Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

edukasianAvatar border
TS
edukasian
Pada Cicak Aku Bercermin
Spoiler for pendahuluan:


Pada kenyataannya kita sering kali dihadapkan pada situasi yang sangat sulit. Situasi dimana kita harus memilih cita-cita kita. memilih menjadi seseorang karena kita mau atau menjadi seseorang karena kita mampu.Tak hanya sampai disitu, hidup ini terlalu sering mempermainkan kita sehingga membuat kita sering tak sadar akan permainan ini. Ditambah lagi orang-orang yang telah memandang hidup dengan mata sebelah (bukan sebelah mata). Semuanya memperparah keadaan kita.

Spoiler for cicak:


Pernah kita mendengar jika kita harus menaruh mimpi kita setinggi langit. Membiarkannya terbang tinggi, agar saat kita jatuh kita masih bisa mengenggam awan. Namun, disisi lain sebagian banyak orang berteriak ingat dimana dirimu.Kita itu harus sadar diri. "Gagak terbang terlalu tinggi dan sekarang lihat dia, gosong!" Seperti itulah teriakan mereka. Aku tak pernah menyalahkan teriakan mereka tapi aku tak pula membenarkannya. Pasalnya mereka telah hidup lebih lama dan mungkin kepekaan mereka akan tipuan hidup juga lebih besar dari pada diriku.

Seperti yang telah kunyatakan di atas "aku tak sepenuhnya menyalahkan ataupun membenarkan" tapi aku punya pandangan lain untuk kasus ini. Bagiku Sadar diri itu penting tapi kita tak seharusnya membatasi diri. Karena, membatasi diri itu sama halnya dengan kita tenggelam sebelum berenang (setidaknya itu yang saya lihat).

Cicak memberi saya hal ini. Cicak yang selalu tersenyum mengajarkan pelajaran paling mendasar ini. Kita semua tahu cicak, binatag yang senantiasa di dinding rumah ini gemar sekali memakan nyamuk. Entah hal ini sering kita amati sendiri atau karena sugesti yang telah meracuni kita sejak kecil berupa lagu. Tentu pernah dengar lagu ini “Cicak, Cicak, di dinding.., diam, diam, merayap.., ada seekor nyamuk hap lalu dimakan.” Hha., sedikit perubahan liriklah (maaf bukan bermaksud fandalisme tapi menurut saya cicak tak bisa menangkap nyamuk).

Keluar dari lagu dan kembali ke cicak. Semuanya tahu kalau cicak ta bisa terbang dan nyamuk bisa terbang secepat dia mau. Cicak menyadari akan hal ini. Coba bayangkan kalau si cicak memaksakan dirinya dan dengan riang gembira dan hati yang tersiksa mengejar nyamuk sambil jatuh tak kembali bangun. Hhe.., untungnya cicak menyadari kemampuan dirinya yang tak bisa terbang. Tapi, dia tak begitu saja menyerah. Dia tak begitu saja berpaling lalu mencari makanan lain yang cocok buatnya. Apa yang dia lakukan? Ya benar.. (meskipun saya tahu pembaca tak pernah menebaknya). Cicak dengan keterbatasannya mencari cara lain untuk menangkap nyamuk. Dia memang tak bisa terbang, tapi dia mampu untuk bersabar hingga si nyamuk yang akan menghampirinya.

Begitulah cicak menjalani hidupnya. Sadar diri perlu, tapi begitu dia menyadari kelemahannya dia tak begitu saja menyerah. Dia bahkan mencari cara yang lain untuk menangkap nyamuk (Cita-cita, bagi kita).

Semoga bermanpaat
Spoiler for akhir:

0
620
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan