Halo, gan!

Via forum ini ane mau berbagi cerita tentang aksi ane sama bokap yang berhasil merimbunkan perkampungan tempat ane tinggal, perkampungan sempit dan padat penduduk di tengah kota Jakarta Selatan. Semoga menginspirasi.

Tujuan Aksi
Bokap ane orang baru dilingkungan ini gan. Walopun rumah kami yang lama hanya berjarak 300 meter dari rumah kami sekarang. Tapi dari geografi lingkungan plus luangnya waktu yang dipunya bokap dan ane (secara ane masih pengangguran gan saat itu) bikin sejuk lingkungan kayaknya seru! Awalnya kami hanya ingin merimbunkan dan membuat gang tempat kami tinggal ditumbuhi tanaman supaya gak tampak kumuh. Seiring waktu, banyak yang menilai positif kegiatan ini, sehingga banyak warga yang membantu dan target pun meningkat. Dari sekedar hobi dan isi waktu sampai akhirnya berambisi untuk menjadi kawasan perkampungan di tengah kota Jakarta Selatan yang paling hijau, rimbun, sejuk, sehat dan asri.

Manfaat Aksi
Secara langsung ikut membantu menyehatkan bumi walaupun nilai persentasenya sangat kecil bila dibandingkan dengan jumlah hutan di dunia. Tapi manfaatnya secara langsung warga RW kami yang merasakannya. Setiap bangun pagi, ane sering kedinginan, karena udara disekitar lingkungan rumah ane dibuat sejuk sama tanaman2 yang udah kami rawat. Ada lagi gan. Begitu pintu rumah dibuka, udara segar di depan rumah masing-masing warga siap dihirup. Menyegarkan sekaligus menyehatkan. Manfaat itu kami rasakan setiap hari.

Sejarah Aksi
Rimbun, sejuk, dan asrinya lingkungan kami tinggal sekarang berawal dari aksinya bokap ane gan. Bokap pensiun pertama kali dari pekerjaan yang sudah menghidupi kami sekeluarga selama 35 tahun. Nah, di masa pensiunnya, banyak waktu luang yang dipake bokap untuk berkegiatan apapun di rumah. Termasuk menata lingkungan.

Kami tinggal di perkampungan Jakarta yang padat penduduk dan terkesan kumuh. Lebar jalan depan rumah kami hanya 2,5 - 3 meter, sehingga kalo ada tukang sampah dengan gerobaknya lewat dan papasan sama sepeda motor, salah satu harus ngalah untuk ngasih jalan.

Nah, memanfaatkan lebar jalan yang ada, plus diuntungkan dengan tembok tinggi belakang rumah orang2 kaya di sepanjang jalan raya ke arah Kemang yang ada didepan rumah kita, bokap punya ide untuk bangun taman kecil di belakang tembok rumah2 besar itu. Bermodalkan semen dan pasir juga batubata, dibuatlah bak taman setinggi 30 cm buat diisi tanah, lalu ditanami pohon jambu air, pohon salam, mangga dan tanaman lain. Tapi, sayangnya bokap bikin taman itu tanpa seijin pak RT yang tinggal persis di samping kita karena yang dipake bokap buat jadi taman adalah lingkungan RT, maka merengutlah pak RT

Tepat sepanjang masa pak RT mengeluh, ane pulang dari Jogja, gan, setelah berpetualang di kota tersebut selama 13 taun. Terus, cerita lah bokap dengan bangganya apa yang dia lakukan dengan lingkungan di sekitar rumah kami. Taman itu panjangnya cuman 5 meter, gan, dan lebar cuma 50 cm. Kecil banget kan?? Tapi masih ada cukup jalan untuk motor dan gerobak papasan.

Ngeliat bokap sumringah banget cerita2 tentang kegiatannya, jadilah ane panas2in buat bangun taman kecil itu sepanjang jalan masuk gang dari jalan raya sampe depan rumah ane gan. Rencana kita berdua, bikin rimbun jalan masuk sampe depan rumah kita gan!

Eit, tapi ada kendala yang harus diselesaikan. Yaitu, pak RT. Setelah akhirnya bokap ajak rundingan demi lingkungan yang sehat dan asri, pak RT pun setuju. Sepakat lah kita berdua bangun taman itu setiap hari terlebih setiap akhir minggu dengan sesekali dibantu pak RT yang sudah berusia 75 tahun itu.

Aksi kami sering dilihat oleh para warga yang lalu lalang lewat jalan itu. Terlebih dilihat pak RW yang sangat senang dengan kegiatan kita untuk menghijaukan lingkungan. Pak RW di rapat RW beberapa tahun lalu memiliki program menghijaukan RW-nya seperti apa yang ane dan bokap lakuin. Tidak hanya jalan masuk sampe depan rumah ane doang, gan, tapi seluruh RW dibuatkan taman yang sama seperti ane sama bokap bikin.

Aksi kami didukung oleh Walikota Jaksel saat itu yang pernah menjadi warga RW kami sebelum menjadi Walikota di masa pemerintahan hingga tahun 2012. Berbagai macam tanaman didatangkan dari Sudin Pertamanan Kota. Kami menerima sumbangan dana hampir tidak ada gan. Sebagian besar adalah dana dari swadaya warga.

Sampe akhirnya cerita tentang lingkungan kami pun didengar pihak Pemkot DKI. Kami diminta untuk ikut lomba lingkungan sehat perkampungan Jakarta seluruh DKI Jakarta gan. Lomba tersebut disponsori oleh salah satu bank terbesar di Indonesia dan salah satu media cetak kelas menengah nasional. Hasil akhirnya? Kami juara 2 se-Jakarta Selatan gan! Jerih payah dan konsistensi menjadikan lingkungan sehat selama 3 tahun terbayar!

Cek foto2 lingkungan rumah ane dibawah ini gan:













Tengkiu gan udah nyimak trit ane.

Mohon komengnya gan