- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Subsidi Listrik Harus Dihentikan, Ini Alasannya..
TS
CrashCourse
Subsidi Listrik Harus Dihentikan, Ini Alasannya..
Sumber : Info Jual Beli Rumah
Inti penghematan energi yang menjadi dasar pengembangan gedung ramah lingkungan disinyalir tidak akan kentara manfaatnya. Pasalnya, pemerintah masih terus memberikan subsidi listrik.
Hal itu diungkapkan oleh Hadjar Seti Adji, Branch Manager PT Pembangunan Perumahan, Tbk (PT PP) dalam paparan Green Construction di Jakarta, Rabu (10/4). Dia mengatakan, masa penyusutan investasi pembangunan gedung ramah lingkungan di Indonesia adalah selama sembilan tahun. Hadjar membandingkan dengan kondisi yang terjadi di luar negeri.
“Di Singapura contohnya, biaya pembangunan gedung ramah lingkungan yang memang lebih mahal sekitar 10% sampai 15% dari gedung biasa akan menyusut dalam waktu hanya lima tahun. Setelah itu, harga gedung ramah lingkungan itu akan sama dengan gedung biasa. Bedanya, gedung ramah lingkungan akan memiliki biaya operasional yang jauh lebih murah ketimbang gedung biasa,” terang Hadjar.
Dikatakannya, selama ini masyarakat Indonesia terbuai dengan murahnya harga listrik yang memiliki harga keekonomian sebesar Rp1.450 per kilowatt hour (kwh). Sementara harga yang dibayarkan hanya sebesar Rp905 per kwh.
“Jika tidak ada subsidi, maka manfaat gedung yang dibangun dengan konsep ramah lingkungan akan semakin terasa,” pungkasnya.
Baca Juga :
Saatnya Gunakan Sumber Lisitrik Ramah Lingkungan
Tips Agar Kulkas Hemat Energi
Gunakan Listrik sebaikbaiknya yah gan, biar ga pemborosan lagi.
Inti penghematan energi yang menjadi dasar pengembangan gedung ramah lingkungan disinyalir tidak akan kentara manfaatnya. Pasalnya, pemerintah masih terus memberikan subsidi listrik.
Hal itu diungkapkan oleh Hadjar Seti Adji, Branch Manager PT Pembangunan Perumahan, Tbk (PT PP) dalam paparan Green Construction di Jakarta, Rabu (10/4). Dia mengatakan, masa penyusutan investasi pembangunan gedung ramah lingkungan di Indonesia adalah selama sembilan tahun. Hadjar membandingkan dengan kondisi yang terjadi di luar negeri.
“Di Singapura contohnya, biaya pembangunan gedung ramah lingkungan yang memang lebih mahal sekitar 10% sampai 15% dari gedung biasa akan menyusut dalam waktu hanya lima tahun. Setelah itu, harga gedung ramah lingkungan itu akan sama dengan gedung biasa. Bedanya, gedung ramah lingkungan akan memiliki biaya operasional yang jauh lebih murah ketimbang gedung biasa,” terang Hadjar.
Dikatakannya, selama ini masyarakat Indonesia terbuai dengan murahnya harga listrik yang memiliki harga keekonomian sebesar Rp1.450 per kilowatt hour (kwh). Sementara harga yang dibayarkan hanya sebesar Rp905 per kwh.
“Jika tidak ada subsidi, maka manfaat gedung yang dibangun dengan konsep ramah lingkungan akan semakin terasa,” pungkasnya.
Baca Juga :
Saatnya Gunakan Sumber Lisitrik Ramah Lingkungan
Tips Agar Kulkas Hemat Energi
Gunakan Listrik sebaikbaiknya yah gan, biar ga pemborosan lagi.
0
2.1K
24
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan