Jakarta - Proyek anti banjir di Jakarta yang biasa disebut Multi Purpose Deep Tunnel atau terowongan raksasa saat ini masih dalam pengkajian. Hasil kajian awal Kementerian Pekerjaan Umum, proyek tersebut belum meyakinkan untuk dibangun.

Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto menegaskan, laporan dari tim yang ditugaskan untuk melakukan studi terhadap proyek ini menunjukkan bahwa proyek anti banjir dan jalan tol ini belum layak untuk dibangun.

"Sampai hari kemarin yang dilaporkan sementara, masih belum. Artinya kalau dia deep tunnel itu kalau mengurangi banjir, di musim kemarau menghasilkan jalan tol. Oleh para ahli yang bilang ke saya itu, belum meyakinkan," kata Djokir kepada detikFinance di Bandara Minangkabau, Sumatera Barat, Rabu (24/4/2013).

Ia mengatakan, studi terhadap proyek ini akan terus dilakukan, hingga ada suatu keputusan layak atau tidaknya proyek tersebut bisa kerjakan. Menurut Djoko, ada kemungkinan proyek ini hanya akan memiliki 1 fungsi, baik sebagai penampung air hujan atau hanya sebagai terowongan jalan tol saja.

"Jadi saya bilang ulangi lagi, sampai saya minta rekomendasi dari Anda (tim ahli) itu oke. Oke itu tidak perlu untuk dua fungsi. Kalau berfungsi 1 saja sudah feasible ya why not?" katanya.

"Ini dipelajari terus aja, begitu nongol, oh ini ada green light, jalan," imbuhnya.

Sebagai Menteri PU dan insyinyur yang ahli di bidang konstruksi sebuah proyek, Ia mengatakan studi tidak bisa dilakukan secara main-main. Segala kemungkinan risiko, dampak, dan aspek lainnya harus benar-benar diperhitungkan sebelum melaksanakan proyek ini.

"Di manapun juga kita sebagai engineer itu teman-teman saya yang profesional itu, ingin membangun itu kan 1, Apakah itu betul bisa berfungsi seperti apa yang diharapkan, apakah secara ekonomi itu layak untuk dibangun, AMDAL-nya gimana, itu harus ada semua. Kalau itu memenuhi syarat, ya segila apapun ide itu ya harus jadi," tutupnya.

[url=http://finance.detik..com/read/2013/04/25/111020/2230051/4/djoko-kirmanto-sebut-proyek-terowongan-raksasa-jakarta-belum-layak-dibangun]sumber[/url]