- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Misteri 'Alien' yang Ditemukan di Chili 10 Tahun Lalu Terkuak


TS
juman
Misteri 'Alien' yang Ditemukan di Chili 10 Tahun Lalu Terkuak
Rachmadin Ismail - detikNews

Daily Mail
London - 10 Tahun lalu ditemukan kerangka mahluk mungil berukuran
15 cm di Chili. Bentuknya unik karena mirip dengan ilustrasi alien di
film-film selama ini. Kini, misteri soal makhluk itu sudah terjawab.
Apa hasilnya?
Diberitakan Daily Mail, Kamis (26/4/2013) para peneliti di Stanford
belakangan ini melakukan tes DNA terhadap makhluk itu. Jawaban
pun ditemukan. Kerangka mungil itu dipastikan manusia.
Selama ini, publik mengenal makhluk itu dengan nama 'Atacama
Humanoid' atau disingkat Ata. Dia ditemukan di gurun Atacama
sekitar 10 tahun lalu.
Sejak itu, spekulasi di kalangan peneliti purbakala pun merebak. Ada
yang menyebut itu adalah fosil monyet, janin yang dibuang, hingga
alien yang terdampar di bumi.
Guna menjawab spekulasi itu, para peneliti di Stanford pun melakukan
tes DNA terhadap Ata. Setelah 6 bulan, hasilnya kemudian
dipublikasikan lewat sebuah film dokumenter berjudul 'Sirius'.
"Kami mengunjungi Barcelona, Spanyol, di bulan September 2012
untuk melakukan X-Ray, CAT Scan dan mengambil sampel genetik
untuk diteliti di Stanford," ujar penggarap proyek tersebut, Dr Steven
Greer.
"Kami memperoleh material DNA dengan membedah fosil itu. Sangat
jelas, ada struktur tulang di dalamnya," sambung Greer.
Berdasarkan media lokal Chili, fosil itu ditemukan pertama kali oleh
pria bernama Oscar Munoz pada 19 Oktober 2003 saat mencari objek
purbakala di kota 'hantu' La Noria, Gurun Atacama.
Di dekat sebuah gereja yang ditinggalkan, Munoz menemukan sebuah
kain berisi fosil kecil berukuran 15 cm, tak lebih besar dari pulpen.
Makhluk itu memiliki gigi, kepala yang ujungnya lancip dan aneh. Dia
memiliki warna cokelat keemasan. Beda dengan menusia yang punya
20 tulang rusuk, mahluk itu memiliki 9.
"Saya bisa menyatakan dengan pasti itu bukan monyet. Itu adalah
manusia, lebih dekat dengan manusia daripada simpanse. Dia hidup
di sekitar abad 6 atau 8," ujar Garry Nolan, peneliti Stanford lainnya.
Mahluk itu juga bisa bernafas dan makan.
Dengan demikian, para peneliti ini membantah bahwa makhluk itu
hanya karangan atau hoax.
[url]http://m.detik..com/news/read/2013/04/25/160236/2230490/1148/misteri-alien-yang-ditemukan-di-chili-10-tahun-lalu-terkuak[/url]
kaskuser baik selalu meninggalkan komentar + rate5

Daily Mail
London - 10 Tahun lalu ditemukan kerangka mahluk mungil berukuran
15 cm di Chili. Bentuknya unik karena mirip dengan ilustrasi alien di
film-film selama ini. Kini, misteri soal makhluk itu sudah terjawab.
Apa hasilnya?
Diberitakan Daily Mail, Kamis (26/4/2013) para peneliti di Stanford
belakangan ini melakukan tes DNA terhadap makhluk itu. Jawaban
pun ditemukan. Kerangka mungil itu dipastikan manusia.
Selama ini, publik mengenal makhluk itu dengan nama 'Atacama
Humanoid' atau disingkat Ata. Dia ditemukan di gurun Atacama
sekitar 10 tahun lalu.
Sejak itu, spekulasi di kalangan peneliti purbakala pun merebak. Ada
yang menyebut itu adalah fosil monyet, janin yang dibuang, hingga
alien yang terdampar di bumi.
Guna menjawab spekulasi itu, para peneliti di Stanford pun melakukan
tes DNA terhadap Ata. Setelah 6 bulan, hasilnya kemudian
dipublikasikan lewat sebuah film dokumenter berjudul 'Sirius'.
"Kami mengunjungi Barcelona, Spanyol, di bulan September 2012
untuk melakukan X-Ray, CAT Scan dan mengambil sampel genetik
untuk diteliti di Stanford," ujar penggarap proyek tersebut, Dr Steven
Greer.
"Kami memperoleh material DNA dengan membedah fosil itu. Sangat
jelas, ada struktur tulang di dalamnya," sambung Greer.
Berdasarkan media lokal Chili, fosil itu ditemukan pertama kali oleh
pria bernama Oscar Munoz pada 19 Oktober 2003 saat mencari objek
purbakala di kota 'hantu' La Noria, Gurun Atacama.
Di dekat sebuah gereja yang ditinggalkan, Munoz menemukan sebuah
kain berisi fosil kecil berukuran 15 cm, tak lebih besar dari pulpen.
Makhluk itu memiliki gigi, kepala yang ujungnya lancip dan aneh. Dia
memiliki warna cokelat keemasan. Beda dengan menusia yang punya
20 tulang rusuk, mahluk itu memiliki 9.
"Saya bisa menyatakan dengan pasti itu bukan monyet. Itu adalah
manusia, lebih dekat dengan manusia daripada simpanse. Dia hidup
di sekitar abad 6 atau 8," ujar Garry Nolan, peneliti Stanford lainnya.
Mahluk itu juga bisa bernafas dan makan.
Dengan demikian, para peneliti ini membantah bahwa makhluk itu
hanya karangan atau hoax.
[url]http://m.detik..com/news/read/2013/04/25/160236/2230490/1148/misteri-alien-yang-ditemukan-di-chili-10-tahun-lalu-terkuak[/url]
kaskuser baik selalu meninggalkan komentar + rate5


nona212 memberi reputasi
1
9.7K
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan