Jakarta - Jumlah pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang mengundurkan diri semakin bertambah. Kali ini, Direktur Utama (Dirut) PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA), Budi Karya mengundurkan diri.

Keinginannya tersebut telah disampaikan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Dia (Budi Karya) melaporkan juga mau berhenti sebagai Dirut PT PJA," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (24/4).

Ia mengemukakan, pengunduran diri Budi secara resmi akan disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PJA yang akan digelar pada 31 Mei 2013.

"Kalau tidak salah akan disampaikan pada RUPS pada tanggal 31 Mei. Untuk calon, ya urusan mereka lah," imbuh Ahok.

Meski keputusan ada di tangan RUPS, lanjutnya, bukan berarti Pemprov DKI tidak punya andil dalam menentukan calon Dirut PT PJA. Karena PT PJA merupakan BUMD milik DKI, sehingga otomatis Pemprov DKI memiliki saham dalam perusahaan tersebut.

"Ya ikutanlah. Kan kita juga ada saham dengan PT PJA juga kan," tukasnya.

Saat dikonfirmasi, Budi menyatakan tidak mengundurkan diri dari jabatannya, melainkan diperintahkan untuk bertugas di tempat lain.

"Saya tidak mengundurkan diri. Tapi saya diganti, karena saya dapat perintah dari pimpinan kalau saya akan dipindahtugaskan ke tempat lain. Tapi hingga saat ini saya belum tahu mau ditugaskan ke mana," ungkapnya.

Penulis: Lenny Tristia Tambun/RIN mundur

ngeramein lagi , biar pada seneng berkhayal dulu
ayok ayok mampir