Nah, kalau tidak berpikir positif, anaknya namanya pesimistis," lanjut Jero mengutip kata SBY.
Berpikir positif, juga ia tularkan ke seluruh anak buahnya di Kementerian ESDM. Menurut dia, kalau dia marah, karyawan harus berpikir positif bahwa si bos menginginkan ritme kerja lebih cepat, tepat, dan berkualitas.
"Kalau saya marah itu bukan karena saya benci. Saya ingin mereka kerja lebih cepat," aku Jero. (Est/Ndw)
Quote:
Spoiler for no repsol:
Quote:
Spoiler for sumber:
[URL="http://S E N S O RyzhMSIVgxJ"]sumber[/URL]
0
3.4K
Kutip
24
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan