ANTARA BAHAGIA DAN DERITA

melihatmu dalam kejauhan saja membuatku merasa senang
melihatmu hanya dalam balutan siluet senja saja sudah membuat aku merasa gembira
entah apa ini..
perasaanku berkobar membakar lapisan atmosfer jiwaku

Malam berganti malam..
siang berganti hari demi hari..
tak pernah ada satupun hal yang membuat aku merasa aku tak pantas mencintaimu..
wahai kau bidadara ku..
aku merindukanmu, aku menginginkanmu..

begitu kuat rasa ini muncul seiring hati yang berdetak tak menentu..
namun semuanya terlihat semu ketika semua sikap dan sifatmu terungkap
seakan jiwa dan raga yang bertahun-tahun ku miliki hilang begitu saja terletan egois yang besar..
egoisme yang meruntuhkan bangunan jiwamu yang kokoh, yang selama ini terlihat sangat mengagumkan..

setitik cacat terlihat muncul dan berteriak dari dasar jiwamu hai pangeranku..
mengapa engkau jadi seperti ini?
mengapa kau jadi seseorang yang tak aku kenal?
mengapa bahkan kau tak lagi memujiku seperti dulu?
aku terhenyak dalam lamunan dan merintih meminta setiap malam..
menengadahkan tanganku dihadapan sang pencipta..
hanya untuk meminta sebuah kepastian dan keikhlasan..

tapi disana kau terlihat baik saja..
disana kau terlihat tak masalah..
disana kau terlihat gembira..
sadarkah kau wahai pangeranku? disini aku menderita
disini aku menunggu saat-saat menggembirakan seperti dulu datang lagi?
bahkan aku lupa kapan terakhir kali hati ini merasa gembira..

Tak terbendung lagi tangis yang ada pelupuk mataku..
mengalir deras seiring waktu yang makin lama makin tak tentu..
aku disini awalnya bahagia pangeran..
tapi sekarang bahagia itu hilang sesaat setelah jiwa dari pangeranku mulai bosan dan bergegas pergi meninggalkan aku..
aku yang selama ini tulus mencintaimu..
perlahan-lahan dia pergi bahkan tak terlihat akan kembali seperti pangeran yang dulu aku kagumi...

*For A from little princess*