- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ternyata Menabung justru adalah tindakan yang berbahaya untuk masa depan Agan semua..
TS
sweetsin03781
Ternyata Menabung justru adalah tindakan yang berbahaya untuk masa depan Agan semua..
Agan ingat lagu masa kanak-kanak dulu yang berbunyi..
Ternyata nih gan, menabung untuk masa depan kita itu malah bisa merugikan kita gan....lho kok???!!!
ane juga sebenernya tidak sependapat sama asumsi ini, namun kita lihat dulu paparan nya berikut, kenapa menabung itu berbahaya untuk masa depan..
Quote:
Ternyata nih gan, menabung untuk masa depan kita itu malah bisa merugikan kita gan....lho kok???!!!
ane juga sebenernya tidak sependapat sama asumsi ini, namun kita lihat dulu paparan nya berikut, kenapa menabung itu berbahaya untuk masa depan..
Quote:
Menabung memang kebiasaan baik yang harus dilakukan semua orang. Namun tak banyak yang mengetahui bahwa jika tujuan Anda jangka panjang, menabung justru adalah tindakan yang berbahaya. Anda tidak percaya? Simak ilustrasi di bawah ini!
Sumber: Courtesy of QM Research*
Andien, single, berusia 30 tahun, menghabiskan Rp2 juta per bulan untuk biaya hidupnya. Setiap bulan, Andien sanggup menyisihkan Rp1 juta untuk dana pensiunnya nanti. Andien sadar, dengan pekerjaannya sekarang, dia tak akan mendapatkan jumlah dana pensiun yang mencukupi dari kantornya. Untuk itu, Andien mulai rutin menabung agar ia tetap dapat menikmati gaya hidup yang sama seperti sekarang meskipun saat pensiun nanti dia tak lagi bekerja dan digaji seperti sekarang.
Jika Andien akan pensiun di usia 55 tahun, maka saat itu diperkirakan dia akan memiliki tabungan sebesar Rp446 juta. Padahal, saat pensiun biaya hidupnya tidak lagi sama dengan biaya hidup ketika masih berusia 30 tahun. Mengapa? Inflasi sebesar rata-rata 7% per tahun akan membuat biaya hidupnya naik dari tahun ke tahun. Saat Andien pensiun, biaya hidupnya sudah merangkak ke angka Rp11 juta per bulan. Jadi, total dana pensiun Andien agar ia dapat menikmati gaya hidup yang sama seperti ketika dia masih bekerja adalah sebesar Rp3,1 miliar.
Dengan tabungan yang “hanya” berjumlah Rp446 juta, dia hanya dapat bertahan selama 42 bulan atau 3 tahun 6 bulan saja. Bagaimana dengan sisa masa pensiun Andien pada 26,5 tahun berikutnya? Reaksi yang kebanyakan muncul ketika kondisi ini terjadi:
“Saya akan tetap bekerja meski sudah pensiun!”
“Saya yakin anak-anak saya tidak akan menelantarkan saya nantinya..”
Fakta berikut ini dijamin akan membuat Anda gigit jari dan berpikir ulang:
65% pensiunan di Indonesia tak mampu mencukupi kebutuhan hidupnya.
80% pensiunan di Indonesia ingin kembali bekerja untuk menyambung hidup tetapi hanya 20% saja yang dapat bekerja kembali.
Jadi, menabung adalah tindakan yang berbahaya untuk tujuan finansial jangka panjang (di atas 15 tahun) dan berisiko Anda tak bisa pensiun alias harus kembali bekerja demi sesuap nasi. Saat pensiun, kesempatan Anda untuk bekerja sangat kecil karena harus bersaing dengan mereka yang masih usia produktif.
Menabung memang aman karena dijamin oleh LPS, namun sayang angkanya pun dijamin tak cukup untuk pensiun. Mengapa? Ini disebabkan karena kenaikan tabungan hanya 3% per tahun sedangkan biaya hidup (inflasi) naik rata-rata 7% per tahun. Daya beli uang Anda menurun terus per tahunnya.
Untuk keperluan jangka panjang, Anda sebaiknya berinvestasi, bukan menabung, dalam instrumen investasi seperti reksadana saham atau saham, dengan rata-rata imbal hasil per tahun 20% hingga 25%. Meskipun instrumen tersebut berisiko, risiko itu dapat diminimalisasi dengan panjangnya periode investasi. Ukurlah profil risiko Anda sebelum menentukan produk investasi yang tepat agar Anda tetap nyaman saat berinvestasi.
Untuk ilustrasi di atas, Andien memiliki opsi berikut:
Sumber: Courtesy of QM Research**
Andien seharusnya menabung Rp7 juta per bulan agar ia dapat memenuhi keperluan dana pensiunnya. Andien memerlukan amunisi besar untuk menabung atau harus berhemat secara ekstrem. Atau Andien bisa memulai meningkatkan wawasan finansialnya dan berinvestasi di reksadana saham atau saham dengan hanya menyisihkan Rp200 ribu saja per bulannya.
Sumber: Courtesy of QM Research*
Andien, single, berusia 30 tahun, menghabiskan Rp2 juta per bulan untuk biaya hidupnya. Setiap bulan, Andien sanggup menyisihkan Rp1 juta untuk dana pensiunnya nanti. Andien sadar, dengan pekerjaannya sekarang, dia tak akan mendapatkan jumlah dana pensiun yang mencukupi dari kantornya. Untuk itu, Andien mulai rutin menabung agar ia tetap dapat menikmati gaya hidup yang sama seperti sekarang meskipun saat pensiun nanti dia tak lagi bekerja dan digaji seperti sekarang.
Jika Andien akan pensiun di usia 55 tahun, maka saat itu diperkirakan dia akan memiliki tabungan sebesar Rp446 juta. Padahal, saat pensiun biaya hidupnya tidak lagi sama dengan biaya hidup ketika masih berusia 30 tahun. Mengapa? Inflasi sebesar rata-rata 7% per tahun akan membuat biaya hidupnya naik dari tahun ke tahun. Saat Andien pensiun, biaya hidupnya sudah merangkak ke angka Rp11 juta per bulan. Jadi, total dana pensiun Andien agar ia dapat menikmati gaya hidup yang sama seperti ketika dia masih bekerja adalah sebesar Rp3,1 miliar.
Dengan tabungan yang “hanya” berjumlah Rp446 juta, dia hanya dapat bertahan selama 42 bulan atau 3 tahun 6 bulan saja. Bagaimana dengan sisa masa pensiun Andien pada 26,5 tahun berikutnya? Reaksi yang kebanyakan muncul ketika kondisi ini terjadi:
“Saya akan tetap bekerja meski sudah pensiun!”
“Saya yakin anak-anak saya tidak akan menelantarkan saya nantinya..”
Fakta berikut ini dijamin akan membuat Anda gigit jari dan berpikir ulang:
65% pensiunan di Indonesia tak mampu mencukupi kebutuhan hidupnya.
80% pensiunan di Indonesia ingin kembali bekerja untuk menyambung hidup tetapi hanya 20% saja yang dapat bekerja kembali.
Jadi, menabung adalah tindakan yang berbahaya untuk tujuan finansial jangka panjang (di atas 15 tahun) dan berisiko Anda tak bisa pensiun alias harus kembali bekerja demi sesuap nasi. Saat pensiun, kesempatan Anda untuk bekerja sangat kecil karena harus bersaing dengan mereka yang masih usia produktif.
Menabung memang aman karena dijamin oleh LPS, namun sayang angkanya pun dijamin tak cukup untuk pensiun. Mengapa? Ini disebabkan karena kenaikan tabungan hanya 3% per tahun sedangkan biaya hidup (inflasi) naik rata-rata 7% per tahun. Daya beli uang Anda menurun terus per tahunnya.
Untuk keperluan jangka panjang, Anda sebaiknya berinvestasi, bukan menabung, dalam instrumen investasi seperti reksadana saham atau saham, dengan rata-rata imbal hasil per tahun 20% hingga 25%. Meskipun instrumen tersebut berisiko, risiko itu dapat diminimalisasi dengan panjangnya periode investasi. Ukurlah profil risiko Anda sebelum menentukan produk investasi yang tepat agar Anda tetap nyaman saat berinvestasi.
Untuk ilustrasi di atas, Andien memiliki opsi berikut:
Sumber: Courtesy of QM Research**
Andien seharusnya menabung Rp7 juta per bulan agar ia dapat memenuhi keperluan dana pensiunnya. Andien memerlukan amunisi besar untuk menabung atau harus berhemat secara ekstrem. Atau Andien bisa memulai meningkatkan wawasan finansialnya dan berinvestasi di reksadana saham atau saham dengan hanya menyisihkan Rp200 ribu saja per bulannya.
Quote:
SUM-SUM
Bijimane pendapat agan??? masih berpendapat bahwa menabung itu good for your future???
opini ane sih, "kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi nanti...", tak ada yang salah dengan menabung dan investasi, yg salah adalah yg tidak menabung dan tidak berinvestasiuntuk masa depannya....
Sorry jika trit nya dirasakan
Jika ada agan² yang mo nabung
di ane, ane dengan senang hati akan menampung nya....
Komeng agan² kaskuser yg baek...
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By triacetin►makanya duit itu dibagi2:
10 milyar: deposito di bank BUMN
10 milyar: deposito di bank kecil yg kasih bunga besar
10 milyar: diputar di saham atau reksadana
jangan puter semua di reksadana, reksadana dipercaya
10 milyar: deposito di bank BUMN
10 milyar: deposito di bank kecil yg kasih bunga besar
10 milyar: diputar di saham atau reksadana
jangan puter semua di reksadana, reksadana dipercaya
Quote:
Original Posted By ANTI.PETIR►Masuk akal juga,tapi dari pada ga punya tabungan sama sekali,why not 
Solusi menurut ane sih invest nabung di emas,soalnya emas pasti naik terus dari tahun ke tahun,jadi nilai sekarang sama harga sepuluh tahun kedepan berbanding lah
Solusi menurut ane sih invest nabung di emas,soalnya emas pasti naik terus dari tahun ke tahun,jadi nilai sekarang sama harga sepuluh tahun kedepan berbanding lah
Quote:
Original Posted By BujangKau►kalo ane sih tetep nabung, cuma tidak sebanyak ampe 1 jt gitu perbulannya, ane sih perhari. tpi dari pada invest emas, ane lbih milih tanah gan. krna harga tanah sejarahnya gk pernah turun, kalopun ada yg jual murah pasti karena kepepet atau apalah 
0
11.4K
132
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan