Keseriusan Aliansi Masyarakat Kutai Timur yang tergabung dalam komponen Masyarakat Kutai Timur untuk menggugat PT Indominco Mandiri, Tambang Terbesar di Kabupaten Kutai Timur, yang di anggap kurang peduli terhadap Kabupaten Kutai Timur, dimana PT Indominco Mandiri di duga tidak melaksanakan kewajibannya untuk melakukan Divestasi Saham, sesuai yang diamanatkan Peraturan Pemerintah No . 24 Tahun 2012 Tentang Divestasi Saham dan diduga melakukan Pelanggaran – Pelanggaran Ilegal Loging (UU No 41 th.1999 ) yang sesuai dan Ilegal Meaning sesuai yang diamantkan Peraturan Presidaen No . 28 Tahun 2011. Semua data telah kami kumpulkan yang nantinya kita akan presentasikan di DPRD Kabupaten Kutai Timur. Hutan Lindung yang di Garap PT Indominco Mandiri Merupakan Paru – Paru dunia dan sumber kehidupan Masyarakat Kutai Timur yang Lokasinya berdekatan Langsung Dengan Taman Nasional Kutai ( TNK ) dimana di ketahui PT Indominco Mandiri mendapat Izin Pinjam Pakai di Kawasan Hutan Lindung dari Menteri Kehutanan yang Sesuai dengan Nomor kurang lebih telah menggarap Hutan Lindung Seluas 22.618 Ha Tentu sangat Menyedihkan Kerusakan Hutan Lindung yang semuanya Berada di Kutai Timur. Karenanya DPRD serius untuk Menanggapi Permasalahan Ini. Kami hanya ingin Kerusakan Lingkungan yang dilakukan PT . Indominco Mandiri sebanding dengan Konstribusi pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Kutai Timur, jika Tidak Maka Kami akan Melakukan Unjuk Rasa Untuk Menyelamatkan Lingkungan Kami, Karena Data dan Fakta Sudah Kami Miliki, Karenanya itu kami akan melakuakn Investigasi di lapangan dengan melibatkan Tim Independen. Karenanya itu kami akan menggugat PT . Indominco Mandiri yang tergabung dalam aliansi Masyarakat Kabupaten Kutai Timur akibat kejahatan Lingkungan yang di lakukan, sehingga di daerah sekitar tambang mengalami banjir