jen0nkAvatar border
TS
jen0nk
Bensin Premium di SPBU Ternyata Pertamax 92
Bensin Premium di SPBU Ternyata Pertamax 92?

Rista Rama Dhany - detikfinance
Kamis, 25/04/2013 11:41 WIB

Jakarta - Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis bensin Premium selama ini dianggap memiliki kualitas Research Octane Number (Ron) 88, sebagai BBM dengan oktan terendah.
Namun fakta terbaru dari pengakuan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) maupun PT Pertamina (Persero), bahwa bensin Premium yang dijual di SPBU adalah Premix dengan Ron 90, bahkan juga ada yang dijual Ron 92 sekelas Pertamax. Apakah ini melanggar aturan?

Menurut Direktur BBM Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto menegaskan kenyataan tersebut tidak bisa disalahkan. Justru masyarakat diuntungkan dengan membeli BBM seharga RON 88 namun mendapatkan BBM yang kualitasnya lebih baik yaitu Ron 92.

"Itu tidak salah, kalau masyarakat mendapatkan sesuatu produk yang kualitasnya lebih bagus apa salah? tidak kan," kata Djoko ketika dihubungi detikFinance, Kamis (25/4/2013).

Terhadap kenyataan ini, Djoko mengilustrasikan misalnya seorang konsumen saat membeli tiket pesawat kelas ekonomi namun saat penerbangan ada perubahan yang mengharuskan konsumen tersebut dipindahkan dari kelas ekonomi ke bisnis.

"Protes tidak si pelanggan? kan tidak dia lebih dapat pelayanan yang kualitasnya lebih nyaman, begitu juga di SPBU kadang ada SPBU terutama di Jakarta isi dispenser premiumnya ternyata berisi Pertamax 92 yang kualitasnya jauh lebih baik yakni Ron 92, tentu saya rasa senang-senang saja konsumennya," ujar Djoko.

Menurutnya Djoko, secara aturan tidak ada yang melarang soal masalah tersebut. Baginya yang terpenting BBM premium yang dijual SPBU tidak di bawah Ron 88.

"Kalau premiumnya RON nya di bawah 88 itu baru melanggar, kalau di atas Ron 88 ya tidak masalah, dan masyarakat juga tidak ada keluahan karena mesinnya tidak ada masalah," tandasnya.

Sebelumnya, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Sugiharto mengatakan saat ini tidak ada lagi negara yang menjual bensin premium Ron 88. Jadi yang diimpr adalah Ron 90 atau premix.

"Ya memang menggunakan aturan berpuluh tahun selalu menggunakan Ron 88, namun saat ini yang menjual Ron 88 sudah makin langka di dunia," kata Sugiharto ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (24/4/2013).

Walaupun secara terpisah Djoko Siswanto mengatakan bahwa premium yang selama ini dijual di SPBU Pertamina adalah Ron 92 atau setara Pertamax bukan premix atau juga bukan Ron 88.



Petugas SPBU Yakin Bensin Premium Bukan Pertamax 92 Karena Warnanya Kuning

Wiji Nurhayat - detikfinance
Kamis, 25/04/2013 11:51 WIB

Jakarta - Para petugas SPBU yakin bensin premium yang dijual bukanlah bensin pertamax Ron 92 atau Premix Ron 90. Alasannya karena warna bensin premium di SPBU kuning, sementara pertamax berwarna biru.

"Kami tidak tahu, tetapi indikator warna kuning itu jelas Ron 88, jadi ini benar premium," ujar Kepala Petugas Pegawas SPBU Kuningan Jakarta Selatan Andry saat ditemui detikFinance, Kamis (25/04/2013).

Andry pun menuturkan, tidak ada konfirmasi yang jelas dari PT Pertamina (Persero) bahwa premium yang dijual adalah pertamax Ron 92 ataupun premix Ron 90. Karena, selama ini penyaluran tetap berdasarkan indikator warna yaitu kuning untuk premium, biru untuk pertamax, dan merah untuk pertamax plus.

"Kami ini kan SPBU Pertamina ritel, jadi kalau kami memesan kelas premium, yang datang juga premium. Sedangkan untuk pertamax dan pertamax plus sendiri juga kami pesan. Saya juga baru tahu dari pemberitaan," tuturnya.

Dikatakan sumber detiFinance di pemerintahan, bensin premium memang berwarna kuning, namun bukan berarti warna kuning tersebut Ron 88. Variasi warna premium kuning, pertamax 92 biru, dan pertamax 95 berwarna merah ini digunakan agar masyarakat bisa membedakan ketika membeli di SPBU.

"Yang ditakutkan kalau masyarakat beli pertamax tapi isinya premium kan masyarakat yang dirugikan, makanya dibedakan warnanya," tandas Sumber tersebut.

Sebelumnya, Komisaris Utama Pertamina Sugiharto mengatakan, saat ini tidak ada lagi negara yang menjual bensin premium Ron 88. Jadi yang diimpr adalah Ron 90 atau premix.

"Ya memang menggunakan aturan berpuluh tahun selalu menggunakan Ron 88, namun saat ini yang menjual Ron 88 sudah makin langka di dunia," kata Sugiharto.

Dikatakan Sugiharto, karena lebih mudah mengimpor Ron 90, maka Pertamina tetap menjualnya dengan harga premium Ron 88. Karena apabila bensin Ron 90 harus diturunkan oktannya, memerlukan biaya tambahan lagi.

Sementara Direktur BBM Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto mengatakan, bensin premium yang dijual di SPBU adalah bensin pertamax dengan Ron 92.


sumber : [url=http://www.detik..com]www.detik..com[/url]
0
4.9K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan